Tipikor Polda Seriusi Kasus Korupsi IAIN
MEDAN- Rencana pemanggilan terhadap Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut, Prof Dr Nur Ahmad Fadil Lubis MA dan Pembantu Rektor (PR) II Prof Djafar Sidik MA kembali dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho, Minggu (21/8).
Rencana pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi laporan yang diterima Ditreskrimsus Polda Sumut dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Angkatan Muda Advokasi Hukum Indonesia (AMDHI) dan Forum Mahasiswa Peduli IAIN Sumatera Utara (Formalin) tersebut, berdasarkan No Surat 008/LSM AMDHI/SU/08/2011 dengan hal Laporan dugaan korupsi IAIN Sumut, Senin (8/8). “Pemanggilan itu, untuk mengklarifikasi laporan yang kita terima,” katanya.
Diketahui, dalam kasus dugaan korupsi ini, Ditreskrimsus Polda Sumut telah memanggil dan meminta klarifikasi empat orang yang dianggap mengetahui hal ini beberapa waktu lalu.
Keempat orang tersebuat antara lain Armansyah Harahap selaku Sekretaris Panitia dan jabatan di IAIN Sumut sebagai Kabag Rumah Tangga, sekarang Kabag Perencanaan dan Ketua Panitia Moraluddin Harahap. Dua orang lagi yang dipanggil dan diperiksa yaitu Kepala Biro Rektorat IAIN Sumut Dra Salmawati Hasibuan dan Drs Makmun Suaidi Harahap selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan jabatan di IAIN sebagai Kabag Keuangan, sekarang Kabag Rumah Tangga.
Apakah dari hasil pemeriksaan itu sudah ditemukan indikasi penyelewengan? Sadono belum bisa menyimpulkan apakah benar ada atau tidaknya penyelewengan yang terjadi pada proyek-proyek di IAIN tersebut Tahun Anggaran (TA) 2010, karena masalah ini masih dalam tahap penyelidikan. “Belum bisa disimpulkan, karena masih dalam tahap penyelidikan,” terangnya.
Seperti yang diberitakan, rencana memintai klarifikasi oleh Tipikor Polda Sumut terhadap Rektor dan PR II IAIN Sumut tersebut adalah pada Selasa (23/8) dan Kamis (25/8) pekan ini.
Sementara itu, Rektor IAIN Sumut Prof Dr Nur Ahmad Fadil Lubis, MA yang dikonfirmasi wartawan mengenai hal ini mengatakan, dia akan melakukan klarifikasi kepada wartawan hari ini. “Besok saja, ba’da Zhuhur. Nanti tempatnya ditentukan,” katanya.(ari)