MEDAN- Tender bus koridor Binjai dan Amplas menuju Kualanamu dibuka kembali. Pembukaan tender kembali 2 koridor ini karena peminat yang mengikuti masih kurang atau tidak sesuai dengan ketentuan pe-laksanaan tender.
Staf di Dinas Perhubungan Sumatera Utara Iswar me-ngatakan, tender bus untuk 2 arah yang diulang akan dibuka mulai Senin (22/4) hingga Jumat (26/4) mendatang. “Walaupun ini tender ulang tetapi semua peraturan tendernya tetap sama seperti semula. Tidak ada pengurangan atau percepatan waktu,” ujarnya.
Terkait dengan para perusahaan yang telah mengajukan penawaran pada 2 koridor sebelumnya, dianggap gagal dan harus mengulang kembali untuk pendaftaran. “Mereka sudah dinyatakan gagal. Karena itu, kalau mereka mau bertarung lagi, harus mengulang dari awal kembali. Tidak ada pengkhususan kembali. Seperti yang saya katakan, memang seperti ini prosedur pelaksanaan tender,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan Sumatera Utara sebagai panitia dalam tender bus dan taksi telah membuka tender untuk moda trasnportasi umum menuju Kualanamu. Ada 6 koridor yang dibuka melalui 2 kali tahapan tender. Mulai dari Amplas-Kualanamu, Binjai-Kualanamu, Ringroad-Kualanamu, Karo-Kualanamu, Siantar-Kualanamu, dan Tebing Tinggi-Kualanamu.
Untuk tender tahap I ini, 3 koridor yang dibuka bersama taksi. Dari 3 koridor tersebut, 2 koridor tidak mencapai target peserta, yang melalui prosedur harus diulang. Tepatnya, koridor Binjai peminatnya hanya 1, sedangkan karidor Amplas hanya 2. Sedangkan dalam tender minimal ada 3 perusahaan penawar. (ram)
MEDAN- Tender bus koridor Binjai dan Amplas menuju Kualanamu dibuka kembali. Pembukaan tender kembali 2 koridor ini karena peminat yang mengikuti masih kurang atau tidak sesuai dengan ketentuan pe-laksanaan tender.
Staf di Dinas Perhubungan Sumatera Utara Iswar me-ngatakan, tender bus untuk 2 arah yang diulang akan dibuka mulai Senin (22/4) hingga Jumat (26/4) mendatang. “Walaupun ini tender ulang tetapi semua peraturan tendernya tetap sama seperti semula. Tidak ada pengurangan atau percepatan waktu,” ujarnya.
Terkait dengan para perusahaan yang telah mengajukan penawaran pada 2 koridor sebelumnya, dianggap gagal dan harus mengulang kembali untuk pendaftaran. “Mereka sudah dinyatakan gagal. Karena itu, kalau mereka mau bertarung lagi, harus mengulang dari awal kembali. Tidak ada pengkhususan kembali. Seperti yang saya katakan, memang seperti ini prosedur pelaksanaan tender,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan Sumatera Utara sebagai panitia dalam tender bus dan taksi telah membuka tender untuk moda trasnportasi umum menuju Kualanamu. Ada 6 koridor yang dibuka melalui 2 kali tahapan tender. Mulai dari Amplas-Kualanamu, Binjai-Kualanamu, Ringroad-Kualanamu, Karo-Kualanamu, Siantar-Kualanamu, dan Tebing Tinggi-Kualanamu.
Untuk tender tahap I ini, 3 koridor yang dibuka bersama taksi. Dari 3 koridor tersebut, 2 koridor tidak mencapai target peserta, yang melalui prosedur harus diulang. Tepatnya, koridor Binjai peminatnya hanya 1, sedangkan karidor Amplas hanya 2. Sedangkan dalam tender minimal ada 3 perusahaan penawar. (ram)
