JAKARTA- Persiapan Indonesia menyambut SEA Games 2011 bisa dibilang ala kadarnya. Bukan hanya untuk urusan menyiapkan atlet, Indonesia juga terkesan seenaknya terkait penyediaan venue bagi cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di SEA Games 2011 mendatang.
Buktinya, hingga kini masih ada beberapa cabor yang belum disediakan venuesnya. Di antaranya ialah panjat tebing, sepatu roda, sofbol, baseball, sepak takraw (Palembang), dayung, rowing dan perahu naga (Jakarta). Pembangunan venue-venue tersebut baru dilaksanakan April mendatang atau tujuh bulan jelang penyelenggaraan multieven olahraga dua tahunan itu.
“Pembangunan akan dilakukan setelah tender. Saat ini tender sedang berlangsung,” ucap Muddai Madang, ketua umum (Ketum) KONI Sumatera Selatan (Sumsel).
Telatnya pembangunan venue tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Salah satunya ialah mengenai kualitas venue itu sendiri.
Jika pembangunan terlalu mendadak dan dalam waktu yang singkat, bukan tak mungkin nantinya kualitas venue tersebut akan jelek. Jika itu terjadi tentu bakal sangat merugikan. Alasannya, selain hanya untuk SEA Games 2011, venue-venue tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk even lainnya.
Meski begitu, para panitia lokal (panlok) menyatakan tetap yakin kualitas venue tersebut oke. Mereka juga yakin bahwa venue-venue tersebut bakal bisa selesai sesuai target yang sudah ditentukan, yakni Juli mendatang. Venue-venue tersebut juga bakal selesai berbarengan dengan pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendukung lainnya. Di antaranya ialah athlete village yang kabarnya mampu menampung kurang lebih 4000 atlet. “Pembangunan tidak akan ala kadarnya. Venue-venue itu juga akan selesai tepat pada waktunya,” imbuh Muddai. (ru/jpnn)