Seberapa besar progres peningkatan yang dicapai Ducati Desmosedici pada 2011? Pekan ini bisa dibandingkan langsung antara hasil tes sebelum musim berlangsung dengan akhir pekan di tengah musim yang berlangsung di Sepang, Malaysia.
Musim ini berlangsung tak sesuai harapan bagi kubu Ducati. Pabrikan Italia itu tak lagi mencicipi kemenangan semenjak ditinggalkan Casey Stoner ke Honda, musim ini.
Valentino Rossi yang didatangkan juga kehilangan sentuhan kemenangan. Sementara Nicky Hayden yang lebih pengalaman dengan Ducati, tampil stagnan.
Setelah hasil mengecewakan di Australia pekan lalu, Mereka langsung ke Sepang, Malaysia. Di arena yang sama, Ducati dan tim-tim lainnya menjalani sesi uji coba resmi preseason di musim dingin, Februari. Saat itu, Ducati berkoar bakal menjanjikan penampilan yang kompetitif di musim 2011.
Februari, Desmosedici GP11 disebut mampu bersaing dengan motor pabrikan Honda dan Yamaha. Namun, realitas perjalanan musim 2011 menunjukkan Ducati keteteran.
Desmosedici pun bermetamorfosis menjadi GP11.1 yang memakai chasis aluminium. Rentang waktu delapan bulan (sejak uji coba preseason), berbicara, sudah banyak yang berubah pada tunggangan Rossi dan Hayden. Kini, waktunya membandingkan GP11 asli dan hasil pengembangannya yang berupa GP11.1.
“Desmosedici yang kami bawa berbeda dengan uji coba musim dingin. Di akhir pekan ini, akan memberi kami perbandingan menarik dengan perpaduan data yang kami kumpulkan,” ujar Vittoriano Guareschi, manajer tim Ducati.
Perbedaan yang bisa dilihat mata adalah desain rangka, bahan, dan konfigurasi airbox. “Di Malaysia kami terus melanjutkan pengembangan GP11.1, sekaligus untuk balapan dan mengumpulkan informasi demi program kerja kami pada 2012,” kata Guareschi.
Ducati memiliki memori yang baik dengan balapan di Sepang. Mereka pernah menikmati dua kemenangan, tapi saat itu masih bersama Casey Stoner. Dalam tujuh balapan terakhir, Ducati selalu berada di enam besar.
Tahun lalu, Rossi menang di Sepang. Kemarin, pembalap yang mendapat julukan The Doctor itu juga menyatakan bahwa Sepang adalah sirkuit favoritnya.
“Meski kondisi cuacanya selalu ekstrem, saya sangat suka balapan di Sepang. Kami harus mampu menemukan hal positif setelah tak mendapatkan nasib baik di Australia,” ungkap Rossi.
Sama seperti Guareschi, Rossi juga menganggap balapan di Sepang begitu penting bagi pengembangan motornya. (ady/jpnn)