31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pemko Peringati Hari Peduli Sampah, Wakil Wali Kota & Dandim 0201/BS Ikut Pungut Sampah dan Tanam Pohon

BERSAMA:
H AKhyar Nasution diabadikan bersama Dandim 0201/BS pada Peringatan Hari Peduli Sampah Kota Medan di Danau Griya Martubung, Kamis (21/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peringatan Hari Peduli Sampah di Kota Medan dipusatkan di seputaran Danau Griya Martubung Jalan Pancing, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/2). Selain penanam pohon, peringatan ditandai dengan menggelar aksi bersih pungut sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi sekaligus mengedukasi masyarakat untuk senantiasa hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution bersama Dandim 0201/BS, hadir dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah (HPS) tersebut. Selain mengutip sampah, keduanya juga ikut menanam pohon untuk penghijauan di pinggiran Danau Griya Martubung bersama Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Khairul Syahnan, beserta seluruh peserta dan penggiat kebersihan.

Aksi bersih pengutipan sampah juga didukung personel Kodim 0201/BS beserta jajaran Kecamatan Medan Labuhan. Dari lokasi acara, seluruh peserta berjalan mengitari pinggiran Danau Griya sambil memunguti sampah. Di samping itu juga melakukan pembersihan jalan dan membabat rumput serta gulma menggunakan mesin babat.

Usai aksi bersih pungut sampah dan penanaman pohon dilakukan, Akhyar berharap, melalui peringtatan HPS yang mengusung tema ‘Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai’ ini, seluruh warga Kota Medan bersama-sama menjaga kebersihan. Hal itu harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Tanpa dukungan penuh seluruh elemen dan lapisan masyarakat, sangat sulit mewujudkan kebersihan di Medan. Dukungan itu dapat diwujudkan dengan mewadahi sampah rumah tangga masing-masing untuk mempermudah petugas kebersihan mengangkutnya menuju tempat pembuangan sementara (TPS) hingga tempat pembuangan akhir (TPA),” imbau Akhyar.

Akhyar juga mengatakan, setiap hari sampah yang dihasilkan sekitar 2.000 ton. Dari jumlah itu, 50 persen di antaranya merupakan sampah rumah tangga. Karena itu, jika masyarakat dapat mengatasi sampah rumah tangga tersebut, tentunya sangat membantu tugas pemerintah untuk mewujudkan kebersihan. “Tanpa kepedulian kita bersama, mustahil kota yang kita cintai bersama ini akan bersih. Untuk itu melalui peringatan HPS ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi mendukung kebersihan di Medan. Selain mewadahi sampahnya masing-masing, mari terus jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pesannya.

Setelah itu Akhyar meninjau lokasi pembuatan pupuk yang bahan dasarnya berasal dari tanaman eceng gondok. Dia sangat mengapresiasi langkah cerdas tersebut, selain untuk mendukung penyuburan tanaman, juga mampu membersihkan permukaan Danau Griya Martubung yang saat ini dipenuhi eceng gondok. Dalam peninjauan tersebut, Akhyar sempat mencoba langsung proses pembuatan pupuk tersebut. Kemudian Akhyar bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, diwakili Zulfachri Ahmadi selaku Sekretaris, mengikuti sarasehan penggiat persampahan yang menghadirkan sejumlah pembicara dari pengamat lingkungan dan penggiat kebersihan di Kota Medan. Acara juga dirangkaikan dengan tanya jawab dan solusi mengatasi sampah guna mewujudkan kebersihan di Kota Medan.

