Hasil Tes Kesehatan di Tangan KPUD Diumumkan Empat Hari Lagi

MEDAN-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara dipastikan telah menerima hasil tes kesehatan para calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara (Cagub dan Cawagubsu). Namun, hasil tes tersebut belum dibuka kepada umum dan baru diumumkan 4 hari lagi oleh KPUD.
Kemarin, setelah melewati pemeriksaan kesehatan Jasmani dan Rohani selama dua hari di RSUP H Adam Malik Medan, tim IDI Sumut akhirnya

merumuskan dan menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan para calon ke KPUD Senin siang (19/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Hal ini disampaikan Ketua I IDI Sumut yang juga bertugas sebagai sekretaris tim pemeriksa kesehatan Cagubsu-Cawagubsu, dr Ramlan Sitompul SpTHT.

“Setelah menyelesaikan tugasnya, seluruh tim dokter melakukan pleno pada pukul 09.30 dan berakhir pukul 10.00 WIB tadi pagi. Dalam pleno itu kita telah merumuskan dan menyampaikan hasil kesehatan para calon tersebut ke KPUD Sumut siang tadi (13.00 WIB),” terangnya.

Hanya saja Ramlan tidak bisa memaparkan hasil pemeriksaan tersebut karena alasan bukan kapasitas tim pemeriksa kesehatan. “Kita sebagai dokter ‘gak etis memberitahukan penyakit orang. Kalau mau tahu bagaimana hasilnya tanya ke KPU saja karena mereka yang berkompeten menjawabnya. Yang pastinya, kesimpulan kita bahwa semua orang pasti pernah sakit, tapi yang kita lihat ‘kan bahwa para calon mampu atau tidaknya mereka memimpin,”ujarnya.
Ramlan juga menegaskan jika tim medis telah melakukan tugas dengan cukup baik dan sepanjang melakukan pemeriksaan juga didukung dengan alat yang cukup memadai. Salah satunya seperti spirometri atau alat khsusus untuk paru-paru dan beberapa alat pemeriksa kesehatan lainnya. “Tak usah kita ragukan kredibilitas tim pemeriksa kesehatan. Karena ini merupakan dokter terbaik yang ada di Sumatera Utara,”tuturnya.

Disinggung mengenai adanya riwayat penyakit jantung yang dimiliki salah satu calon (Amri Tambunan), Ramlan enggan mengomentari lebih jauh. “Kalau mengenai itu ( Amri Tambunan), saya rasa dia sudah pernah berobat dan kondisiya sekarang bagus,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Turunan Gulo, menyatakan jika ada pasangan calon yang memilki penyakit akut maka pencalonannya bisa gugur. “Jika nantinya ditemukan ada yang menderita penyakit akut atau kronis, sehingga tidak bisa menjabat sebagai Gubsu dan Wagubsu selama lima tahun jika nantinya terpilih, maka kita merekomendasikan agar parpol pengusung untuk menggantinya dengan sosok lain untuk dijadikan calon,” tegasnya, Minggu (18/11).

Pengumuman hasil tes akan disampaikan KPUD pada 24 November mendatang atau 4 hari lagi. Pemberitahuan hasil verifikasi ke pasangan calon dan parpol pendukung, itu tanggal 24 November 2012. Sehari kemudian, tanggal 25 November 2012 sampai 1 Desember 2012 akan dilakukan perbaikan atau penggantian balon Gubsu/Wagubsu,” rinci Turunan.

Seperti diketahui bahwa pemeriksaan kesehatan para calon ini dilakukan oleh 30 dokter yang terdiri dari guru besar, konsultan, dan para dokter spesialis di Sumatera Utara. (uma)

MEDAN-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara dipastikan telah menerima hasil tes kesehatan para calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara (Cagub dan Cawagubsu). Namun, hasil tes tersebut belum dibuka kepada umum dan baru diumumkan 4 hari lagi oleh KPUD.
Kemarin, setelah melewati pemeriksaan kesehatan Jasmani dan Rohani selama dua hari di RSUP H Adam Malik Medan, tim IDI Sumut akhirnya

merumuskan dan menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan para calon ke KPUD Senin siang (19/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Hal ini disampaikan Ketua I IDI Sumut yang juga bertugas sebagai sekretaris tim pemeriksa kesehatan Cagubsu-Cawagubsu, dr Ramlan Sitompul SpTHT.

“Setelah menyelesaikan tugasnya, seluruh tim dokter melakukan pleno pada pukul 09.30 dan berakhir pukul 10.00 WIB tadi pagi. Dalam pleno itu kita telah merumuskan dan menyampaikan hasil kesehatan para calon tersebut ke KPUD Sumut siang tadi (13.00 WIB),” terangnya.

Hanya saja Ramlan tidak bisa memaparkan hasil pemeriksaan tersebut karena alasan bukan kapasitas tim pemeriksa kesehatan. “Kita sebagai dokter ‘gak etis memberitahukan penyakit orang. Kalau mau tahu bagaimana hasilnya tanya ke KPU saja karena mereka yang berkompeten menjawabnya. Yang pastinya, kesimpulan kita bahwa semua orang pasti pernah sakit, tapi yang kita lihat ‘kan bahwa para calon mampu atau tidaknya mereka memimpin,”ujarnya.
Ramlan juga menegaskan jika tim medis telah melakukan tugas dengan cukup baik dan sepanjang melakukan pemeriksaan juga didukung dengan alat yang cukup memadai. Salah satunya seperti spirometri atau alat khsusus untuk paru-paru dan beberapa alat pemeriksa kesehatan lainnya. “Tak usah kita ragukan kredibilitas tim pemeriksa kesehatan. Karena ini merupakan dokter terbaik yang ada di Sumatera Utara,”tuturnya.

Disinggung mengenai adanya riwayat penyakit jantung yang dimiliki salah satu calon (Amri Tambunan), Ramlan enggan mengomentari lebih jauh. “Kalau mengenai itu ( Amri Tambunan), saya rasa dia sudah pernah berobat dan kondisiya sekarang bagus,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Turunan Gulo, menyatakan jika ada pasangan calon yang memilki penyakit akut maka pencalonannya bisa gugur. “Jika nantinya ditemukan ada yang menderita penyakit akut atau kronis, sehingga tidak bisa menjabat sebagai Gubsu dan Wagubsu selama lima tahun jika nantinya terpilih, maka kita merekomendasikan agar parpol pengusung untuk menggantinya dengan sosok lain untuk dijadikan calon,” tegasnya, Minggu (18/11).

Pengumuman hasil tes akan disampaikan KPUD pada 24 November mendatang atau 4 hari lagi. Pemberitahuan hasil verifikasi ke pasangan calon dan parpol pendukung, itu tanggal 24 November 2012. Sehari kemudian, tanggal 25 November 2012 sampai 1 Desember 2012 akan dilakukan perbaikan atau penggantian balon Gubsu/Wagubsu,” rinci Turunan.

Seperti diketahui bahwa pemeriksaan kesehatan para calon ini dilakukan oleh 30 dokter yang terdiri dari guru besar, konsultan, dan para dokter spesialis di Sumatera Utara. (uma)