29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Gara-gara Pakai Jaket Teman

Hanya gara-gara tak senang jaketnya dipakai orang lain, Suroto nekat menikam perut temannya sendiri,  Anhar Daulay warga Jalan Terjun Complek Deli Work Marelan Pasar V, pakai obeng. Akibatnya, Anhar ambruk dan kini menjalani perawatan intensif di RSU dr Pirngadi Medan.

Menurut Mardiana Daulay, kakak korban, saat kejadian Anhar sedang bekerja di bengkel Jalan Helvetia, Pasar 9, Marelan. Tiba-tiba Suroto datang dan menghampiri korban.

Sempat terjadi cekcok, karena Suroto tidak senang melihat jaketnya dipakai Anhar. Entah bagaimana, Suroto mengambil obeng dan menikamkannya ke perut Anhar.

Seketika korban ambruk dan tak sadarkan diri akibat luka tikaman tersebut. Teman-teman korban yang berada di lokasi, langsung menolong korban dan menghubungi adik angkatnya Tri Wulandari dan M Yusuf. Dalam keadaan tak sadarkan diri dan bersimbah darah, korban langsung dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan. Melihat korban terkapar, Suroto langsung kabur.

Setelah kejadian tersebut, keluarga korban langsung membuat laporan ke Polsekta Helvetia. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif dan telah ditangani medis.

“Saya nggak kenal sama pelaku. Tadi ada petugas yang menanyai korban. Katanya pelakunya bernama Suroto. Tapi saya harap pelakunya ditangkap lah. Masak karena masalah sepele, korban ditikam seperti itu,” ucap Mardiana.(mag-11)

Hanya gara-gara tak senang jaketnya dipakai orang lain, Suroto nekat menikam perut temannya sendiri,  Anhar Daulay warga Jalan Terjun Complek Deli Work Marelan Pasar V, pakai obeng. Akibatnya, Anhar ambruk dan kini menjalani perawatan intensif di RSU dr Pirngadi Medan.

Menurut Mardiana Daulay, kakak korban, saat kejadian Anhar sedang bekerja di bengkel Jalan Helvetia, Pasar 9, Marelan. Tiba-tiba Suroto datang dan menghampiri korban.

Sempat terjadi cekcok, karena Suroto tidak senang melihat jaketnya dipakai Anhar. Entah bagaimana, Suroto mengambil obeng dan menikamkannya ke perut Anhar.

Seketika korban ambruk dan tak sadarkan diri akibat luka tikaman tersebut. Teman-teman korban yang berada di lokasi, langsung menolong korban dan menghubungi adik angkatnya Tri Wulandari dan M Yusuf. Dalam keadaan tak sadarkan diri dan bersimbah darah, korban langsung dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan. Melihat korban terkapar, Suroto langsung kabur.

Setelah kejadian tersebut, keluarga korban langsung membuat laporan ke Polsekta Helvetia. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif dan telah ditangani medis.

“Saya nggak kenal sama pelaku. Tadi ada petugas yang menanyai korban. Katanya pelakunya bernama Suroto. Tapi saya harap pelakunya ditangkap lah. Masak karena masalah sepele, korban ditikam seperti itu,” ucap Mardiana.(mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/