Saya Lagi Hamil Ditarik-tarik
MEDAN-Dua pedagang yang sehari-hari berdagang di sekitar Pasar Petisah Medan, Ice (24), warga Jalan Pulo Brayan dan Reni Kurniawaty br Sihombing (27), warga Jalan Pabrik Tenun, mendatangi Mapolsekta Medan Baru bersama puluhan pedagang kaki lima (PKL) untuk melaporkan aksi pemukulan yang dilakukan petugas Satpol PP Medan, saat melakukan penertibanan PKL di Pasar Petisah, Jumat (21/9) siang.
Reni Kurniawaty br Sihombing (27) mengatakan, dia melaporkan Kasat Pol PP Medan, M Sofyan karena melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya. Laporan tersebut tertuang dalam No STTLP/2384/IX/2012/SPKT Sek Medan Baru. “Yang menarik-narik saya Kasatpol PP. Saya lagi hamil tapi ditarik-tarik, kaki sama wajah saya sakit,” kata wanita yang tengah hamil 4 bulan itu sambil menunjukkan bukti laporan.
Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan membantah melakukan pemukulan. “Saya tidak melakukan pemukulan coba dibuktikan dengan rekaman visual,” katanya. Untuk itu dirinya siap memenuhi panggilan polisi.
Sekadar mengingatkan, PKL sekitar Pasar Petisah yang berjualan di sekitar kaki lima ditertibkan oleh Pol PP Kota Medan. Mereka akan direlokasikan ke lantai II gedung Pasar Petisah. Namun, pedagang menolak sehingga terjadi penertiban paksa. Aksi saling tarik menarik dan saling dorong pun terjadi antara para PKL yang didominasi wanita dengan petugas Satpol PP. Aksi tersebut menyebabkan beberapa pedagang mengalami tindak kekerasan dari personel Satpol PP yang melakukan penertiban. (gus)