32 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Penyelesaian Seluruh Proyek Multiyears, Pemko Medan Pastikan Ketersediaan Anggaran

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan, seluruh proyek yang dikerjakan oleh Pemko Medan melalui anggaran tahun jamak (multiyears) akan terus dikerjakan hingga tuntas di tahun ini. Oleh sebab itu, Pemko Medan memastikan ketersediaan anggaran untuk penyelesaian seluruh proyek multiyears di Kota Medan.

“Untuk memastikan seluruh pekerjaan multiyears di Kota Medan selesai tepat waktu, maka Pemko Medan juga memastikan bahwa seluruh kebutuhan anggaran telah tersedia,” ucap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan, Dr Zulkarnain M.Si kepada Sumut Pos, Senin (21/10/2024).

Dikatakan Zulkarnain, sebagaimana diketahui bahwa di TA 2023 dan TA 2024, Pemko Medan melaksanakan beberapa proyek multiyears strategis yang diharapkan mampu menjadi faktor pengungkit pertumbuhan perekonomian kota yang lebih progresif.

Adapun di antaranya, yakni revitalisasi Lapangan Merdeka, revitalisasi Gedung Warenhuis, revitalisasi Stadion Kebun Bunga, revitalisasi Stadion Teladan, pembangunan Islamic Centre, pembangunan UKM Centre USU, pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin, pembangunan Overpass Jalan Stasiun, hingga pengerjaan sejumlah pembangunan sistem pengendalian banjir di Kota Medan.

“Seluruh program strategis ini tentunya diharapkan dapat diselesaikan secara tepat waktu di tahun anggaran 2024, sehingga dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dalam rangka mendukung berbagai aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang pada akhirnya manfaat dan dampaknya dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat Kota Medan,” ujarnya.

Ditegaskan Zulkarnain, pelaksanaan proyek-proyek multiyears tersebut tersedia dengan baik. Untuk itu, masyarakat Kota Medan tidak perlu khawatir tentang keberlangsung dan penyelesaian proyek-proyek multiyears tersebut.

“Jadi masyarakat kota tidak perlu khawatir, BKAD Kota Medan memastikan seluruh kebutuhan anggaran untuk mendukung penyelesaian seluruh pekerjaan strategis tersebut telah tersedia sesuai dengan tahapan-tahapan kemajuan pekerjaan fisiknya,” tegasnya.

Selain itu, sambung Zulkarnain, Pemko Medan juga terus melakukan evaluasi dan monitoring langsung secara periodik, tetapi jg sekaligus memastikan.

“Alhamdulillah, likuiditas APBD Kota Medan saat ini cukup bagus dan baik sehingga seluruh kebutuhan belanja daerah yang telah ditetapkan dalam APBD rencana anggaran, kas nya telah diatur secara efektif sehingga tersedia dengan cukup. Baik itu untuk kebutuhan belanja pegawai, barang dan jasa, modal, bahkan anggaran untuk belanja hibah dan bansos tersedia dengan baik,” sambungnya.

Dijelaskan Zulkarnain, Pemko Medan meyakini, dengan selesainya kegiatan-kegiatan strategis tersebut, Kota Medan akan segera memiliki wajah baru melalui rekayasa pembangunan kota yang terencana dan terstruktur, sehingga Kota Medan menjadi sejajar dengan kota-kota modren lainnya di Indonesia.

“Bahkan, Kota Medan memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri karena memiliki keragaman budaya yang luar biasa sebagai kota paling majemuk nomor dua setelah jakarta,” jelasnya.

Perlu dipahami, lanjut Zulkarnain, pembangunan berbagai infrastruktur kota itu tentunya menjadi modal dasar dan faktor dominan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat kota dengan prasarana dan sarana kota yang semakin modern.

Zulkarnain juga yakin, stretegi dan kebijakan pembangunan kota yang diterapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mampu merangsang penciptaan kesempatan kerja baru yang semakin beragam dan kreatif sehingga menambah pendapatan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi kota.

“Alhamdulillah pengelolaan APBD kita tahun ini cukup efektif, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah. Walaupun cukup hati-hati, namun itu dimaksudkan agar pendapatan kita di satu sisi lebih optimal realisasinya dan di sisi lain mampu membiayai seluruh program strategis pembangunan kota. Jadi sesuai arahan Bpk Walikota Medan, pengelolaan APBD harus tetap ‘sehat’ dan berorientasi kepada memajukan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Untuk itu, terang Zulkarnain, Kota Medan membutuhkan kesadaran perpajakan yang semakin tinggi, khususnya bagi kelompok pengusaha dan masyarakat luas. Sebab, pajak adalah instrumen menghimpun investasi dan subsidi guna mewujudkan keadilan ekonomi dan sosial.

Salah satu revolusi mental yang penting adalah di bidang perpajakan agar Kota Medan mampu membangun kemandirian daerah yang semakin baik, khususnya di bidang keuangan daerah.

“Kita gembira saat ini Kota Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang masuk dalam kategori kapasitas fiskal sangat tinggi, sehingga berbagai program pembangunan kota dapat dirancang secara berkelanjutan. Dengan begitu, nantinya kita bisa menjadi bagian dari kota-kota global yang ada di dunia. Tentunya kuncinya adalah Medan Kota Kolaborasi, Masyarakat Berkah, serta kota kreatif yang multikultural,” pungkasnya.
(map/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan, seluruh proyek yang dikerjakan oleh Pemko Medan melalui anggaran tahun jamak (multiyears) akan terus dikerjakan hingga tuntas di tahun ini. Oleh sebab itu, Pemko Medan memastikan ketersediaan anggaran untuk penyelesaian seluruh proyek multiyears di Kota Medan.

