26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Usai Tembak Rekan Bisnis Bandar Sabu Bacok Polisi

MEDAN- Bandar narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi dibekuk Polsekta Medan Barat dari Jalan Sei Kata, Gang Madrasah, Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat, Sabtu (21/4) sore sekira pukul 14.30 WIB. Dalam penggerebekan itu, ditemukan sabu-sabu seberat 1 ons dan 30 butir pil ekstasi.

Penggerebakan itu dilakukan polisi setelah menerima laporan, Ilham alias Lukem (42), warga Jalan Sei Kata Kelurahan Karang Barombak, Medan Barat. Ilham melapor ke Polsekta Medan Barat karena ditembak Iskandar Zulkarnaean (42) di rumah pelaku sekira pukul 08.30 WIB.

Ilham ditembak dengan air soft gun. Akibat penembakan itu, Ilham mengalami luka di bagian tulang kering sebelah kanannya dan terpaksa menjalani perawatan di RSU Pirngadi Medan.

Usai mendapatkan perawatan di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, Ilham dibawa polisi menggerebek pelaku di rumahnya.

Saat petugas hendak membekuk, ternyata pelaku melawan. Pintu pagar rumah setinggi dua meter digembok. Tak habis akal, polisi membuka gembok pagar dengan paksa menggunakan martril. Setelah gembok pagar terbuka, pelaku berusaha menahan pintu hingga terjadilah aksi saling dorong pintu pagar.

Tak mau kehilangan buruannya, belasan personel yang ketika itu bertugas saling membagi tugas. Seorang polisi, Brigadir Erdianto (32) memanjat pintu gerbang, meloncat hendak menerkam pelaku. Tetapi Iskandar menyambut pelaku dengan sebuah parang, akibatnya Erdianto mengalami luka bacok dan langsung di bawa ke RSU Imelda, Medan. Di rumah sakit itu luka yang dialami Erdianto diketahui sepanjang 9 jahitan di kepala sebelah kanannya,.

Insiden itu langsung membuat kegaduhan. Iskandar masih melakukan perlawanan dengan berteriak rampok. Begitupun, pelaku akhirnya diam setelah dibekuk polisi dan diborgol.

Bersamanya turut diamankan Edwar Nasution (39). Sedangkan Iqbal yang sempat melarikan diri, ditangkap tak lama kemudian.

Dari kamar tidurnya tersangkan ditemukan sepucuk pistol jenis air soft gun, 1 ons lebih sabu-sabu diperkirakan senilai Rp100 juta, 30 pil ekstasi, alat penghisap sabu-sabu, parang, martil dan Honda Jazz hitam plat toko. Akhirnya pelaku bersama barang bukti dibawa ke Mapolsekta Medan Barat untuk pemeriksaan.

Amatan Sumut Pos di rumah pelaku yang diketahui sebagai bandar sabu-sabu itu, penangkapan menjadi tontonan warga. “DIa pemasok (narkoba, red) Bang,” ujar seorang warga yang namanya enggan dikorankan.

Sumber itu juga menyebutkan, pelaku yang memiliki sembilan rumah serta punya mobil mewah itu, selama ini jarang bergaul dengan warga sekitar.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat AKP Antony Simamora membenarkan kalau Iskandar merupakan bandar narkoba. Hingga kini, polisi terus mengurai jaringan Iskandar.

Setelah Iskandar dibekuk polisi, istrinya, Yeni (24) menyambangi Malposekta Medan Barat. Wanita bertubuh langsing itu mengungkapkan kalau Ilham yang ditembak suaminya merupakan mitra Iskandar dalam bisnis sabu-sabu. “Dia (Ilham, red) sendiri Bandar sabu,” ucap wanita berparas manis berkulit putih itu.

Ditanya beberapa lama suaminya menjadi bandar sabu, Yeni tidak memberikan komentar lalu bergegas meninggalkan wartawan.(gus)

Kronologi

 08.00

Ilham ditembak dengan air soft gun di tulang kering kaki kanan setelah cekcok di ruang tamu rumah Iskandar, pelaku.

09.00

Ilham berobat ke RSU Pirngadi kemudian membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Barat.

14.00

Rumah Iskandar yang berpagar setinggi dua meter serta ditutup fiber diincar belasan polisi untuk dilakukan penggerebekan.

14.30

  • – Polisi menggerebekan Iskandar melawan. Brigadir Erdianto memanjat pagar dan menerkam tetapi Iskandar Iskandar melawan dan menebaskan parang.
  • – Iqbal kabur dari rumah Iskandar. Setelah Pintu terbuka, pelaku dibekuk polisi yang berteriak rampok
  • – Rumah digeledah, ditemukan pistol air soft gun, sabu-sabu 1 ons, alat hisap sabu-sabu, dan 30 butir pil ekstasi.
  • – Pelaku dan Edwar dibawa ke Mapolsekta Medan Barat

Sumber Olahan Sumut Pos

 

MEDAN- Bandar narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi dibekuk Polsekta Medan Barat dari Jalan Sei Kata, Gang Madrasah, Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat, Sabtu (21/4) sore sekira pukul 14.30 WIB. Dalam penggerebekan itu, ditemukan sabu-sabu seberat 1 ons dan 30 butir pil ekstasi.

