MEDAN-Setelah menjalani perawatan intensif sejak Minggu (16/10), korban kebakaran ledakan tabung gas 3 kg, Yuliana Manurung (37), akhirnya meninggal dunia di RSU Martha Friska, Jalan KL Yos Sudarso Medan, Rabu (19/10) pukul 22.00 WIB.
“Yuliana meninggal dunia Rabu (19/20) pukul 22.00 WIB. Memang kondisinya masih kritis tetapi paginya masih sempat memberikan isyarat tubuh ketika ditanyai. Kita tidak menyangka kalau beliau akan meninggal dunia,” kata Direktur Penunjang Medik RSU Martha Friska, RPH Siahaan, Kamis (20/10).
Selama menjalani perawatan, Yuliana dirawat di ruang Hight Dependency Unit (HDU) lantai II RSU Martha Friska. Yuliana sudah dua kali melakukan bridement (pembersihan pada luka di tubuh).
“Cairan pembersih tubuh pada luka bakar (albumin) sudah diberikan sebanyak 3 botol dan terakhir Rabu siang pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Namun, tegasnya, Yuliana tidak bisa bertahan karena luka bakar yang dideritanya 90 persen. “Rabu malam kondisi pasien Yuliana semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.(jon)