MEDAN- Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kampus Al Munawwarah membangun kerjasama di bidang kedokteran dan sastra dengan Universitas Cheng Du, China. Sebagai bentuk keseriusan dalam membangun rencana kerjasama tersebut, tim yang terdiri dari Yayasan, Rektorat dan Dekanat UISU melakukan studi banding ke Negara China, sejak 18 hingga 24 November mendatang.
Hal ini diungkapkan Rektor UISU Al Munawwarah, Prof Zulkarnain Lubis saat dikonfirmasi disela-sela keberangkatannya menuju Negeri China, Minggu malam (18/11).
“Adapun kerjasama yang akan kita dibangun di bidang kedokteran yakni pengembangan Herbal Medicine dan Akupuntur. Sedangkan untuk bidang sastra yakni salahsatunya pengembangan bahasa Mandarin,”ujar Zulkarnain.
Untuk merealisasikannya sambung Zulkarnain, rencananya akan dilakukan pertukaran dosen dan mahasiswa serta melakukan kajian dan penelitian bersama antar kedua universitas. Selain itu bilang Zulkarnain, kedepannya UISU juga akan membangun kerjasama di bidang Agama Islam dan Manajemen, dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
“Selain sebagai upaya memperluas jaringan untuk membangun UISU lebih maju kedepannya, studi banding ini dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa UISU masih baik-baik saja,”sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Yayasan UISU, Ir H Helmi Nasution M Hum yang turut berangkat mengatakan jika studi banding adalah sebuah bentuk implikasi pengamalan ilmu. “Seperti sebuah hadis mengatakan, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Hal inilah yang menjadi salahsatu alasan kenapa kita akan terus mengembangkan UISU dengan melakukan studi banding ke China, yang terkenal sebagai negara dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang begitu pesat,”ucapnya. (uma)
MEDAN- Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kampus Al Munawwarah membangun kerjasama di bidang kedokteran dan sastra dengan Universitas Cheng Du, China. Sebagai bentuk keseriusan dalam membangun rencana kerjasama tersebut, tim yang terdiri dari Yayasan, Rektorat dan Dekanat UISU melakukan studi banding ke Negara China, sejak 18 hingga 24 November mendatang.
Hal ini diungkapkan Rektor UISU Al Munawwarah, Prof Zulkarnain Lubis saat dikonfirmasi disela-sela keberangkatannya menuju Negeri China, Minggu malam (18/11).
“Adapun kerjasama yang akan kita dibangun di bidang kedokteran yakni pengembangan Herbal Medicine dan Akupuntur. Sedangkan untuk bidang sastra yakni salahsatunya pengembangan bahasa Mandarin,”ujar Zulkarnain.
Untuk merealisasikannya sambung Zulkarnain, rencananya akan dilakukan pertukaran dosen dan mahasiswa serta melakukan kajian dan penelitian bersama antar kedua universitas. Selain itu bilang Zulkarnain, kedepannya UISU juga akan membangun kerjasama di bidang Agama Islam dan Manajemen, dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
“Selain sebagai upaya memperluas jaringan untuk membangun UISU lebih maju kedepannya, studi banding ini dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa UISU masih baik-baik saja,”sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Yayasan UISU, Ir H Helmi Nasution M Hum yang turut berangkat mengatakan jika studi banding adalah sebuah bentuk implikasi pengamalan ilmu. “Seperti sebuah hadis mengatakan, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Hal inilah yang menjadi salahsatu alasan kenapa kita akan terus mengembangkan UISU dengan melakukan studi banding ke China, yang terkenal sebagai negara dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang begitu pesat,”ucapnya. (uma)
