Teror bom di sejumlah daerah di Indonesia merupakan peralihan isu kasus korupsi dan keburukan pemerintah yang belakangan ini dilansir media massa.
Hal itu diungkapkan oleh Prof Bungaran Antonius, Pakar Psikologi Universitas Negeri Medan, saat memberikan materi seminar Membina Indonesia tanpa Kebohongan Publik di Aula Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Senin (21/3).
Menurutnya, teror bom akan melupakan sejenak permasalah dan kasus korupsi yang ada di Indonesia, karena masayarakat akan fokus dengan keselamatan serta keamanan dari ancaman teror bom. Bungaran menjelaskan, peristiwa yang terjadi membuat masyarakat merasa takut dan heboh.
“Makanya saya mengimbau kepada kepolisian agar secapatnya meredamkan isu bom yang selama ini menjadi teror kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga sampaikan pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rafdinal. Menurutnya, teror bom hanya isu untuk menutupi penyimpangan kepemimpinan SBY. Rafdinal mengungkapkan, seharusnya masyarakat lebih cermat menyikapi pengalihan isu. (mag-7)