Sebelumnya Kabid Operasi Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Baharuddin Harahap, dalam laporannya menjelaskan, tujuan digelarnya peringatan HPS untuk membangun kesadaran bersama untuk hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah. Di samping itu untuk mendorong budaya bersih dan produktif di tengah masyarakat dengan partisipasi masyarakat sebagai modal sosial. “Selain itu melalui peringatan HPS, kita juga ingin meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah pemerintah daerah serta masyarakat luas dalam pengelolaan sampah. Serta membangun sinergi upaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya. (ris/saz)

BERSAMA:
H AKhyar Nasution diabadikan bersama Dandim 0201/BS pada Peringatan Hari Peduli Sampah Kota Medan di Danau Griya Martubung, Kamis (21/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peringatan Hari Peduli Sampah di Kota Medan dipusatkan di seputaran Danau Griya Martubung Jalan Pancing, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/2). Selain penanam pohon, peringatan ditandai dengan menggelar aksi bersih pungut sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi sekaligus mengedukasi masyarakat untuk senantiasa hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution bersama Dandim 0201/BS, hadir dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah (HPS) tersebut. Selain mengutip sampah, keduanya juga ikut menanam pohon untuk penghijauan di pinggiran Danau Griya Martubung bersama Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Khairul Syahnan, beserta seluruh peserta dan penggiat kebersihan.

Aksi bersih pengutipan sampah juga didukung personel Kodim 0201/BS beserta jajaran Kecamatan Medan Labuhan. Dari lokasi acara, seluruh peserta berjalan mengitari pinggiran Danau Griya sambil memunguti sampah. Di samping itu juga melakukan pembersihan jalan dan membabat rumput serta gulma menggunakan mesin babat.

Usai aksi bersih pungut sampah dan penanaman pohon dilakukan, Akhyar berharap, melalui peringtatan HPS yang mengusung tema ‘Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai’ ini, seluruh warga Kota Medan bersama-sama menjaga kebersihan. Hal itu harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Tanpa dukungan penuh seluruh elemen dan lapisan masyarakat, sangat sulit mewujudkan kebersihan di Medan. Dukungan itu dapat diwujudkan dengan mewadahi sampah rumah tangga masing-masing untuk mempermudah petugas kebersihan mengangkutnya menuju tempat pembuangan sementara (TPS) hingga tempat pembuangan akhir (TPA),” imbau Akhyar.

Akhyar juga mengatakan, setiap hari sampah yang dihasilkan sekitar 2.000 ton. Dari jumlah itu, 50 persen di antaranya merupakan sampah rumah tangga. Karena itu, jika masyarakat dapat mengatasi sampah rumah tangga tersebut, tentunya sangat membantu tugas pemerintah untuk mewujudkan kebersihan. “Tanpa kepedulian kita bersama, mustahil kota yang kita cintai bersama ini akan bersih. Untuk itu melalui peringatan HPS ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi mendukung kebersihan di Medan. Selain mewadahi sampahnya masing-masing, mari terus jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pesannya.

Setelah itu Akhyar meninjau lokasi pembuatan pupuk yang bahan dasarnya berasal dari tanaman eceng gondok. Dia sangat mengapresiasi langkah cerdas tersebut, selain untuk mendukung penyuburan tanaman, juga mampu membersihkan permukaan Danau Griya Martubung yang saat ini dipenuhi eceng gondok. Dalam peninjauan tersebut, Akhyar sempat mencoba langsung proses pembuatan pupuk tersebut. Kemudian Akhyar bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, diwakili Zulfachri Ahmadi selaku Sekretaris, mengikuti sarasehan penggiat persampahan yang menghadirkan sejumlah pembicara dari pengamat lingkungan dan penggiat kebersihan di Kota Medan. Acara juga dirangkaikan dengan tanya jawab dan solusi mengatasi sampah guna mewujudkan kebersihan di Kota Medan.

Sebelumnya Kabid Operasi Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Baharuddin Harahap, dalam laporannya menjelaskan, tujuan digelarnya peringatan HPS untuk membangun kesadaran bersama untuk hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah. Di samping itu untuk mendorong budaya bersih dan produktif di tengah masyarakat dengan partisipasi masyarakat sebagai modal sosial. “Selain itu melalui peringatan HPS, kita juga ingin meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah pemerintah daerah serta masyarakat luas dalam pengelolaan sampah. Serta membangun sinergi upaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya. (ris/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/