MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution minta Dinas Perhubungan Kota Medan untuk turun mengatur lalu lintas guna mengurai kemacetan yang terjadi di seputaran Pelabuhan Belawan. Pasalnya, mulai pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB kemacetan kerap terjadi dari Simpang Buaya sampai pintu masuk Pelabuhan Belawan sehingga sangat meresahkan para sopir truk angkutan pelabuhan karena dimanfaatkan bajing loncat untuk menjarah isi truk.
 “Saya minta petugas Dishub turun untuk mengatur arus lalu lintas. Jika kemacetan sudah sampai crowded, kita minta Pak Kapolres Belawan untuk menurunkan personel guna melakukan pengamanan,” kata Bobby Nasution saat menghadiri Kampanye Simpati Penerapan Single Truck Indentification Data (STID) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Belawan Medan, Rabu (22/3/2023).
 Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman bagi sopir truk, menantu Presiden Joko Widodo ini minta agar Dishub dan Polres Belawan berkolaborasi turun di lapangan.
 “Minimal semakin banyak yang mengenakan pakaian seragam, maka keinginan untuk melakukan tindak kejahatan berkurang. Jika pun ada potensi dan ancaman selama terjadinya antrian kemacetan masuk ke pelabuhan bisa kita kurangi,” ungkapnya.
 Selanjutnya, Bobby Nasution berharap agar Polres Belawan dan Dishub Medan untuk membuat hotline (saluran siaga) khusus untuk menampung langsung pengaduan para supir saat terjadi kemacetan maupun ketika bajing loncat beraksi.
 Penanganan kemacetan dan memberikan rasa aman bagi para sopir truk, bilang Bobby Nasution, harus secepatnya dilakukan guna mempercepat pergerakan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. “Jangan Pandeminya hilang, tapi kegiatan-kegiatan lama justru menjadi beban untuk pemulihan ekonomi di Kota Medan, termasuk Belawan,” pungkasnya.
 Permintaan ini disampaikan Bobby Nasution menanggapi keluhan yang disampaikan John Samosir, salah seorang sopir truk.
 Dikatakannya, para sopir, termasuk dirinya sering mengalami kemacetan mulai Simpang Buaya sampai pintu masuk Pelabuhan Belawan. “Kemacetan sangat membahayakan para sopir. Sebab bajing lompat beraksi saat kemacetan terjadi. Kami harus bertaruh nyawa untuk mempertahankan barang-barang yang dibawa. Bahkan, salah seorang sopir truk sempat kena tikam saat mempertahankan barangnya yang hendak diambil bajing loncat. Untuk itu kami berharap agar persoalan kemacetan dan aksi bajing loncat ini dapat diatasi,” harapnya.
 Kampanye Simpatik Penerapan STID di Pelabuhan Belawan dirangkaikan dengan Pemberian Paket Sembako Menyambut Ramadan 1444 H kepada 1.000 Supir Angkutan Pelabuhan. Selain itu juga diisi dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemko Medan Cq Dishub Kota Medan dengan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.
 Selain Bobby Nasution, acara turut dihadiri Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Wisnu Handoko, Letkol Taufan mewakili Lantamal I Belawan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH MH, Kepala Regional Head I PT Pelindo Yarham Harid GM PT Pelindo Cabang Belawan Jonedi Ramli dan Ketua Organda Haposan Siallagan. (rel)