26 C
Medan
Sunday, December 15, 2024
spot_img

Lantamal I Belawan dan Budha Tzu Chi Bagikan Beras

MEDAN- Suasana ceria terlihat dari 12.800 warga Kecamatan Medan Belawan, saat menerima bantuan masing-masing 20 Kg beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan satu dus mie instant dari Komandan Lantamal I Belawan yang dipusatkan di halaman Mako Lantamal I Jalan Serma Hanafiah Belawan, Minggu (20/11).

Keceriaan masyarakat pesisir kota Medan itu lebih terpancar ketika mereka menyajikan lagu ‘Isyarat Tangan’. Lambaian tangan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan Mujianto yang diarahkan kepada ribuan warga yang memadati halaman Mako Lantamal I Belawan disambut juga dengan lambaian tangan ke atas oleh warga.
Sambil mengikuti alunan lagu “Isyarat Tangan” yang dibawakan para relawan Tzu Chi, warga juga ikut bernyanyi seraya memperagakan isyarat tangan.

“Kita satu keluarga, saling cukup saling percaya, kita satu keluarga saling butuh di dunia ini,” bait lagu itu seolah menggugah kebersamaan ribuan warga dengan relawan Buddha Tzu Chi.

Semangat ribuan warga Belawan bukan hanya menggugah Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo terlihat bahagia melihat kebersamaan warga dalam menyambut niat baik yang dilakukan yayasan nirlaba yang bergerak di bidang social, kesehatan, pendidikan dan budaya humanis ini.

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menilai upaya yang dilakukan yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan yang dipimpin Mujianto, salah satu kegiatan positif dalam memacu keharmonian hidup bagi masyarakat Sumatera Utara.
Dikatakan Gatot, Sumut yang merupakan propinsi dengan masyarakat yang multi etnis, agama dan budaya, harus memiliki mimpi yang sama menginginkan Sumut menjadi propinsi menuju kemandirian dan sejahtera dalam harmoni keberagaman. “Suku, agama dan budaya harus hidup berdampingan dengan harmoni,” sebut Gubsu.
Kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi ini suatu ben tuk kepedulian terhadap sesama tanpa membedakan suku, agama dan budaya.

“Mari kita bangun kebersamaan untuk kemajuan kita bersama,” ujar orang nomor satu di Sumut tersebut.
Pada kesempatan itu, Gubsu memberi penilain khusus kepada Ketua Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan. Katanya, banyak orang sukses yang memulai usaha dari bawah, bekerja keras dengan sungguh-sungguh dan ditengah kesuksesannya mau berbagi karena mengngat masa lalu.

“Itu yang dimiliki pengelola Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai seorang yang sukses, karena orang yang sukses adalah orang yang mau berbagi dan mau menjalin kerjasama,” sebut Gatot.

Meski acara penuh dengan seremoni, namun ribuan warga sempat hikamad ketika Yayasan Budda Tzu Chi menghadirkan enam tokoh agama utuk memimpin doa secara bergilir yang didahuli Al Ustadz Ansyari Yamamah untuk memimpin doa secara Islam, Pandita Surya Robin Wijaya Budha, Pdt Lentera Pangaribuan Kristen Protestan, Maju Simamora Kathotik,  James Khonghucu dan Naransami Hindu. (ila)

MEDAN- Suasana ceria terlihat dari 12.800 warga Kecamatan Medan Belawan, saat menerima bantuan masing-masing 20 Kg beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan satu dus mie instant dari Komandan Lantamal I Belawan yang dipusatkan di halaman Mako Lantamal I Jalan Serma Hanafiah Belawan, Minggu (20/11).

Keceriaan masyarakat pesisir kota Medan itu lebih terpancar ketika mereka menyajikan lagu ‘Isyarat Tangan’. Lambaian tangan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan Mujianto yang diarahkan kepada ribuan warga yang memadati halaman Mako Lantamal I Belawan disambut juga dengan lambaian tangan ke atas oleh warga.
Sambil mengikuti alunan lagu “Isyarat Tangan” yang dibawakan para relawan Tzu Chi, warga juga ikut bernyanyi seraya memperagakan isyarat tangan.

“Kita satu keluarga, saling cukup saling percaya, kita satu keluarga saling butuh di dunia ini,” bait lagu itu seolah menggugah kebersamaan ribuan warga dengan relawan Buddha Tzu Chi.

Semangat ribuan warga Belawan bukan hanya menggugah Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo terlihat bahagia melihat kebersamaan warga dalam menyambut niat baik yang dilakukan yayasan nirlaba yang bergerak di bidang social, kesehatan, pendidikan dan budaya humanis ini.

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menilai upaya yang dilakukan yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan yang dipimpin Mujianto, salah satu kegiatan positif dalam memacu keharmonian hidup bagi masyarakat Sumatera Utara.
Dikatakan Gatot, Sumut yang merupakan propinsi dengan masyarakat yang multi etnis, agama dan budaya, harus memiliki mimpi yang sama menginginkan Sumut menjadi propinsi menuju kemandirian dan sejahtera dalam harmoni keberagaman. “Suku, agama dan budaya harus hidup berdampingan dengan harmoni,” sebut Gubsu.
Kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi ini suatu ben tuk kepedulian terhadap sesama tanpa membedakan suku, agama dan budaya.

“Mari kita bangun kebersamaan untuk kemajuan kita bersama,” ujar orang nomor satu di Sumut tersebut.
Pada kesempatan itu, Gubsu memberi penilain khusus kepada Ketua Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan. Katanya, banyak orang sukses yang memulai usaha dari bawah, bekerja keras dengan sungguh-sungguh dan ditengah kesuksesannya mau berbagi karena mengngat masa lalu.

“Itu yang dimiliki pengelola Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai seorang yang sukses, karena orang yang sukses adalah orang yang mau berbagi dan mau menjalin kerjasama,” sebut Gatot.

Meski acara penuh dengan seremoni, namun ribuan warga sempat hikamad ketika Yayasan Budda Tzu Chi menghadirkan enam tokoh agama utuk memimpin doa secara bergilir yang didahuli Al Ustadz Ansyari Yamamah untuk memimpin doa secara Islam, Pandita Surya Robin Wijaya Budha, Pdt Lentera Pangaribuan Kristen Protestan, Maju Simamora Kathotik,  James Khonghucu dan Naransami Hindu. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/