32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kurang Pede di Kandang Sendiri

Nicky Hayden

LAGUNA- Balap di kandang sendiri biasanya memiliki semangat tersendiri bagi pembalap. Namun tidak bagi Nicky Hayden. Pembalap Ducati itu merasa tidak memiliki kepercayaan diri (pede) saat balapan digelar di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat akhir pekan nanti.

Pesimistisnya Hayden jelas bukan tanpa sebab. Setelah sembilan balapan dilaluinya ia tak kunjung kompetitif, kendati menggunakan motor baru asal Italia itu

Pada balapan terakhir MotoGP Jerman di Sachsenring misalnya. Baik Hayden dan rekan satu timnya Valentino Rossi terpaut 27 detik dari pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa di finis.  Padahal Hayden mengakui bahwa ia sudah tampil habis-habisan. Apalagi lintas Sachsenring merupakan lintasan favoritnya. “Laguna adalah trek yang saya sukai tapi jelas sekali kalau jarak dengan pembalap di depan sangat besar. Saya tertinggal 27 detik di belakang di lintasan yang saya sukai di Jerman dan padahal saya sudah maksimal,” sahut Hayden di MCN.

“Saya menyukai Sachsenring, tapi saya kalah dengan telak. Kekalahan sebesar itu adalah sebuah sengatan, itu membuat perjalanan pulang (ke AS) terasa panjang. Saya harap motor kami bisa lebih baik saat di Sachsenring. Laguna lebih bergelombang dan sepertinya jika trek semakin halus maka itu semakin baik buat kami saat ini. Jadi saya tidak akan bilang kalau kami punya sesuatu (untuk akhir pekan ini),” lanjut dia.

Pembalap berumur 29 tahun ini sadar bahwa performanya bersama Ducati sedang menurun, namun bukan berarti dirinya menyerah tanpa usaha. Karena itulah walaupun belum memastikan benar tunggangannya di lintasan, pria kelahiran Owensboro ini tetap akan berjuang sekuat tenaga.

“Saya pulang ke rumah dalam GP ini dengan tidak dalam kondisi terbaik, tetapi kami akan memberikan perjuangan sengit seperti biasanya, Saya pikir kami akan membuat keputusan final di hari Kamis ini untuk menggunakan motor yang akan dipakai membalap, tetapi kemungkinan akan memakai GP11.1 di beberapa tahap, dan saya akan lihat apa yang bisa dilakukan untuk mencoba membawa hasil terbaik,” tutupnya.
Tiga tahun terakhir Hayden selalu finis di posisi lima dalam balapan MotoGP AS. Dia tercatat dua kali jadi kampiun di sana yakni pada musim 2005 dan 2006. (net/jpnn)

Nicky Hayden

LAGUNA- Balap di kandang sendiri biasanya memiliki semangat tersendiri bagi pembalap. Namun tidak bagi Nicky Hayden. Pembalap Ducati itu merasa tidak memiliki kepercayaan diri (pede) saat balapan digelar di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat akhir pekan nanti.

Pesimistisnya Hayden jelas bukan tanpa sebab. Setelah sembilan balapan dilaluinya ia tak kunjung kompetitif, kendati menggunakan motor baru asal Italia itu

Pada balapan terakhir MotoGP Jerman di Sachsenring misalnya. Baik Hayden dan rekan satu timnya Valentino Rossi terpaut 27 detik dari pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa di finis.  Padahal Hayden mengakui bahwa ia sudah tampil habis-habisan. Apalagi lintas Sachsenring merupakan lintasan favoritnya. “Laguna adalah trek yang saya sukai tapi jelas sekali kalau jarak dengan pembalap di depan sangat besar. Saya tertinggal 27 detik di belakang di lintasan yang saya sukai di Jerman dan padahal saya sudah maksimal,” sahut Hayden di MCN.

“Saya menyukai Sachsenring, tapi saya kalah dengan telak. Kekalahan sebesar itu adalah sebuah sengatan, itu membuat perjalanan pulang (ke AS) terasa panjang. Saya harap motor kami bisa lebih baik saat di Sachsenring. Laguna lebih bergelombang dan sepertinya jika trek semakin halus maka itu semakin baik buat kami saat ini. Jadi saya tidak akan bilang kalau kami punya sesuatu (untuk akhir pekan ini),” lanjut dia.

Pembalap berumur 29 tahun ini sadar bahwa performanya bersama Ducati sedang menurun, namun bukan berarti dirinya menyerah tanpa usaha. Karena itulah walaupun belum memastikan benar tunggangannya di lintasan, pria kelahiran Owensboro ini tetap akan berjuang sekuat tenaga.

“Saya pulang ke rumah dalam GP ini dengan tidak dalam kondisi terbaik, tetapi kami akan memberikan perjuangan sengit seperti biasanya, Saya pikir kami akan membuat keputusan final di hari Kamis ini untuk menggunakan motor yang akan dipakai membalap, tetapi kemungkinan akan memakai GP11.1 di beberapa tahap, dan saya akan lihat apa yang bisa dilakukan untuk mencoba membawa hasil terbaik,” tutupnya.
Tiga tahun terakhir Hayden selalu finis di posisi lima dalam balapan MotoGP AS. Dia tercatat dua kali jadi kampiun di sana yakni pada musim 2005 dan 2006. (net/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/