32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

ABG Tewas Tenggelam di Parbus

MEDAN-Maranan Siregar (15) ditemukan tidak bernyawa di aliran di kawasan Jalan Durung, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (21/5) sore. Aanak baru gede (ABG) yang baru menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama itu ditemukan dengan posisi telungkup, tersangkut di akar pohon yang ada di bibir sungai parit busuk (parbus) itu. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka di Jalan Pimpinan Gang Salam, Kecamatan Medan Perjuangan.
Kejadian bermula saat hujan deras, Senin (21/5) siang. Saat itu, pria yang akrab disapa Anan itu sedang berenang di  aliran sungai tersebut bersama  teman sebayanya. Mereka melompat dari  atas jembatan ke sungai  itu.

Saat melompat yang kesekian kalinya, ternyata korban tenggelam. Korban sempat  melambaikan tangannya untuk meminta pertolongan. Teman korban  Azmi coba menyelematkan. Tapi  Azmi juga ikut terbawa arus dan beruntung Azmi cepat diselamatkan warga dengan menggunakan seutas tali. Sedangka korban langsung terbawa  arus.

Tim Basarnas bersama warga langsung mencari korban, tapi tak kunjung ditemuka. Sekitar pukul 17.30 WIB, barulah korban ditemukan dalam kondisi tewas. Selanjutnya, anak pasangan tunggal dari pasangan Hasian Manahan Siregar (45) dan Ester (42) itu langsung disemayamkan di rumah duka di Jalan Pimpinan Gang Salam. (mag-10)

MEDAN-Maranan Siregar (15) ditemukan tidak bernyawa di aliran di kawasan Jalan Durung, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (21/5) sore. Aanak baru gede (ABG) yang baru menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama itu ditemukan dengan posisi telungkup, tersangkut di akar pohon yang ada di bibir sungai parit busuk (parbus) itu. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka di Jalan Pimpinan Gang Salam, Kecamatan Medan Perjuangan.
Kejadian bermula saat hujan deras, Senin (21/5) siang. Saat itu, pria yang akrab disapa Anan itu sedang berenang di  aliran sungai tersebut bersama  teman sebayanya. Mereka melompat dari  atas jembatan ke sungai  itu.

Saat melompat yang kesekian kalinya, ternyata korban tenggelam. Korban sempat  melambaikan tangannya untuk meminta pertolongan. Teman korban  Azmi coba menyelematkan. Tapi  Azmi juga ikut terbawa arus dan beruntung Azmi cepat diselamatkan warga dengan menggunakan seutas tali. Sedangka korban langsung terbawa  arus.

Tim Basarnas bersama warga langsung mencari korban, tapi tak kunjung ditemuka. Sekitar pukul 17.30 WIB, barulah korban ditemukan dalam kondisi tewas. Selanjutnya, anak pasangan tunggal dari pasangan Hasian Manahan Siregar (45) dan Ester (42) itu langsung disemayamkan di rumah duka di Jalan Pimpinan Gang Salam. (mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/