Saya tak Nyangka Anak Saya Dapat
MEDAN- Universitas HKBP Nommensen memberikan beasiswa kepada 372 mahasiswa berpretasi dihadapan orangtua mahasiswa di Aula Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen, Jumat (20/1) siang.
“Ini tahap kedua dimana total keseluruhan dari tahap pertama dan tahap kedua ada 372 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Sudah termasuk kampus Universitas HKBP Nommensen Medan dan Siantar. Wakil Rektor III Universitas HKBP Nommensen, Drs Maringan Panjaitan MSi menjelaskan, Universitas HKBP Nommensen mempunyai dua beasiswa yaitu bantuan bea siswa bagi mahasiswa (BBM) yang kurang mampu dan bantuan beasiswa (PPA) bagi mahasiswa yang berprestasi dari pemerintah.
Ditambahkannya, bagi mahasiswa yang kurang mampu dan berhak mendapatkan beasiswa harus mempunyai IPK 2,75.
“Untuk mahasiswa penerima PPA kriterianya mahasiswa harus berkelakuan baik, benar-benar belajar dengan ditunjukkan transkrip nilai, kehadiran dan nilai IPK di atas 3,00,” sebutnya.
Ditambahkannya, pemerintah harus lebih sering lagi memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dengan harapan agar mahasiswa lebih banyak lagi yang berprestasi.
Menurutnya, mahasiswa yang menjadi penerima bea siswa harus menjadi contoh yang baik kepada rekan-rekannya yang lain dan menjaga nama baik almamater dan mampu mempertahankan prestasinya.
“Harapan dan imbauan saya kepada mahasiswa yang belum menerima bea siswa agar berlomba-lomba mendapatkan beasiswa khususnya kepada mahasiswa yang kurang mampu. Dalam pemberian bea siswa ini kita buka dengan pujian dan doa begitu juga dengan penutupan pemberian bea siswa,” bebernya. Sarila Zebua, mahasiswa Fakultas FKIP yang mewakili mahasiswa berprestasi dengan IPK 3,80 mengaku, dirinya tetap semangat dalam menjalankan proses belajar mengajar.
“Beasiswa yang saya terima ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas HKBP Nommensen karena telah mempercayai saya menerima beasiswa ini,” ucapnya. M br Sitorus, orang tua yang mahasiswa mengaku, dirinya senang anaknya mendapatkan bea siswa.
“Suami saya seorang pengemudi becak dan saya sangat senang anak saya bisa menerima beasiswa ini. Saya sendiri tidak menyangka anak saya menerima beasiswa dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena anak saya menerima bea siswai,” ujarnya berlinang air mata.(jon)