27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pakar Psikologi USU Jadi Saksi Ahli

Sidang Perampokan Bank CIMB Niaga

MEDAN- Sidang perampokan Bank CIMB Niaga Medan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan dengan terdakwa Marwan alias Wak Geng, Selasa (21/6) siang. Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli yang dipimpin majelis hakim Erwin M Malau SH MHum, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan pakar psikolog dan sosial dari USU Prof Irmawati.

Dalam keterangannya di depan persidangan, Prof Irmawati mengatakan, aksi teror yang dilakukan para terdakwa dapat menimbulkan rasa ketakutan yang berpanjangan yang itensif.

“Akibat ketakutan yang berkepanjangan, ini dapat menghambat perkembangan aktifitas sehari-hari, karena korban tidak mampu menyelaraskan kehidupan seperti biasanya,” kata Irmawati.

Setelah mendengarkan keterangan Irmawati, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda, masih menghadirkan saksi.

Irmawati mengatakan, selain menghambat dalam pergaulan sehari-hari, biasanya juga korban sangat berpengaruh dan berdampak lebih besar rasa ketakutan.

“Selain itu juga, rasa ketakutan yang lebih mendalam juga disebabkan karena pemberitaan di media yang mengekspos kejadian tersebut dan dapat ditiru oleh orang lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga timbul kembali rasa ketakutan yang berkepanjangan,” ucap Irmawati.

Ketika disinggung majelis hakim kaitan perampokan Bank CIMB Niaga dengan aksi terorisme, Irmawati mengatakan, hal ini harus dilihat dari sudut pandang dan idiologi pelaku. “Kita harus melihat dari sudut mana motivasinya. Dilihat dari pandangan idiologi, motivasi politik, pandangan dan kesenjangan sosial. Biasanya hal inilah yang membuat orang melakukan aksi pemberontakan atau aksi terorisme. Adanya kesenjangan sosial dan perbedaan pandangan hidup dalam bernegera, merasa terkucilkan dengan posisi terjepit, seseorang bisa melakukan aksi perlawanan,” tegas Irmawati.

Setelah mendengarkan keterangan Irmawati, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda, masih menghadirkan saksi.(rud)

Sidang Perampokan Bank CIMB Niaga

MEDAN- Sidang perampokan Bank CIMB Niaga Medan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan dengan terdakwa Marwan alias Wak Geng, Selasa (21/6) siang. Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli yang dipimpin majelis hakim Erwin M Malau SH MHum, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan pakar psikolog dan sosial dari USU Prof Irmawati.

Dalam keterangannya di depan persidangan, Prof Irmawati mengatakan, aksi teror yang dilakukan para terdakwa dapat menimbulkan rasa ketakutan yang berpanjangan yang itensif.

“Akibat ketakutan yang berkepanjangan, ini dapat menghambat perkembangan aktifitas sehari-hari, karena korban tidak mampu menyelaraskan kehidupan seperti biasanya,” kata Irmawati.

Setelah mendengarkan keterangan Irmawati, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda, masih menghadirkan saksi.

Irmawati mengatakan, selain menghambat dalam pergaulan sehari-hari, biasanya juga korban sangat berpengaruh dan berdampak lebih besar rasa ketakutan.

“Selain itu juga, rasa ketakutan yang lebih mendalam juga disebabkan karena pemberitaan di media yang mengekspos kejadian tersebut dan dapat ditiru oleh orang lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga timbul kembali rasa ketakutan yang berkepanjangan,” ucap Irmawati.

Ketika disinggung majelis hakim kaitan perampokan Bank CIMB Niaga dengan aksi terorisme, Irmawati mengatakan, hal ini harus dilihat dari sudut pandang dan idiologi pelaku. “Kita harus melihat dari sudut mana motivasinya. Dilihat dari pandangan idiologi, motivasi politik, pandangan dan kesenjangan sosial. Biasanya hal inilah yang membuat orang melakukan aksi pemberontakan atau aksi terorisme. Adanya kesenjangan sosial dan perbedaan pandangan hidup dalam bernegera, merasa terkucilkan dengan posisi terjepit, seseorang bisa melakukan aksi perlawanan,” tegas Irmawati.

Setelah mendengarkan keterangan Irmawati, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda, masih menghadirkan saksi.(rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/