26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Dampingi Wakil Ketua MPR RI, Ricky Anthony Buka Pelatihan UMKM di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, membuka pelatihan bagi pegiat UMKM di Hotel Grand Kanaya Medan, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan ini, Anggota Komisi X DPR RI tersebur, turut didampingi Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony.

Lestari menyatakan, UMKM merupakan satu pemeran utama ekonomi nasional, sehingga penguatan kapasitas pengguna riset dan inovasi pelatihan branding kepada pelaku UMKM sangat penting untuk dipahami masyarakat. Politisi Partai NasDem ini, pun menyebutkan, berdasarkan data 2024, jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 1,16 juta. Keseluruhan dari aktivitas UMKM ini, menyumbangkan lebih dari 60 persen produk domestik regional bruto.

“Ini bukan angka main-main, ini adalah angka real yang sesungguhnya. Apabila di-manage dengan baik, betul-betul bisa memberikan hasil yang dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat kita semua,” ungkap Lestari, seraya berharap, agar pelatihan ini membawa angin segar bagi pengembangan UMKM.

Wanita energik ini, juga mengajak seluruh peserta untuk terus mengembangkan UMKM. Khususnya dengan memanfaatkan kearifan lokal yang diselaraskan dengan mekanisme produksi modern, sehingga produk-produk domestik regional dapat lebih bersaing.

Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Airin Rico Waas, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia menilai, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Kota medan.

“Saya sangat antusias jika berbicara tentang UMKM dan punya mimpi besar untuk UMKM. Saya ingin memajukan UMKM di Medan. Lebih dari 90 persen pegiat UMKM berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja,” tutur Airin.

UMKM membutuhkan strategi branding yang tepat, agar produknya mampu dikenal, dipercaya dan dipilih konsumen. Baik di pasar lokal, nasional maupun internasional.

Branding juga bukan sekadar nama atau logo, melainkan identitas, citra, dan nilai yang melekat maupun usaha. Harapannya melalui kegiatan ini, pelaku UMKM dapat lebih memahami pentingnya riset dan inovasi dalam membangun branding.

“Dengan demikian produk hasil karya UMKM tidak hanya laku di pasaran, tapi juga memiliki daya saing berkelanjutan,” imbuh Airin.

Di sela kegiatan, Ricky Anthony sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Gebrakan inovatif terhadap kegiatan UMKM sangat diperlukan untuk mendongkrak hasil yang maksimal.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Inovasi dalam dunia UMKM memang sangat diperlukan, mengingat sektor ini merupakan penopang dan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” tutur politisi muda yang karib disapa RA ini.

Wakil Ketua DPRD Sumut tersebut, juga menilai, dengan strategi yang matang atas riset dan inovasi branding yang mumpuni, UMKM tentunya akan mampu menjadi penopang ekonomi.

“Juga produk-produk yang dihasilkan mampu memiliki daya saing yang tinggi,” pungkasnya. (ted/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, membuka pelatihan bagi pegiat UMKM di Hotel Grand Kanaya Medan, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan ini, Anggota Komisi X DPR RI tersebur, turut didampingi Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony.

Lestari menyatakan, UMKM merupakan satu pemeran utama ekonomi nasional, sehingga penguatan kapasitas pengguna riset dan inovasi pelatihan branding kepada pelaku UMKM sangat penting untuk dipahami masyarakat. Politisi Partai NasDem ini, pun menyebutkan, berdasarkan data 2024, jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 1,16 juta. Keseluruhan dari aktivitas UMKM ini, menyumbangkan lebih dari 60 persen produk domestik regional bruto.

“Ini bukan angka main-main, ini adalah angka real yang sesungguhnya. Apabila di-manage dengan baik, betul-betul bisa memberikan hasil yang dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat kita semua,” ungkap Lestari, seraya berharap, agar pelatihan ini membawa angin segar bagi pengembangan UMKM.

Wanita energik ini, juga mengajak seluruh peserta untuk terus mengembangkan UMKM. Khususnya dengan memanfaatkan kearifan lokal yang diselaraskan dengan mekanisme produksi modern, sehingga produk-produk domestik regional dapat lebih bersaing.

Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Airin Rico Waas, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia menilai, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Kota medan.

“Saya sangat antusias jika berbicara tentang UMKM dan punya mimpi besar untuk UMKM. Saya ingin memajukan UMKM di Medan. Lebih dari 90 persen pegiat UMKM berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja,” tutur Airin.

UMKM membutuhkan strategi branding yang tepat, agar produknya mampu dikenal, dipercaya dan dipilih konsumen. Baik di pasar lokal, nasional maupun internasional.

Branding juga bukan sekadar nama atau logo, melainkan identitas, citra, dan nilai yang melekat maupun usaha. Harapannya melalui kegiatan ini, pelaku UMKM dapat lebih memahami pentingnya riset dan inovasi dalam membangun branding.

“Dengan demikian produk hasil karya UMKM tidak hanya laku di pasaran, tapi juga memiliki daya saing berkelanjutan,” imbuh Airin.

Di sela kegiatan, Ricky Anthony sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Gebrakan inovatif terhadap kegiatan UMKM sangat diperlukan untuk mendongkrak hasil yang maksimal.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Inovasi dalam dunia UMKM memang sangat diperlukan, mengingat sektor ini merupakan penopang dan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” tutur politisi muda yang karib disapa RA ini.

Wakil Ketua DPRD Sumut tersebut, juga menilai, dengan strategi yang matang atas riset dan inovasi branding yang mumpuni, UMKM tentunya akan mampu menjadi penopang ekonomi.

“Juga produk-produk yang dihasilkan mampu memiliki daya saing yang tinggi,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru