32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pembunuh WN Amerika Masih Berkeliaran

MEDAN-Tersangka pelaku pem bunuh dan perampok Samuel Hyein (28), warga negara Amerika Serikat keturunan Korea Selatan masih berkeliaran. Polisi masih sebatas memeriksa saksi-saksi.

Wakasat Reskrim Polresta Medan, AKP Ronny Sidabutar menjelaskan polisi sudah memeriksa empat saksi termasuk Frans Darnafia Pasaribu penarik becak bermotor yang ditumpanginya.

“Sementara saksi yang kita mintai keterangan baru 4 orang termasuk penarik becak yang membawa korban,” ungkap Ronny.

Polisi, katanya, sudah berjumpa dengan Konsulat Jendral (Konjen) Amerika Serikat di Medan untuk mengetahui lebih lengkap identitasnya.

“Saya sudah jumpai pihak Konsulat Jendral Amerika Serikat di Medan untuk mengetahui identitas lengkap korban,” ujarnya.

Sementara itu barang bukti yang diamankan dari korban di lokasi kejadian tas coper, dompet lengkap dengan surat-surat berharga, ATM dan sejumlah uang.

Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kompol Andre Setiawan menjelaskan polisi kini meminta CCTV di rumah warga di kawasan Jalan Mustang, tempat terjadinya aksi perampokan dan pembunuhan. Hingga Kamis (20/10) malam, jenazah korban masih berada di ruang instalansi jenazah RSU dr Pirngadi Medan. (mag-7/mag-5/jon)

MEDAN-Tersangka pelaku pem bunuh dan perampok Samuel Hyein (28), warga negara Amerika Serikat keturunan Korea Selatan masih berkeliaran. Polisi masih sebatas memeriksa saksi-saksi.

Wakasat Reskrim Polresta Medan, AKP Ronny Sidabutar menjelaskan polisi sudah memeriksa empat saksi termasuk Frans Darnafia Pasaribu penarik becak bermotor yang ditumpanginya.

“Sementara saksi yang kita mintai keterangan baru 4 orang termasuk penarik becak yang membawa korban,” ungkap Ronny.

Polisi, katanya, sudah berjumpa dengan Konsulat Jendral (Konjen) Amerika Serikat di Medan untuk mengetahui lebih lengkap identitasnya.

“Saya sudah jumpai pihak Konsulat Jendral Amerika Serikat di Medan untuk mengetahui identitas lengkap korban,” ujarnya.

Sementara itu barang bukti yang diamankan dari korban di lokasi kejadian tas coper, dompet lengkap dengan surat-surat berharga, ATM dan sejumlah uang.

Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kompol Andre Setiawan menjelaskan polisi kini meminta CCTV di rumah warga di kawasan Jalan Mustang, tempat terjadinya aksi perampokan dan pembunuhan. Hingga Kamis (20/10) malam, jenazah korban masih berada di ruang instalansi jenazah RSU dr Pirngadi Medan. (mag-7/mag-5/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/