Penggerebakan itu dilakukan polisi setelah menerima laporan, Ilham alias Lukem (42), warga Jalan Sei Kata Kelurahan Karang Barombak, Medan Barat. Ilham melapor ke Polsekta Medan Barat karena ditembak Iskandar Zulkarnaean (42) di rumah pelaku sekira pukul 08.30 WIB.

Ilham ditembak dengan air soft gun. Akibat penembakan itu, Ilham mengalami luka di bagian tulang kering sebelah kanannya dan terpaksa menjalani perawatan di RSU Pirngadi Medan.

Usai mendapatkan perawatan di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, Ilham dibawa polisi menggerebek pelaku di rumahnya.

Saat petugas hendak membekuk, ternyata pelaku melawan. Pintu pagar rumah setinggi dua meter digembok. Tak habis akal, polisi membuka gembok pagar dengan paksa menggunakan martril. Setelah gembok pagar terbuka, pelaku berusaha menahan pintu hingga terjadilah aksi saling dorong pintu pagar.

Tak mau kehilangan buruannya, belasan personel yang ketika itu bertugas saling membagi tugas. Seorang polisi, Brigadir Erdianto (32) memanjat pintu gerbang, meloncat hendak menerkam pelaku. Tetapi Iskandar menyambut pelaku dengan sebuah parang, akibatnya Erdianto mengalami luka bacok dan langsung di bawa ke RSU Imelda, Medan. Di rumah sakit itu luka yang dialami Erdianto diketahui sepanjang 9 jahitan di kepala sebelah kanannya,.

Insiden itu langsung membuat kegaduhan. Iskandar masih melakukan perlawanan dengan berteriak rampok. Begitupun, pelaku akhirnya diam setelah dibekuk polisi dan diborgol.

Bersamanya turut diamankan Edwar Nasution (39). Sedangkan Iqbal yang sempat melarikan diri, ditangkap tak lama kemudian.

Dari kamar tidurnya tersangkan ditemukan sepucuk pistol jenis air soft gun, 1 ons lebih sabu-sabu diperkirakan senilai Rp100 juta, 30 pil ekstasi, alat penghisap sabu-sabu, parang, martil dan Honda Jazz hitam plat toko. Akhirnya pelaku bersama barang bukti dibawa ke Mapolsekta Medan Barat untuk pemeriksaan.

Amatan Sumut Pos di rumah pelaku yang diketahui sebagai bandar sabu-sabu itu, penangkapan menjadi tontonan warga. “DIa pemasok (narkoba, red) Bang,” ujar seorang warga yang namanya enggan dikorankan.

Sumber itu juga menyebutkan, pelaku yang memiliki sembilan rumah serta punya mobil mewah itu, selama ini jarang bergaul dengan warga sekitar.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat AKP Antony Simamora membenarkan kalau Iskandar merupakan bandar narkoba. Hingga kini, polisi terus mengurai jaringan Iskandar.

Setelah Iskandar dibekuk polisi, istrinya, Yeni (24) menyambangi Malposekta Medan Barat. Wanita bertubuh langsing itu mengungkapkan kalau Ilham yang ditembak suaminya merupakan mitra Iskandar dalam bisnis sabu-sabu. “Dia (Ilham, red) sendiri Bandar sabu,” ucap wanita berparas manis berkulit putih itu.

Ditanya beberapa lama suaminya menjadi bandar sabu, Yeni tidak memberikan komentar lalu bergegas meninggalkan wartawan.(gus)

Kronologi

 08.00

Ilham ditembak dengan air soft gun di tulang kering kaki kanan setelah cekcok di ruang tamu rumah Iskandar, pelaku.

09.00

Ilham berobat ke RSU Pirngadi kemudian membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Barat.

14.00

Rumah Iskandar yang berpagar setinggi dua meter serta ditutup fiber diincar belasan polisi untuk dilakukan penggerebekan.

14.30

  • – Polisi menggerebekan Iskandar melawan. Brigadir Erdianto memanjat pagar dan menerkam tetapi Iskandar Iskandar melawan dan menebaskan parang.
  • – Iqbal kabur dari rumah Iskandar. Setelah Pintu terbuka, pelaku dibekuk polisi yang berteriak rampok
  • – Rumah digeledah, ditemukan pistol air soft gun, sabu-sabu 1 ons, alat hisap sabu-sabu, dan 30 butir pil ekstasi.
  • – Pelaku dan Edwar dibawa ke Mapolsekta Medan Barat

Sumber Olahan Sumut Pos

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/