25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dipukul Pacar hingga Pingsan

Hanya karena selisih paham, Jumianah (39), warga Jalan Kejaksaan, Medan Baru, terpaksa mendapatkan perawatan intensif di RS Malahayati, Jalan Kejaksaan, Medan, Sabtu (19/3) malam 23.00 WIB. Jumianah cekcok dengan pacarnyan James (35), warga Polonia Gang A, di dekat rumahnya. Tidak hanya itu, Jumianah sempat pingsan 2 jam sehabis dipukul pacarnya lalu dilarikan ke rumah sakit.

Dengan kondisi bibir koyak, Jumianah menceritakan kepada wartawan koran ini, kejadian ini berawal ketika dia bersama pacarnya menjenguk sepupunya yang baru melahirkan. Tiba-tiba, James marah-marah dan mengajaknya pulang.

“Saya ribut dengan James, dia mengajak saya pulang. Saya mau pulang, tapi tidak mau naik sepeda motornya,” ujarnya sambil memegang bibir yang robek.

Dalam perjalanan pulang, mereka berhenti tak jauh dari rumah Jumianah. Tiba-tiba James menariknya dan memukulnya dengan sekuat tenaga. Mendapat pukulan telak itu, Jumianag pun terjatuh dan jatuh pingsan. “Saya tidak tahu masalahnya apa. Tiba-tiba saja James memukul saya. Saat saya sadar, saya sudah di RS Malahayati ini,” terangnya. Tak senang atas perlakuan itu, keluarga Jumianah pun membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Baru. “Ditangkap saja dia, karena dia kasar sekali sama perempuan,” ucapnya.

Dokter RS Malahayati yang menangani Jumianah, Dr Arif menjelaskan, Jumianah mengalamui luka serius pada bagian bibir sepanjang 1 cm. “Lukanya panjang 1 cm dan harus dijahit, tapi pasien tidak mau dijahit,” ungkap sang dokter.(jon)

Hanya karena selisih paham, Jumianah (39), warga Jalan Kejaksaan, Medan Baru, terpaksa mendapatkan perawatan intensif di RS Malahayati, Jalan Kejaksaan, Medan, Sabtu (19/3) malam 23.00 WIB. Jumianah cekcok dengan pacarnyan James (35), warga Polonia Gang A, di dekat rumahnya. Tidak hanya itu, Jumianah sempat pingsan 2 jam sehabis dipukul pacarnya lalu dilarikan ke rumah sakit.

Dengan kondisi bibir koyak, Jumianah menceritakan kepada wartawan koran ini, kejadian ini berawal ketika dia bersama pacarnya menjenguk sepupunya yang baru melahirkan. Tiba-tiba, James marah-marah dan mengajaknya pulang.

“Saya ribut dengan James, dia mengajak saya pulang. Saya mau pulang, tapi tidak mau naik sepeda motornya,” ujarnya sambil memegang bibir yang robek.

Dalam perjalanan pulang, mereka berhenti tak jauh dari rumah Jumianah. Tiba-tiba James menariknya dan memukulnya dengan sekuat tenaga. Mendapat pukulan telak itu, Jumianag pun terjatuh dan jatuh pingsan. “Saya tidak tahu masalahnya apa. Tiba-tiba saja James memukul saya. Saat saya sadar, saya sudah di RS Malahayati ini,” terangnya. Tak senang atas perlakuan itu, keluarga Jumianah pun membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Baru. “Ditangkap saja dia, karena dia kasar sekali sama perempuan,” ucapnya.

Dokter RS Malahayati yang menangani Jumianah, Dr Arif menjelaskan, Jumianah mengalamui luka serius pada bagian bibir sepanjang 1 cm. “Lukanya panjang 1 cm dan harus dijahit, tapi pasien tidak mau dijahit,” ungkap sang dokter.(jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/