MEDAN- Tercatat jumlah mahasiswa baru yang lulus melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) di USU sebanyak 3.750.
Diantaranya yakni mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN Non Bidik Misi (Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Berprestasi) sebanyak 3.234, sedangkan mahasiswa Bidik Misi sebanyak 516 dengan total keseluruhan 3.750 mahasiswa baru.
“Proses pelaporan mahasiwa baru sudah berlangsung pada 18-19 Juni lalu, bersamaan dengan proses ujian tertulis seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN),” ujar Kepala Humas USU, Bisru Hafi, Jum’at (21/6).
Namun, hingga hari terakhir penutupan pelaporan mahasiswa baru, hanya ada 3.441 mahasiswa yang hadir untuk melaporkan ulang. Diantaranya 2.956 mahasiswa SNMPTN non Bidik Misi dan 485 mahasiswa Bidik Misi. Alhasil bilang Bisru, ada 309 kursi yang masih kosong yakni 278 untuk mahasiswa jalur SNMPTN dan 31 kursi dari jalur bidik misi.
“Mahasiwa baru yang tidak melapor dianggap mengundurkan diri. Sehingga saat ini ada 309 kursi kosong untuk mahasiswa baru,” tambah Bisru.
Untuk itu, kata dia, USU akan berkoordinasi dengan panitia pusat SNMPTN untuk menentukan siapa yang akan mengisi kekosong an kursi tersebut. Sedangkan untuk rincian dari mana saja kursi kosong itu berasal dirinya belum mengetahui secara pasti karena datanya masih ada di panitia pusat. “ Datanya masih ada di panitia pusat, secara menyeluruh ada 47 program studi di USU,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Humas Universitas Negeri Medan (UNIMED), Tappil Rambe ketika dijumpai di ruangannya menyebutkan, sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa mahasiswa yang mengundurkan diri. Menurutnya, data pelaporan mahasiswa tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan jumlah mahasiswa baru yang mengundurkan diri.
Untuk menentukan jumlah mahasiswa yang mengundurkan diri dapat dilihat pada periode 14-19 Agustus mendatang, dimana ketika itu mahasiswa baru akan melakukan pembayaran SPP. “ Kalau mereka (mahasiswa baru) tidak membayar SPP hingga waktu yang ditentukan , maka akan dinyatakan mengundurkan diri,” katanya. (dik)
