MEDAN-Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) DR H Rahmat Shah menerima kunjungan Direktur Zoo Liberec Repubik Ceko Dr David Nejedlo yang juga sekaligus Presiden UCSZ (Union of Czech and Sloakia Zoo) di Rahmat Gallery Medan, Senin (18/2).
Dr David Nejedlo mengapresiasikan DR H Rahmat Shah yang peduli flora dan fauna di tengah-tengah kesibukkannya sebagai seorang tokoh Senator dan Diplomat. “Bapak Rahmat Shah memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup, kelestarian flora dan fauna di Indonesia. Seperti halnya Gallery satwa liar ini yang merupakan sarana yang baik untuk ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah bahkan hanya satu-satunya di Asia. Ini perlu kita dukung,” ujar David Nejedlo yang saat itu hadir bersama Tomas Ouhel dan Pavel Hospodarsky.
Rahmat Shah menyambut baik kedatangan rombongan dari Liberec Zoo. Rahmat mengatakan, bukan hanya Gallery saja, tapi ia juga pengelolaan taman hewan Pematangsiantar yang saat ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumut. “Kedatangan mereka selain bersilaturahmi bertukar pengalama. Kami meminta agar mereka berkunjung ke Taman Hewan Pematangsiantar, agar dapat melihat langsung perbandingan terhadap kepedulian kita untuk penyelamatan satwa liar. Ini kesempatan buat kita untuk mengubah image pihak luar seolah-olah kita ini adalah Negara pembantai satwa,” ujar Rahmat.
Rahmat mengakui masih ada perlakuan tidak adil terhadap satwa liar sebagai akibat pembukaan lahan untuk kepentingan ekonomi. “Saya selaku Ketua Umum PKBSI bersama anggota di tiap provinsi terus sosialisasikan pentingnya peran dan fungsi kebun bintang atau taman satwa. Kami juga melihat ada peluang kerja sama PKBSI dengan UCSZ dan ini akan kami rapatkan dengan pengurus PKBSI,” kata Rahmat. (ila/*)
yang juga Anggota DPD RI. (ila/adv)
