25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Api Amuk Rumah di Sukaramai

Wanita Lumpuh Diselamatkan Warga

MEDAN-Sembilan rumah di Jalan AR Hakim, Gang Bakung ludes dilalap api, Jumat (21/9) siang. Tak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

BERJUANG: Sejumlah petugas P2K berjuang memadamkan kobaran api saat terjadi kebakaran  Jalan AR Hakim Gang Bakung, Medan, Jumat (21/9).//triadi wibowo/sumut pos
BERJUANG: Sejumlah petugas P2K berjuang memadamkan kobaran api saat terjadi kebakaran di Jalan AR Hakim Gang Bakung, Medan, Jumat (21/9).//triadi wibowo/sumut pos

Informasi yang dihimpun kesembilan rumah tersebut diantaranya rumah milik Gimin alias Kie Tjhun Wang (57), Swandi Theng (46), Hock Guan (48), Tan Tjeng alias Supiani (67), Romi Tan (33), Mursidi (52), Kamal (49), Bun Tek (58) serta Supardi (46).

Asal api dari tabung gas yang bocor dari rumah milik Supardi, kemudian merembet ke delapan rumah di sampingnya. Karena sebagian rumah terbuat dari papan api cepat membesar.

Warga yang berada di lokasi langsung menyiramkan dengan air. Setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan pukul 12.00 WIB.

Sunarto (29), warga sekitar mengatakan, dia pertama kali melihat kobaran api itu di bagian atap rumah.
“Pertama hanya terlihat asap, namun terus bertambah tebal. Tak lama banyak warga yang berteriak kebakaran. Dan kami pun langsung berlari memberikan pertolongan,” katanya.

Syawal (22), warga lainnya mengatakan, api dengan cepat merembet ke delapan rumah yang lainnya.
Saat kebakaran terdengar empat kali suara ledakan.

“Ada empat kali suara ledakan,” ujar Feri (30), warga sekitar kepada wartawan.

Ayen (42), wanita yang menderita lumpuh saat itu berada di dalam rumah no 124 berhasil dikeluarkan warga.
“Beruntung  sempat diselamatkan,” jelas A Yung (50), warga yang rumahnya ikut terbakar.

Menurut A Yung, saat rumahnya terbakar dia tak ada di rumah. “Saya lagi ngurus KTP elektronik di kantor kelurahan dan dengar terbakar langsung pulang. Semua habis terbakar yang tinggal hanya pakaian di badan ini saja,” bebernya.

Kapolsekta Medan Area, Kompol Sonny W Siregar SH mengaku, kebakaran berasal dari rumah no 124 milik Supardi dan beberapa menit kemudian api membesar dan menjalar ke rumah di sekitarnya. “Api diduga berasal dari tabung gas yang bocor di rumah no 124. Saksi mata yang kita mintai keterangan lima orang,” jelasnya.

Camat Medan Area, Khoiruddin Rangkuti mengaku, untuk sementara korban ditampung di dapur darurat.

Tengah malam menjelang dini hari tadi, kebakaran kembali terjadi di Jalan Bromo, Lingkungan XII, Keluharan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, tepatnya dua rumah dari  Koramil 03/MD. Dua unit rumah toko (ruko) dan 2 rumah ludes terbakar.

Dua ruko itu milik Amoy (40), warga Jalan Marendal Medan, tempat usaha jualan oil, bensin dan sperepart, sedang 1 rumah milik Upi (30), warga Jalan Bromo digunakan untuk berjualan buah-buahan dan 1 lagi rumah milik Hendrik (30), warga Jalan Bromo.

Petugas pemadaman kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api banyak barang yang mudah terbakar. Saat api menyala terdengar suara ledakkan sebanyak 12 kali dari ruko milik Amoy.

Suwardi, mengatakan tiga rumah yang terbakar merupakan tempat usaha, satu rumah lagi sebagai tempat tinggal.
Hingga berita naik cetak api belum juga padam dan petugas pemdam kebakaran terus bekerja untuk memadamkan api, sementara listrik langsung padam.

Rumah di Tanjung Mulia Terbakar

Sementara itu, satu rumah semi permanen milik Surati (63) di Jalan Mangaan VIII, Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Jumat (21/9) kemarin, hangus terbakar. Meski tak ada korban jiwa, api diduga berasal dari korsleting listrik mengakibatkan kerugian mencapai Rp10 juta.

