25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Akhyar Nasution Imbau Stakeholder Optimalkan Mitigasi Bencana

Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memimpin apel siaga penanggulangan bencana tahun 2020 di halaman Istana Maimun, Medan, Rabu (22/1).Apel siaga tersebut bertujuan untuk kesiapan mengantisipasi terjadinya bencana. Pada kesempatan tersebut usai apel, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyusuri sungai Deli menggunakan perahu karet.
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memimpin apel siaga penanggulangan bencana tahun 2020 di halaman Istana Maimun, Medan, Rabu (22/1).Apel siaga tersebut bertujuan untuk kesiapan mengantisipasi terjadinya bencana. Pada kesempatan tersebut usai apel, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyusuri sungai Deli menggunakan perahu karet.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana tugas (Play) Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi mengapresiasi pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana dan gotong royong yang dilaksanakan seluruh jajaran Pemko Medan beserta TNI, Polri, Pramuka, BPBD, dan Basarnas.

Dalam amanatnya, Akhyar yang menjadi pemimpin upacara sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran yang telah memberikan perhatian yang luar biasa dalam apel kesiapsigaan bencana dan gotong royong tersebut.

“Ini adalah sebuah kegiatan yang luar biasa untuk meningkatkan kewaspadaan bencana yang setiap saat bisa saja terjadi. Kita harus bisa mengantisipasi segela risiko yang mungkin terjadi,” ungkap Akhyar, Rau (22/1/2020) di lapangan Istana Maimun.

“Semoga pelaksanaan apel ini membawa dampak positif dan membuat situasi aman terkendali serta memberi rasa aman, nyaman dan tertib kepada seluruh masyarakat Kota Medan,” tambahnya.

Akhyar mengakui, kalau musim penghujan Medan masih terdapat genangan, makanya pihaknya terus melalukan perbaikan dan kesiapsigaan.

“Dan di musim kemarau ini, kami minta stakeholder yang mana perlu diperbaiki, di musim kemarau ini merupakan kesempatan kita untuk melakukan perbaikan,” pesannya.

Dirinya juga menjelaskan, potensi bencana yang sering terjadi di kota ini yakni kebakaran. Berdasarkan data yang ada, hampir setiap hari terjadi kebakaran di Kota Medan.

“Karena memang kita sering lalai terhadap kebakaran ini. Beberapa hal terjadi kebakaran ketika membangun rumah daya yang terpasang 450 watt. Namun dikarenakan kebutuhan, dilakukan peningkatan hingga 2200 watt, akan tetapi kabelnya tidak diganti. Makanya, kami minta kepada masyarakat untuk menyesuaikan daya yang dibutuhkan dengan kabel yang ada, sehingga potensi kebakaran bisa ditanggulangi,” ingatnya.

Plt Walikota juga menuturkan, penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan hanya pada penanganan kedaruratan, namun lebih pada upaya pengurangan resiko bencana yang menuntut adanya kesiapsiagaan seluruh pihak.

“Oleh karena itu, melalui apel siaga bencana ini saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana, bukan hanya pada masa terjadinya bencana, namun juga secara periodik sebagai upaya pengurangan resiko bencana di Kota
Medan,” terangnya.

Dalam upaya mitigasi ini, kata Akhyar, diperlukan kerjasama dan langkah-langkah konkrit dari seluruh pihak, karenanya seluruh pihak, baik institusi pemerintah, TNI, Polri, swasta, dan instansi terkait untuk dapat merapatkan barisan, meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan, agar semua pihak mampu bekerjasama dan berperan secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam menghadapi cuaca ekstrim sebagai upaya memberikan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi.

