MEDAN, SUMUTPOS.CO—Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung Medan kembali menyalurkan bantuan sosial kepada 200-an anak yatim dan piatu usai Salat Ashar di masjid ikonik tersebut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Sabtu (21/8/2021).
Dalam kegiatan itu, sekaligus dilakukan munajat bersama agar virus Corona segera diangkat Allah SWT dari bumi pertiwi, terkhusus di Provinsi Sumatera Utara.
Adapun secara simbolis, bansos diserahkan Ketua Umum BKM Agung Medan, Impun Siregar didampingi para fungsionaris dan pengurus BKM lainnya secara tertib dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Bidang Kemakmuran BKM Agung Medan, H Yuslin Siregar menambah bantuan berupa santunan uang, nasi kotak, makanan ringan dan es krim kepada anak yatim, sekaligus rasa syukur kehadirat Allah SWT karena diberi kesembuhan dari Covid-19 bersama Imam Besar Masjid Agung, Ustadz Al Hafiz Irham Taufik, dan seorang pegawai Masjid Hidayat.
Secara bergantian pengurus BKM menyerahkan santunan di antaranya H Indra Utama, H Donald Sidabalok, H Abdullah Matondang, H Sofian Yahya, H Mahmuzar Dharma Nasution (Totok), H Muazad Zein, H Zulrizal, Handoyo, dan Zulkifli Harahap.
Menurut Impun Siregar, bansos ini sebagai bentuk kepedulian BKM Agung Medan terhadap umat yang terdampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Medan.
Adapun kegiatan serupa, sebelumnya dilakukan BKM Agung Medan pada Kamis (19/8/2021) sore. Yakni terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pedagang keliling dan warga kurang mampu di sekitaran masjid itu. Turut hadir Sekretaris Umum BKM Agung Medan, H Hendra DS yang juga Anggota DPRD Medan.
Bansos tersebut berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 kg dan telur 30 butir dengan total paket berjumlah 1.000 paket, yang dilakukan dalam tiga gelombang.
Bantuan ini, kata Impun, bersumber dari para pengurus BKM Agung Medan. Mengingat bahwa masyarakat Kota Medan saat ini dalam kehidupan yang sulit, dampak terpaan pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM yang terus diperpanjang oleh pemerintah.
“Kami menyadari bantuan ini mungkin tidak seberapa buat bapak dan ibu namun setidaknya inilah bentuk solidaritas kita sebagai umat beragama dan rasa kemanusiaan yang sama-sama dalam keadaan kesulitan hidup karena wabah Covid-19,” tuturnya.
Pihaknya meminta masyarakat Kota Medan untuk mentaati aturan pemerintah dalam hal protokol kesehatan, guna memutus rantai penularan virus Corona.
“Sebagai umat beragama, kita mesti berikhtiar menjaga diri kita supaya terhindar dari virus Covid-19 yang masih mewabah di tengah-tengah kita sampai sekarang. Caranya tentu disiplin penerapan prokes dalam aktivitas kita sehari-hari. Kita juga harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya segera diangkat virus ini dan kita bisa kembali hidup normal,” pungkasnya. (rel/prn)