MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ruang panel air conditioner (AC) pada bagian belakang Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro terbakar, Kamis (20/2) siang. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Menurut saksi mata yang melihat pertama kali api menjalar keluar dari kantor Gubernur Sumut, kebakaran bermula dari dalam ruang panel AC lalu menyambar kabel yang tersambung keluar mengarah pada AC yang ada di bagian belakang masjid.
“Kejadiannya spontan, begitu cepat tiba-tiba api menjilat ke atas dinding. Mulanya saat itu api masih kecil,” ungkapnya kepada Sumut Pos.
Melihat api sudah menjalar, ia dan beberapa rekan yang tengah duduk di tongkrongan sopir pejabat eselon Pemprovsu di kantor Gubsu, lantas memanggil petugas keamanan Masjid Agung Medan. “Satpam masjid tidak tahu kejadiannya. Setelah kami kasih tahu barulah mereka cek ke belakang. Mereka pun bergegas mematikan api tersebut,” katanya.
Kemudian setelah dicek sumber api berasal, ternyata ada terjadi korsleting listrik dari ruang panel AC. Tak lama berselang, suara ledakan beberapa kali terdengar kuat dan membuat api berkobar makin besar.
“Informasinya kondisi AC pada saat itu belum dimatikan yang mengakibatkan suara ledakan terjadi. Setelah dimatikan suara ledakan pun hilang, lalu petugas keamanan masjid memadamkan api pakai racun api,” katanya.
Kejadian tersebut sempat menyedot perhatian orang-orang yang sedang beraktivitas di kantor Gubsu dan Masjid Agung Medan. Bahkan pada saat api mulai membesar dan tampak percikan-percikan listrik keluar, membuat aparatur sipil negara kantor Gubsu berhamburan keluar untuk melihat titik kebakaran. “Kebakaran, kebakaran,” teriak sejumlah orang yang melihat kejadian itu.
Menurut pekerja proyek pengembangan masjid, api berhasil dipadamkan oleh sekuriti masjid. Sebelum memadamkan api, sekuriti tersebut mematikan aliran listrik di masjid agung, guna tidak merembet ke sisi lain bangunan tua tersebut.
“Sekuriti langsung mematikan aliran listrik untuk dapat memadamkan apinya,” katanya
Syukurnya kebakaran tak sampai menjalar ke sisi lain gedung lama Masjid Agung. Ini disebabkan tidak adanya material lain di sekitar titik api yang dapat memancing kebakaran lebih besar. Mendengar adanya info kebakaran Masjid Agung, aparat kepolisian dan TNI juga terlihat turun ke lokasi melakukan pengamanan. (prn/ila)