BELAWAN- Delapan hari sebelum lebaran, arus mudik lebaran Idul Fitri di Pelabuhan Belawan sudah mulai dipenuhi penumpang. Hal tersebut terlihat dari 1.906 penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan menaiki jasa angkutan laut Kapal KM Kelud. Penumpang tersebut berasal dari Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Priok.
Kapal KM Kelud, tiba di Pelabuhan Belawan, Minggu (21/8) sekitar Pukul 18.30 WIB. Pantauan wartawan Sumut Pos di Pelabuhan Belawan, tampak ribuan penumpang turun pada saat Kapal KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan. Mereka saling berdesak-desakan untuk turun.
Manager PT Pelni Cabang Medan Buddandi mengatakan, penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan sebanyak 1.906 penumpang. “Belum terjadi lonjakan, diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada tiga hari sebelum lebaran atau H-3,” ujarnya di Pelabuhan Belawan.
Sementara itu, salah seorang penumpang, Herni (26) mengatakan, pelayanan yang diberikan PT Pelni cukup memuaskan dan juga harga tiket kapal laut lebih murah dibandingkan dengan harga tiket pesawat.
“Harganya lebih murah makanya kami memilih naik kapal laut, kemudian kami memilih pulang ke Medan lebih cepat untuk mengantisipasi lonjakan,”katanya.
Sedangkan, Anggota DPD RI Parlindungan Purba dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Belawan mengatakan, kedatangannya untuk melihat kesiapan PT Pelni dalam menyambut arus mudik lebaran tahun ini. (mag-11)
“Saya sudah lihat tadi penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan belum mengalami lonjakan signifikan, namun PT Pelni harus dapat mengantisipasi lonjakan penumpang nantinya,”ujarnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, angkutan laut merupakan angkutan yang masih diminati masyarakat, karena harga tiketnya masih sangat terjangkau.
Dia berharap, PT Pelni juga dapat meningkatkan lagi pelayanan dan juga memberikan fasilitas pendukung bagi penumpang.
”Agar penumpang lebih senang lagi naik kapal laut, PT Pelni harus memberikan fasilitas tambahan seperti hiburan musik agar penumpang senang,” sarannya.
Dia juga mengatakan, angkutan laut ini diketahui disubsidi pemerintah. “Jadi kita harapkan untuk kedepannya, PT Pelni dapat menjadwalkan kapal berangkat 2 kali dalam seminggu, karena selama ini hanya sekali saja,” tandasnya. (mag-11)