25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

FPIB Akan Ulosi Cagub

MEDAN- Forum Pribumi Indonesia Bersatu (FPIB) akan memberikan ulos kepada kelima calon gubernur sebagai ‘borhat-borhat’ (simbol keberangkatan) ke arena Pilgubsu.

“Karena kelima pasangan itu murni anak kandung pribumi, maka FPIB merasa terpanggil untuk memberikan dukungan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian ulos kepada masing-masing pasangan, dengan harapan Pilgubsu berlangsung aman, damai dan lancar,” kata Ketua Umum yang juga pendiri FPIB RAY Sinambela melalui Ketua Pelaksana, Gandi Parapat.

Dia didampingi Sekretaris Umum Eko Handoko, Bendahara Umum, Hj Winda, Ketua Divisi Politik dan Hukum Maju Manalu, serta Humas Duga Munte.
Gandi mengatakan acara pemberian ulos tersebut nantinya diharapkan dapat dilaksanakan di Aula Martabe kantor Gubsu, dimana seluruh pasangan calon akan menerima ulos yang dililitkan di pinggang masing-masing, sebagai pertanda masing-masing pasangan calon yang ‘borhat’ (berangkat) ke arena Pilgubsu senantiasa menjunjung  falsafah pribumi yaitu ‘kalau tak bisa berbuat baik, jangan berbuat jahat’.  (uma)

MEDAN- Forum Pribumi Indonesia Bersatu (FPIB) akan memberikan ulos kepada kelima calon gubernur sebagai ‘borhat-borhat’ (simbol keberangkatan) ke arena Pilgubsu.

“Karena kelima pasangan itu murni anak kandung pribumi, maka FPIB merasa terpanggil untuk memberikan dukungan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian ulos kepada masing-masing pasangan, dengan harapan Pilgubsu berlangsung aman, damai dan lancar,” kata Ketua Umum yang juga pendiri FPIB RAY Sinambela melalui Ketua Pelaksana, Gandi Parapat.

Dia didampingi Sekretaris Umum Eko Handoko, Bendahara Umum, Hj Winda, Ketua Divisi Politik dan Hukum Maju Manalu, serta Humas Duga Munte.
Gandi mengatakan acara pemberian ulos tersebut nantinya diharapkan dapat dilaksanakan di Aula Martabe kantor Gubsu, dimana seluruh pasangan calon akan menerima ulos yang dililitkan di pinggang masing-masing, sebagai pertanda masing-masing pasangan calon yang ‘borhat’ (berangkat) ke arena Pilgubsu senantiasa menjunjung  falsafah pribumi yaitu ‘kalau tak bisa berbuat baik, jangan berbuat jahat’.  (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/