Usai apel kesiapsiagaan bencana, Plt Walikota Medan bersama Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Roy J Hansen Sinaga, Danlanud Soewondo Kolonel PNB Meka Yudanto, Kepala BPBD Medan Arjuna Sembiring dan seluruh peserta apel menyusuri Sungai Deli dimulai dari AH Nasution hingga Belawan untuk melaksanakan gotong royong di aliran sungai.(*)

Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memimpin apel siaga penanggulangan bencana tahun 2020 di halaman Istana Maimun, Medan, Rabu (22/1).Apel siaga tersebut bertujuan untuk kesiapan mengantisipasi terjadinya bencana. Pada kesempatan tersebut usai apel, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyusuri sungai Deli menggunakan perahu karet.
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memimpin apel siaga penanggulangan bencana tahun 2020 di halaman Istana Maimun, Medan, Rabu (22/1).Apel siaga tersebut bertujuan untuk kesiapan mengantisipasi terjadinya bencana. Pada kesempatan tersebut usai apel, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyusuri sungai Deli menggunakan perahu karet.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana tugas (Play) Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi mengapresiasi pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana dan gotong royong yang dilaksanakan seluruh jajaran Pemko Medan beserta TNI, Polri, Pramuka, BPBD, dan Basarnas.

Dalam amanatnya, Akhyar yang menjadi pemimpin upacara sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran yang telah memberikan perhatian yang luar biasa dalam apel kesiapsigaan bencana dan gotong royong tersebut.

“Ini adalah sebuah kegiatan yang luar biasa untuk meningkatkan kewaspadaan bencana yang setiap saat bisa saja terjadi. Kita harus bisa mengantisipasi segela risiko yang mungkin terjadi,” ungkap Akhyar, Rau (22/1/2020) di lapangan Istana Maimun.

“Semoga pelaksanaan apel ini membawa dampak positif dan membuat situasi aman terkendali serta memberi rasa aman, nyaman dan tertib kepada seluruh masyarakat Kota Medan,” tambahnya.

Akhyar mengakui, kalau musim penghujan Medan masih terdapat genangan, makanya pihaknya terus melalukan perbaikan dan kesiapsigaan.

“Dan di musim kemarau ini, kami minta stakeholder yang mana perlu diperbaiki, di musim kemarau ini merupakan kesempatan kita untuk melakukan perbaikan,” pesannya.

Dirinya juga menjelaskan, potensi bencana yang sering terjadi di kota ini yakni kebakaran. Berdasarkan data yang ada, hampir setiap hari terjadi kebakaran di Kota Medan.

“Karena memang kita sering lalai terhadap kebakaran ini. Beberapa hal terjadi kebakaran ketika membangun rumah daya yang terpasang 450 watt. Namun dikarenakan kebutuhan, dilakukan peningkatan hingga 2200 watt, akan tetapi kabelnya tidak diganti. Makanya, kami minta kepada masyarakat untuk menyesuaikan daya yang dibutuhkan dengan kabel yang ada, sehingga potensi kebakaran bisa ditanggulangi,” ingatnya.

Plt Walikota juga menuturkan, penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan hanya pada penanganan kedaruratan, namun lebih pada upaya pengurangan resiko bencana yang menuntut adanya kesiapsiagaan seluruh pihak.

“Oleh karena itu, melalui apel siaga bencana ini saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana, bukan hanya pada masa terjadinya bencana, namun juga secara periodik sebagai upaya pengurangan resiko bencana di Kota
Medan,” terangnya.

Dalam upaya mitigasi ini, kata Akhyar, diperlukan kerjasama dan langkah-langkah konkrit dari seluruh pihak, karenanya seluruh pihak, baik institusi pemerintah, TNI, Polri, swasta, dan instansi terkait untuk dapat merapatkan barisan, meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan, agar semua pihak mampu bekerjasama dan berperan secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam menghadapi cuaca ekstrim sebagai upaya memberikan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi.

Usai apel kesiapsiagaan bencana, Plt Walikota Medan bersama Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Roy J Hansen Sinaga, Danlanud Soewondo Kolonel PNB Meka Yudanto, Kepala BPBD Medan Arjuna Sembiring dan seluruh peserta apel menyusuri Sungai Deli dimulai dari AH Nasution hingga Belawan untuk melaksanakan gotong royong di aliran sungai.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/