30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Pilih Angkot Agar Sering Dibaca

Pemasangan Stiker Sosialisasi Lajur Kiri

Minimnya kesadaran pengendara akan peraturan lalulintas mengakibatkan kesemrawutan di jalan raya. Rendahnya kesadaran itu tak terlepas dari minimnya sarana dan prasarana yang ada. Karenanya, Satlantas Polresta Medan menggelar Sosialisasi Lajur Kiri di Terminal Sambu Jalan Rupat Medan, Rabu (20/7).

Indra Juli Hutapea, Medan

Hampir di setiap jalan kita melihat sepeda motor berseliweran. Bahkan, jumlahnya melebihi jumlah kendaraan roda empat. Alasannya pun sudah jelas. Efisiensi dan ekonomis. Dengan menggunakan sepeda motor, warga dapat menghindari kemacatan sehingga menghemat waktu untuk sampai ke kantor. Bahan bakar yang diperlukan juga jelas lebih sedikit dibanding mengendarai roda empat.

Namun pertumbuhan yang pesat tadi tidak diikuti kesadaran pengendaranya akan perlunyan
ketertiban di jalan raya. Tak jarang pelanggaran rambu-rambu lalulintas dilakukan demi menghemat waktu. Seperti menerobos lampu jalan. Meskipun hal itu diketahui dapat menyebabkan kecelakaan yang akan merugikan pengendara itu sendiri dan orang lain.

Kesadaran yang rendah itu juga tidak terlepas dari minimnya sarana dan prasarana yang ada. Seperti imbauan-imbauan mengenai berbagai kebijakan yang dapat menciptakan ketertiban lalulintas tadi. Menjadi sebuah pembenaran saat melakukan pelanggaran lalulintas. Rasa sungkan dan malu pun disimpan entah di mana. Ketika suara kelakson memekakkan gendang telinga.

Hal itu yang coba diatasi Satlantas yang merangkul elemen masyarakat pada kegiatan Sosialisasi Lajur Kiri di Terminal Sambu Jalan Rupat Medan, Rabu (20/7). Dalam hal ini Satlantas bekerjasama dengan KPUM untuk mensosialisasikan penggunaan jalur kiri bagi sepeda motor dan becak motor (betor). Juga didukung CV Indaco Trading Co sebagai maindealer sepeda motor Honda di Sumatera Utara (Sumut) dengan stiker berisi imbauan bagi masyarakat yang dilekatkan pada kaca belakang angkutan umum.

Dipimpin Kasatlantas Kompol Made Ary P yang didampingi D Sembiring dari KPUM dan pimpinan CV Indaco Trading Co, stiker imbauan tadi dilekatkan di kaca bagian belakang angkutan koperasi yang sudah berjejer di terminal Sambu Medan. Sengaja dipilih angkutan koperasi tipe Daihatsu Espas agar imbauan pada stiker tadi dapat dibaca pengendara sepeda motor dan becak bermotor.

“Benar, pada kesempatan ini kita bersama KPUM dan dengan dukungan CV Indaco Trading Co mensosialisasikan penggunaan jalur kiri bagi pengendara sepeda motor. Karena masih banyak pengendara roda dua yang menggunakan jalur kanan sehingga menyebabkan kesemrautan lalulintas. Kita harapkan dengan membaca stiker di kaca belakang angkutan ini, pengendara roda dua tadi sadar dan kembali berkendara di lajur kiri,” jelas Kasatlantas.

Dengan kembali menggunakan jalur kiri, lanjutnya, hal itu dapat mengurangi kemacatan jalan raya. Karena kelancaran laluintas hanya dapat diwujudkan dengan ketertiban dan arus yang tertata dengan baik pula. Ke depan sosialisasi juga dilakukan untuk penyalaan lampu pada sepeda motor dan becak bermotor. Dua program yang disiapkan dalam mengatasi kemacatan lalu-lintas di Kota Medan. “Nanti sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan imbauan untuk menyalakan lampu bagi sepeda motor dan becak bermotor. Selain untuk ketertiban juga sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan saat mengendarai kendaraan,” pungkasnya.

Kegiatan itu sendiri disambut antusias para supir. Mereka bahkan turut membantu proses penempelan stiker di kaca mobil. Motif stiker dengan gambar Honda Spacy bertuliskan ‘Gunakan Lajur Kiri!’ diikuti penjelasan ‘Lanjur Kanan Hanya Untuk Mendahului’ di bahagian bawah juga dapat mempercantik tampilan dari mobil angkutan tadi. “Ya seperti inilah kan jelas dilihat orang di belakang. Modelnya juga bagus. Jadi tambah mantap mobil ku,” ucap Simamora (45), seorang supir.

General Manager CV Indaco Trading Co Arifin Posmadi didampingi Leo Wijaya sebagai Marketing Manager dan Gunarko Hartoyo sebagai Promotion Manager menyambut baik kegiatan tersebut. “Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kesemrautan lalu-lintas yang diakibatkan populasi sepeda motor terus meningkat tanpa sarana yang mendukung. Melalui stiker himbauan ini diharapkan muncul kesadaran tertib berlalu-lintas khususnya pada pengendara sepedamotor. Kita juga akan siapkan stiker himbauan untuk menyalakan lampu bagi sepedamotor dan becak bermotor,” ucap Arifin. (*)

Pemasangan Stiker Sosialisasi Lajur Kiri

Minimnya kesadaran pengendara akan peraturan lalulintas mengakibatkan kesemrawutan di jalan raya. Rendahnya kesadaran itu tak terlepas dari minimnya sarana dan prasarana yang ada. Karenanya, Satlantas Polresta Medan menggelar Sosialisasi Lajur Kiri di Terminal Sambu Jalan Rupat Medan, Rabu (20/7).

