MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kesehatan Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kesdam I/BB) menggelar trauma healing dengan metode Psychological First Aid (PFA) terapi aktivitas kelompok bagi anak-anak korban banjir yang terjadi beberapa pekan lalu. Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Al Wasliyah Pulo Brayan, Medan Deli, Sabtu (20/12).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Kesdam I/BB bersama Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting 5 Kesehatan Cabang IV PD I/BB sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap pemulihan kesehatan mental dan psikososial anak-anak pascabencana.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap mengatakan, trauma healing dilakukan melalui berbagai aktivitas interaktif seperti mendongeng, bermain bersama, dan menggambar. “Pendekatan ini bertujuan membantu anak-anak mengurangi trauma, mengekspresikan emosi secara positif, serta menumbuhkan kembali rasa aman dan kepercayaan diri,” ujarnya, Minggu (21/12).
Adapun, kegiatan ini didampingi tenaga profesional, yakni psikiater Mayor Ckm dr Ivan Paulus SpKJ, MARS dan Psikolog Retno Artanti, psikolog yang secara aktif membimbing dan mendampingi anak-anak selama proses pemulihan psikologis berlangsung.
Selain pendampingan psikologis, jelas Asrul, Kesdam I/BB juga menyalurkan bantuan kepada para peserta berupa perlengkapan mandi, alat tulis, meja belajar portabel, mainan anak, serta 130 kotak makanan ringan.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan sehari-hari sekaligus memotivasi anak-anak untuk kembali beraktivitas secara positif,” tandasnya. (Dwi)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kesehatan Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kesdam I/BB) menggelar trauma healing dengan metode Psychological First Aid (PFA) terapi aktivitas kelompok bagi anak-anak korban banjir yang terjadi beberapa pekan lalu. Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Al Wasliyah Pulo Brayan, Medan Deli, Sabtu (20/12).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Kesdam I/BB bersama Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting 5 Kesehatan Cabang IV PD I/BB sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap pemulihan kesehatan mental dan psikososial anak-anak pascabencana.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap mengatakan, trauma healing dilakukan melalui berbagai aktivitas interaktif seperti mendongeng, bermain bersama, dan menggambar. “Pendekatan ini bertujuan membantu anak-anak mengurangi trauma, mengekspresikan emosi secara positif, serta menumbuhkan kembali rasa aman dan kepercayaan diri,” ujarnya, Minggu (21/12).
Adapun, kegiatan ini didampingi tenaga profesional, yakni psikiater Mayor Ckm dr Ivan Paulus SpKJ, MARS dan Psikolog Retno Artanti, psikolog yang secara aktif membimbing dan mendampingi anak-anak selama proses pemulihan psikologis berlangsung.
Selain pendampingan psikologis, jelas Asrul, Kesdam I/BB juga menyalurkan bantuan kepada para peserta berupa perlengkapan mandi, alat tulis, meja belajar portabel, mainan anak, serta 130 kotak makanan ringan.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan sehari-hari sekaligus memotivasi anak-anak untuk kembali beraktivitas secara positif,” tandasnya. (Dwi)