Keterangan diperoleh menyebutkan, percikan api akibat korsleting menyambar ke dinding rumah. Tak berapa lama api dengan cepat berkobar di rumah tersebut. Sejumlah tetangga korban berteriak hingga membuat kehebohan. Dengan menggunakan peralatan seadaanya, warga setempat berusaha melakukan pemadaman sedang beberapa warga lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sebanyak enam unit mobil petugas pemadam kebakaran begitu tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemadaman, sekitar 30 menit kemudian api akhirnya berhasil dipadamkan, namun sejumlah barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya rumah.”Sejauh ini kita masih lakukan proses penyelidikan, hanya dugaan sementara disebabkan hubungan arus pendek,” tandasnya. (mag-17/jon/gus/ram)

Wanita Lumpuh Diselamatkan Warga

MEDAN-Sembilan rumah di Jalan AR Hakim, Gang Bakung ludes dilalap api, Jumat (21/9) siang. Tak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

BERJUANG: Sejumlah petugas P2K berjuang memadamkan kobaran api saat terjadi kebakaran  Jalan AR Hakim Gang Bakung, Medan, Jumat (21/9).//triadi wibowo/sumut pos
BERJUANG: Sejumlah petugas P2K berjuang memadamkan kobaran api saat terjadi kebakaran di Jalan AR Hakim Gang Bakung, Medan, Jumat (21/9).//triadi wibowo/sumut pos

Informasi yang dihimpun kesembilan rumah tersebut diantaranya rumah milik Gimin alias Kie Tjhun Wang (57), Swandi Theng (46), Hock Guan (48), Tan Tjeng alias Supiani (67), Romi Tan (33), Mursidi (52), Kamal (49), Bun Tek (58) serta Supardi (46).

Asal api dari tabung gas yang bocor dari rumah milik Supardi, kemudian merembet ke delapan rumah di sampingnya. Karena sebagian rumah terbuat dari papan api cepat membesar.

Warga yang berada di lokasi langsung menyiramkan dengan air. Setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan pukul 12.00 WIB.

Sunarto (29), warga sekitar mengatakan, dia pertama kali melihat kobaran api itu di bagian atap rumah.
“Pertama hanya terlihat asap, namun terus bertambah tebal. Tak lama banyak warga yang berteriak kebakaran. Dan kami pun langsung berlari memberikan pertolongan,” katanya.

Syawal (22), warga lainnya mengatakan, api dengan cepat merembet ke delapan rumah yang lainnya.
Saat kebakaran terdengar empat kali suara ledakan.

“Ada empat kali suara ledakan,” ujar Feri (30), warga sekitar kepada wartawan.

Ayen (42), wanita yang menderita lumpuh saat itu berada di dalam rumah no 124 berhasil dikeluarkan warga.
“Beruntung  sempat diselamatkan,” jelas A Yung (50), warga yang rumahnya ikut terbakar.

Menurut A Yung, saat rumahnya terbakar dia tak ada di rumah. “Saya lagi ngurus KTP elektronik di kantor kelurahan dan dengar terbakar langsung pulang. Semua habis terbakar yang tinggal hanya pakaian di badan ini saja,” bebernya.

Kapolsekta Medan Area, Kompol Sonny W Siregar SH mengaku, kebakaran berasal dari rumah no 124 milik Supardi dan beberapa menit kemudian api membesar dan menjalar ke rumah di sekitarnya. “Api diduga berasal dari tabung gas yang bocor di rumah no 124. Saksi mata yang kita mintai keterangan lima orang,” jelasnya.

Camat Medan Area, Khoiruddin Rangkuti mengaku, untuk sementara korban ditampung di dapur darurat.

Tengah malam menjelang dini hari tadi, kebakaran kembali terjadi di Jalan Bromo, Lingkungan XII, Keluharan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, tepatnya dua rumah dari  Koramil 03/MD. Dua unit rumah toko (ruko) dan 2 rumah ludes terbakar.

Dua ruko itu milik Amoy (40), warga Jalan Marendal Medan, tempat usaha jualan oil, bensin dan sperepart, sedang 1 rumah milik Upi (30), warga Jalan Bromo digunakan untuk berjualan buah-buahan dan 1 lagi rumah milik Hendrik (30), warga Jalan Bromo.

Petugas pemadaman kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api banyak barang yang mudah terbakar. Saat api menyala terdengar suara ledakkan sebanyak 12 kali dari ruko milik Amoy.

Suwardi, mengatakan tiga rumah yang terbakar merupakan tempat usaha, satu rumah lagi sebagai tempat tinggal.
Hingga berita naik cetak api belum juga padam dan petugas pemdam kebakaran terus bekerja untuk memadamkan api, sementara listrik langsung padam.

Rumah di Tanjung Mulia Terbakar

Sementara itu, satu rumah semi permanen milik Surati (63) di Jalan Mangaan VIII, Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Jumat (21/9) kemarin, hangus terbakar. Meski tak ada korban jiwa, api diduga berasal dari korsleting listrik mengakibatkan kerugian mencapai Rp10 juta.

Keterangan diperoleh menyebutkan, percikan api akibat korsleting menyambar ke dinding rumah. Tak berapa lama api dengan cepat berkobar di rumah tersebut. Sejumlah tetangga korban berteriak hingga membuat kehebohan. Dengan menggunakan peralatan seadaanya, warga setempat berusaha melakukan pemadaman sedang beberapa warga lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sebanyak enam unit mobil petugas pemadam kebakaran begitu tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemadaman, sekitar 30 menit kemudian api akhirnya berhasil dipadamkan, namun sejumlah barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya rumah.”Sejauh ini kita masih lakukan proses penyelidikan, hanya dugaan sementara disebabkan hubungan arus pendek,” tandasnya. (mag-17/jon/gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/