MEDAN-Sebuah pabrik alumunium PT Damai Abadi yang terletak di Jalan Sei Mencirim Dusun I Paya Geli Kecamatan Sunggal meledak dan terbakar sekitar pukul 05:00 wib. Atas peristiwa itu, seorang karyawan Mukhlis Capah (31) warga Sidikalang-Dairi meninggal dunia akibat terbakar. (20/5)
Informasi yang dihimpun dari seorang petugas securiti yang tak mau namanya dikorankan menyebutkan jika kejadian terjadi sekitar pukul 05:00 wib saat korban Mukhlis Capah sedang mengisi bahan bakar di mesin peleburan dalam ruangan berukuran 4×4 meter. Tiba-tiba mesin terbakar dan menyambar sebuah tangki bahan bakar di sekitar ruangan dan menimbulkan ledakan. Ledakan tersebut mengakibatkan korban tewas ditempat akibat luka bakar di sekujur tubuh.
Saat wartawan mencoba memasuki areal pabrik guna menanyakan kebenaran akan peristiwa tersebut, seorang security pabrik yang sedang piket menghalang-halangi wartawan dan langsung menutup gerbang besi setinggi 3 meter tersebut serta mengusir wartawan. “Udah beres masalah itu, ngapain,” tandasnya .
Hal tersebut membuat wartawan menemui Kepala Dusun I Paya Geli, Saleh (53). Kepada wartawan, ia menuturkan jika kejadian sekitar pukul 05:00 wib dan mengakibatkan seorang karyawan tewas terbakar. (smg)
MEDAN-Sebuah pabrik alumunium PT Damai Abadi yang terletak di Jalan Sei Mencirim Dusun I Paya Geli Kecamatan Sunggal meledak dan terbakar sekitar pukul 05:00 wib. Atas peristiwa itu, seorang karyawan Mukhlis Capah (31) warga Sidikalang-Dairi meninggal dunia akibat terbakar. (20/5)
Informasi yang dihimpun dari seorang petugas securiti yang tak mau namanya dikorankan menyebutkan jika kejadian terjadi sekitar pukul 05:00 wib saat korban Mukhlis Capah sedang mengisi bahan bakar di mesin peleburan dalam ruangan berukuran 4×4 meter. Tiba-tiba mesin terbakar dan menyambar sebuah tangki bahan bakar di sekitar ruangan dan menimbulkan ledakan. Ledakan tersebut mengakibatkan korban tewas ditempat akibat luka bakar di sekujur tubuh.
Saat wartawan mencoba memasuki areal pabrik guna menanyakan kebenaran akan peristiwa tersebut, seorang security pabrik yang sedang piket menghalang-halangi wartawan dan langsung menutup gerbang besi setinggi 3 meter tersebut serta mengusir wartawan. “Udah beres masalah itu, ngapain,” tandasnya .
Hal tersebut membuat wartawan menemui Kepala Dusun I Paya Geli, Saleh (53). Kepada wartawan, ia menuturkan jika kejadian sekitar pukul 05:00 wib dan mengakibatkan seorang karyawan tewas terbakar. (smg)