Indra Juli Hutapea, Medan

Hampir di setiap jalan kita melihat sepeda motor berseliweran. Bahkan, jumlahnya melebihi jumlah kendaraan roda empat. Alasannya pun sudah jelas. Efisiensi dan ekonomis. Dengan menggunakan sepeda motor, warga dapat menghindari kemacatan sehingga menghemat waktu untuk sampai ke kantor. Bahan bakar yang diperlukan juga jelas lebih sedikit dibanding mengendarai roda empat.

Namun pertumbuhan yang pesat tadi tidak diikuti kesadaran pengendaranya akan perlunyan
ketertiban di jalan raya. Tak jarang pelanggaran rambu-rambu lalulintas dilakukan demi menghemat waktu. Seperti menerobos lampu jalan. Meskipun hal itu diketahui dapat menyebabkan kecelakaan yang akan merugikan pengendara itu sendiri dan orang lain.

Kesadaran yang rendah itu juga tidak terlepas dari minimnya sarana dan prasarana yang ada. Seperti imbauan-imbauan mengenai berbagai kebijakan yang dapat menciptakan ketertiban lalulintas tadi. Menjadi sebuah pembenaran saat melakukan pelanggaran lalulintas. Rasa sungkan dan malu pun disimpan entah di mana. Ketika suara kelakson memekakkan gendang telinga.

Hal itu yang coba diatasi Satlantas yang merangkul elemen masyarakat pada kegiatan Sosialisasi Lajur Kiri di Terminal Sambu Jalan Rupat Medan, Rabu (20/7). Dalam hal ini Satlantas bekerjasama dengan KPUM untuk mensosialisasikan penggunaan jalur kiri bagi sepeda motor dan becak motor (betor). Juga didukung CV Indaco Trading Co sebagai maindealer sepeda motor Honda di Sumatera Utara (Sumut) dengan stiker berisi imbauan bagi masyarakat yang dilekatkan pada kaca belakang angkutan umum.

Dipimpin Kasatlantas Kompol Made Ary P yang didampingi D Sembiring dari KPUM dan pimpinan CV Indaco Trading Co, stiker imbauan tadi dilekatkan di kaca bagian belakang angkutan koperasi yang sudah berjejer di terminal Sambu Medan. Sengaja dipilih angkutan koperasi tipe Daihatsu Espas agar imbauan pada stiker tadi dapat dibaca pengendara sepeda motor dan becak bermotor.

“Benar, pada kesempatan ini kita bersama KPUM dan dengan dukungan CV Indaco Trading Co mensosialisasikan penggunaan jalur kiri bagi pengendara sepeda motor. Karena masih banyak pengendara roda dua yang menggunakan jalur kanan sehingga menyebabkan kesemrautan lalulintas. Kita harapkan dengan membaca stiker di kaca belakang angkutan ini, pengendara roda dua tadi sadar dan kembali berkendara di lajur kiri,” jelas Kasatlantas.

Dengan kembali menggunakan jalur kiri, lanjutnya, hal itu dapat mengurangi kemacatan jalan raya. Karena kelancaran laluintas hanya dapat diwujudkan dengan ketertiban dan arus yang tertata dengan baik pula. Ke depan sosialisasi juga dilakukan untuk penyalaan lampu pada sepeda motor dan becak bermotor. Dua program yang disiapkan dalam mengatasi kemacatan lalu-lintas di Kota Medan. “Nanti sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan imbauan untuk menyalakan lampu bagi sepeda motor dan becak bermotor. Selain untuk ketertiban juga sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan saat mengendarai kendaraan,” pungkasnya.

Kegiatan itu sendiri disambut antusias para supir. Mereka bahkan turut membantu proses penempelan stiker di kaca mobil. Motif stiker dengan gambar Honda Spacy bertuliskan ‘Gunakan Lajur Kiri!’ diikuti penjelasan ‘Lanjur Kanan Hanya Untuk Mendahului’ di bahagian bawah juga dapat mempercantik tampilan dari mobil angkutan tadi. “Ya seperti inilah kan jelas dilihat orang di belakang. Modelnya juga bagus. Jadi tambah mantap mobil ku,” ucap Simamora (45), seorang supir.

General Manager CV Indaco Trading Co Arifin Posmadi didampingi Leo Wijaya sebagai Marketing Manager dan Gunarko Hartoyo sebagai Promotion Manager menyambut baik kegiatan tersebut. “Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kesemrautan lalu-lintas yang diakibatkan populasi sepeda motor terus meningkat tanpa sarana yang mendukung. Melalui stiker himbauan ini diharapkan muncul kesadaran tertib berlalu-lintas khususnya pada pengendara sepedamotor. Kita juga akan siapkan stiker himbauan untuk menyalakan lampu bagi sepedamotor dan becak bermotor,” ucap Arifin. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru