MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I A Tanjunggusta Medan tengah mempersiapkan keamanan berbasis intelegensi dalam mengatasi over kapasitasn
Kepala Lapas (Kalapas), Frans Elias Nico mengatakan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kericuhan wargabinaan. “Standart keamanan yang kita terapkan kali ini adalah standart keamanan full security,” ujarnya, Sabtu (20/6).
Menurutnya, hal tersebut dilakukannya karena wargabinaan Lapas Tanjunggusta sudah melebihi dari kapasitas yang semestinya. “Karena jumlah binaan kita lebih besar dari petugas, sehingga diciptakanlah sistem intelegen,” ujarnya.
Menurutnya, setiap blok akan ditempati satu orang petugas yang memiliki intelegensi tinggi. “Jadi kita memiliki sistem berantai setiap blok memiliki petugas yang memiliki kelebihan intelegensi,” katanya.
Hal tersebut dilakukannya agar mengurangi adanya gesekan yang mengakibatkan kericuhan. “Jadi, setiap kejadian-kejadian sekecil apapun dapat diketahui oleh petugas kita. Sehingga memperkecil adanya kejadian sekecil apapun, dalam rangka menditeksi dini,” pungkasnya. (man/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I A Tanjunggusta Medan tengah mempersiapkan keamanan berbasis intelegensi dalam mengatasi over kapasitasn
Kepala Lapas (Kalapas), Frans Elias Nico mengatakan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kericuhan wargabinaan. “Standart keamanan yang kita terapkan kali ini adalah standart keamanan full security,” ujarnya, Sabtu (20/6).
Menurutnya, hal tersebut dilakukannya karena wargabinaan Lapas Tanjunggusta sudah melebihi dari kapasitas yang semestinya. “Karena jumlah binaan kita lebih besar dari petugas, sehingga diciptakanlah sistem intelegen,” ujarnya.
Menurutnya, setiap blok akan ditempati satu orang petugas yang memiliki intelegensi tinggi. “Jadi kita memiliki sistem berantai setiap blok memiliki petugas yang memiliki kelebihan intelegensi,” katanya.
Hal tersebut dilakukannya agar mengurangi adanya gesekan yang mengakibatkan kericuhan. “Jadi, setiap kejadian-kejadian sekecil apapun dapat diketahui oleh petugas kita. Sehingga memperkecil adanya kejadian sekecil apapun, dalam rangka menditeksi dini,” pungkasnya. (man/ila)