“Untuk memastikan seluruh pekerjaan multiyears di Kota Medan selesai tepat waktu, maka Pemko Medan juga memastikan bahwa seluruh kebutuhan anggaran telah tersedia,” ucap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan, Dr Zulkarnain M.Si kepada Sumut Pos, Senin (21/10/2024).

Dikatakan Zulkarnain, sebagaimana diketahui bahwa di TA 2023 dan TA 2024, Pemko Medan melaksanakan beberapa proyek multiyears strategis yang diharapkan mampu menjadi faktor pengungkit pertumbuhan perekonomian kota yang lebih progresif.

Adapun di antaranya, yakni revitalisasi Lapangan Merdeka, revitalisasi Gedung Warenhuis, revitalisasi Stadion Kebun Bunga, revitalisasi Stadion Teladan, pembangunan Islamic Centre, pembangunan UKM Centre USU, pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin, pembangunan Overpass Jalan Stasiun, hingga pengerjaan sejumlah pembangunan sistem pengendalian banjir di Kota Medan.

“Seluruh program strategis ini tentunya diharapkan dapat diselesaikan secara tepat waktu di tahun anggaran 2024, sehingga dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dalam rangka mendukung berbagai aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang pada akhirnya manfaat dan dampaknya dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat Kota Medan,” ujarnya.

Ditegaskan Zulkarnain, pelaksanaan proyek-proyek multiyears tersebut tersedia dengan baik. Untuk itu, masyarakat Kota Medan tidak perlu khawatir tentang keberlangsung dan penyelesaian proyek-proyek multiyears tersebut.

“Jadi masyarakat kota tidak perlu khawatir, BKAD Kota Medan memastikan seluruh kebutuhan anggaran untuk mendukung penyelesaian seluruh pekerjaan strategis tersebut telah tersedia sesuai dengan tahapan-tahapan kemajuan pekerjaan fisiknya,” tegasnya.

Selain itu, sambung Zulkarnain, Pemko Medan juga terus melakukan evaluasi dan monitoring langsung secara periodik, tetapi jg sekaligus memastikan.

“Alhamdulillah, likuiditas APBD Kota Medan saat ini cukup bagus dan baik sehingga seluruh kebutuhan belanja daerah yang telah ditetapkan dalam APBD rencana anggaran, kas nya telah diatur secara efektif sehingga tersedia dengan cukup. Baik itu untuk kebutuhan belanja pegawai, barang dan jasa, modal, bahkan anggaran untuk belanja hibah dan bansos tersedia dengan baik,” sambungnya.

Dijelaskan Zulkarnain, Pemko Medan meyakini, dengan selesainya kegiatan-kegiatan strategis tersebut, Kota Medan akan segera memiliki wajah baru melalui rekayasa pembangunan kota yang terencana dan terstruktur, sehingga Kota Medan menjadi sejajar dengan kota-kota modren lainnya di Indonesia.

“Bahkan, Kota Medan memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri karena memiliki keragaman budaya yang luar biasa sebagai kota paling majemuk nomor dua setelah jakarta,” jelasnya.

Perlu dipahami, lanjut Zulkarnain, pembangunan berbagai infrastruktur kota itu tentunya menjadi modal dasar dan faktor dominan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat kota dengan prasarana dan sarana kota yang semakin modern.

Zulkarnain juga yakin, stretegi dan kebijakan pembangunan kota yang diterapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mampu merangsang penciptaan kesempatan kerja baru yang semakin beragam dan kreatif sehingga menambah pendapatan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi kota.

“Alhamdulillah pengelolaan APBD kita tahun ini cukup efektif, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah. Walaupun cukup hati-hati, namun itu dimaksudkan agar pendapatan kita di satu sisi lebih optimal realisasinya dan di sisi lain mampu membiayai seluruh program strategis pembangunan kota. Jadi sesuai arahan Bpk Walikota Medan, pengelolaan APBD harus tetap ‘sehat’ dan berorientasi kepada memajukan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Untuk itu, terang Zulkarnain, Kota Medan membutuhkan kesadaran perpajakan yang semakin tinggi, khususnya bagi kelompok pengusaha dan masyarakat luas. Sebab, pajak adalah instrumen menghimpun investasi dan subsidi guna mewujudkan keadilan ekonomi dan sosial.

Salah satu revolusi mental yang penting adalah di bidang perpajakan agar Kota Medan mampu membangun kemandirian daerah yang semakin baik, khususnya di bidang keuangan daerah.

“Kita gembira saat ini Kota Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang masuk dalam kategori kapasitas fiskal sangat tinggi, sehingga berbagai program pembangunan kota dapat dirancang secara berkelanjutan. Dengan begitu, nantinya kita bisa menjadi bagian dari kota-kota global yang ada di dunia. Tentunya kuncinya adalah Medan Kota Kolaborasi, Masyarakat Berkah, serta kota kreatif yang multikultural,” pungkasnya.
(map/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/