MEDAN-Penertiban ternak babi di Medan Labuhan yang gagal dilakukan Pemko Medan karena mendapat perlawanan dari warga, Kamis (21/4), dibahas dalam rapat tertutup di ruang Rapat I, Balai Kota.
Berbagai strategi pun disusun agar penertiban ternak ilegal di Medan Utara itu berhasil dilakukan.
“Penertiban akan dilanjutkan. Dan rapat tadi adalah mendalami permasalah yang terjadi pada penertiban sebelumnya. Untuk kemudian, dibuatlah strategi lainnya agar penertiban di Medan Labuhan bisa rampung. Dan kemungkinan, penertiban lanjutan akan kita gelar pada pekan-pekan depan,” terang Wahid.
Lebih lanjut Wahid menuturkan, selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas untuk menjalin koordinasi yang lebih kuat antara semua pihak terkait. Pihak keamanan yang dilibatkan yakni, kepolisian, brimob, Kodim, Angkatan Laut serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sebelum aksi di lapangan akan terlebih dahulu dilakukan pendekatan persuasif kepada para peternak.
Terkait target atau hasil penertiban ternak babi tersebut, terutama di Kecamatan Medan Labuhan, Wahid menjelaskan, diharapkan bisa selesai pada April ini. “Saat ini kita fokus dulu di Medan Labuhan, mudah-mudahan bulan ini selesai. Setelah itu, baru kita lanjutkan di daerah Medan Belawan dan lainnya,” bebernya. Untuk pematangan rencana penertiban tersebut, rapat kordinasi lanjutan akan digelar Rabu oekan depan. (ari)