25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dari Wamena Naik Kapal ke Tj Priok, Hari Ini, 205 Warga Sumut Tiba di Medan

HUMAS PEMPROVSU TIBA: Gelombang pertama pengungsi dari Wamena yang merupakan warga Sumut, tiba di Kantor Gubsu, belum lama ini. Sedangkan ratusan warga Sumut lainnya yang ikut mengungsi dari Wamena akan tiba di Medan pekan depan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 205 warga asal Sumatera Utara dijadwalkan tiba hari ini, Senin (21/10) di Medan, dari Wamena, Papua. Dari jumlah itu, seorang warga dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, karena mau melahirkan.

“Iya, jadi (tiba di Medan). Jumlahnya 205 orang. Sekarang dalam perjalanan menuju Medan by bus,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis menjawab Sumut Pos, Minggu (20/10)n

Dia mengungkapkan kecuali seorang ibu yang mau melahirkan itu, rombongan warga Sumut yang sudah melakukan perjalanan jauh via kapal laut dari Jayapura, Papua —akibat bencana sosial yang terjadi di daerah tersebut—, dalam kondisi sehat.

“Sehat. Tapi satu orang kita rujuk ke rumah sakit di Jakarta karena mau partus (usia hamil). Dan Pemprovsu menjamin akan membiayai semua persalinannya dan pemulangan nantinya ke Medan/daerah asal,” ujarnya tanpa merinci asal warga tersebut dari mana. “Sekarang masih menanti kelahiran. Gak tahu kapan lahirannya,” sambung dia.

Kedatangan warga akan kembali disambut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Sebelumnya mereka melakukan perjalanan via kapal laut dari Wamena, Papua menuju Tanjung Priok, Jumat (11/10). Dari Tanjung Priok, Jakarta, mereka lalu diberangkatkan naik bus menuju Kota Medan.

“Besok pukul 14.30 WIB (acara penyambutan) di kantor Gubsu seperti kemarin. Direncanakan bersama Forkopimda, bupati, wali kota serta unsur terkait lainnya,” katanya.

Riadil sebelumnya menerangkan alasan kenapa warga diberangkatkan via bus. Karena kondisi kapal di Pelabuhan Tanjung Priok sedang mengalami docking atau perbaikan. “Iya, kami putuskan naik bus. Seluruh kapal di Tanjung Priok kebetulan lagi docking hingga 24 Oktober. Rencana kami siapkan tujuh sampai delapan bus sesuai kapasitas orangnya,” ujarnya dia, Minggu (13/10) lalu.

Seperti diketahui, Tim Sumut Peduli Wamena sebelumnya sudah memulangkan 36 warga Sumut yang eksodus di daerah konflik tersebut, dan disambut langsung Gubernur Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal kantor Gubsu, Rabu (9/10) sore. Kepulangan semua warga difasilitasi Pemprovsu, dicek kesehatannya sebelum maupun sesudah berada di dalam kapal. Pemprovsu juga berkomitmen akan memprioritaskan pendidikan dan kelanjutan hidup semua warganya yang dipulangkan dari Wamena. Serta sudah berkoordinasi dengan kepala daerah terkait agar memerhatikan pendidikan anak-anak Sumut ini selanjutnya, dengan cara menyiapkan anggaran di masing-masing APBD-nya. (prn)

HUMAS PEMPROVSU TIBA: Gelombang pertama pengungsi dari Wamena yang merupakan warga Sumut, tiba di Kantor Gubsu, belum lama ini. Sedangkan ratusan warga Sumut lainnya yang ikut mengungsi dari Wamena akan tiba di Medan pekan depan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 205 warga asal Sumatera Utara dijadwalkan tiba hari ini, Senin (21/10) di Medan, dari Wamena, Papua. Dari jumlah itu, seorang warga dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, karena mau melahirkan.

“Iya, jadi (tiba di Medan). Jumlahnya 205 orang. Sekarang dalam perjalanan menuju Medan by bus,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis menjawab Sumut Pos, Minggu (20/10)n

Dia mengungkapkan kecuali seorang ibu yang mau melahirkan itu, rombongan warga Sumut yang sudah melakukan perjalanan jauh via kapal laut dari Jayapura, Papua —akibat bencana sosial yang terjadi di daerah tersebut—, dalam kondisi sehat.

“Sehat. Tapi satu orang kita rujuk ke rumah sakit di Jakarta karena mau partus (usia hamil). Dan Pemprovsu menjamin akan membiayai semua persalinannya dan pemulangan nantinya ke Medan/daerah asal,” ujarnya tanpa merinci asal warga tersebut dari mana. “Sekarang masih menanti kelahiran. Gak tahu kapan lahirannya,” sambung dia.

Kedatangan warga akan kembali disambut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Sebelumnya mereka melakukan perjalanan via kapal laut dari Wamena, Papua menuju Tanjung Priok, Jumat (11/10). Dari Tanjung Priok, Jakarta, mereka lalu diberangkatkan naik bus menuju Kota Medan.

“Besok pukul 14.30 WIB (acara penyambutan) di kantor Gubsu seperti kemarin. Direncanakan bersama Forkopimda, bupati, wali kota serta unsur terkait lainnya,” katanya.

Riadil sebelumnya menerangkan alasan kenapa warga diberangkatkan via bus. Karena kondisi kapal di Pelabuhan Tanjung Priok sedang mengalami docking atau perbaikan. “Iya, kami putuskan naik bus. Seluruh kapal di Tanjung Priok kebetulan lagi docking hingga 24 Oktober. Rencana kami siapkan tujuh sampai delapan bus sesuai kapasitas orangnya,” ujarnya dia, Minggu (13/10) lalu.

Seperti diketahui, Tim Sumut Peduli Wamena sebelumnya sudah memulangkan 36 warga Sumut yang eksodus di daerah konflik tersebut, dan disambut langsung Gubernur Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal kantor Gubsu, Rabu (9/10) sore. Kepulangan semua warga difasilitasi Pemprovsu, dicek kesehatannya sebelum maupun sesudah berada di dalam kapal. Pemprovsu juga berkomitmen akan memprioritaskan pendidikan dan kelanjutan hidup semua warganya yang dipulangkan dari Wamena. Serta sudah berkoordinasi dengan kepala daerah terkait agar memerhatikan pendidikan anak-anak Sumut ini selanjutnya, dengan cara menyiapkan anggaran di masing-masing APBD-nya. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/