26.6 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Cegah Aksi Terorisme, TNI/Polri Latihan Bersama

MEDAN – Mencegah aksi terorisme yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kota Medan, TNI/Polri menggelar latihan bersama dalam rangka penanggulan teror yang dilakukan di Markas komando (Mako) Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim Medan, Kamis (21/3).

Dalam latihan bersama terlihat sebanyak 70 personil dari Satuan Rider 100 dan Polri dari Satuan Brimob Polda Sumut, dengan menggunakan senjata laras pajang, melakukan penyergapan di ruang yang dihuni oleh pelaku toris untuk menyelamatkan seorang yang disekap oleh komplotan teroris.
Kontak tembak pun terjadi, antara personil gabungan TNI/Polri yang akhirnya para teroris ini dapat dilupuhkan dan korban penyanderaan berhasil diselamatkan.

‘’Latihan ini melibatkan sebanyak 70 personil, Brimob Polda Sumut mengerahkan 28 orang dan 42 dari Raider,” jelas Kaden Gegana Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Irwan Jaya di sela latihan.

Menurut Irwan Jaya, sesungguhnya kegiatan ini merupakan program TNI tetapi menjalin kerjasama dengan Polda Sumut, khususnya Brimob.Melalui latihan penanggulangan teror yang dilakukan, katanya, diharap TNI dan Polri bisa saling bersinergi terutama dalam rangka menekan angka kejahatan.
”Sebab, setiap waktu kejahatan terus berkembang dan lewat program ini, TNI dan Polri bisa saling membantu di saat dibutuhkan terutama dalam rangka menegakkan keamanan,” urainya.

Dikatakan, latihan tersebut akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan dan dipilih beberapa gedung yang dinilai layak untuk dijadikan lokasi. Untuk tempat latihan akan dilakukan dilokasi objek vital di kota Medan yang merupakan gedung-gedung pemerintah seperti Kantor Pemerintahan Kota (Pemko) Medan, DPRD Sumut, Gedung Bank Sumut, Wisma Benteng dan sejumlah hotel di kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini. (gus)

MEDAN – Mencegah aksi terorisme yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kota Medan, TNI/Polri menggelar latihan bersama dalam rangka penanggulan teror yang dilakukan di Markas komando (Mako) Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim Medan, Kamis (21/3).

Dalam latihan bersama terlihat sebanyak 70 personil dari Satuan Rider 100 dan Polri dari Satuan Brimob Polda Sumut, dengan menggunakan senjata laras pajang, melakukan penyergapan di ruang yang dihuni oleh pelaku toris untuk menyelamatkan seorang yang disekap oleh komplotan teroris.
Kontak tembak pun terjadi, antara personil gabungan TNI/Polri yang akhirnya para teroris ini dapat dilupuhkan dan korban penyanderaan berhasil diselamatkan.

‘’Latihan ini melibatkan sebanyak 70 personil, Brimob Polda Sumut mengerahkan 28 orang dan 42 dari Raider,” jelas Kaden Gegana Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Irwan Jaya di sela latihan.

Menurut Irwan Jaya, sesungguhnya kegiatan ini merupakan program TNI tetapi menjalin kerjasama dengan Polda Sumut, khususnya Brimob.Melalui latihan penanggulangan teror yang dilakukan, katanya, diharap TNI dan Polri bisa saling bersinergi terutama dalam rangka menekan angka kejahatan.
”Sebab, setiap waktu kejahatan terus berkembang dan lewat program ini, TNI dan Polri bisa saling membantu di saat dibutuhkan terutama dalam rangka menegakkan keamanan,” urainya.

Dikatakan, latihan tersebut akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan dan dipilih beberapa gedung yang dinilai layak untuk dijadikan lokasi. Untuk tempat latihan akan dilakukan dilokasi objek vital di kota Medan yang merupakan gedung-gedung pemerintah seperti Kantor Pemerintahan Kota (Pemko) Medan, DPRD Sumut, Gedung Bank Sumut, Wisma Benteng dan sejumlah hotel di kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/