MEDAN – Wacana yang digulirkan sejak tahun lalu akhirnya menemukan kejelasan. USU akan mengoperasikan bus khusus untuk mahasiswa, yang nantinya akan membantu transportasi mahasiswa selama berada di kampus. Ini sangat membantu mahasiswa untuk mengakses beberapa tempat, karena tidak semua mahasiswa memiliki kendaraan pribadi.
BUS MAHASISWA :Satu unit bus mahasiswa di belakang gedung Birokrat USU Jalan Dr Mansyur Medan, Jumat (22/2).
“ Per 1 Maret mendatang akan diluncurkan bus khusus untuk membantu transportasi mahasiswa, dan minggu ini akan disosialisasikan. Tidak hanya mahasiswa, staf dan dosen juga bisa menaiki bus, akan tetapi dengan syarat harus menunjukkan name tag, dan ini gratis,” terang Syahril Pasaribu Rektor Universitas Sumatera Utara.
Becak akan tetap diperbolehkan masuk ke lingkungan kampus, hanya saja tergantung mahasiswa yang memilih akan naik bus atau becak.
Bus yang memiliki kapasitas 40 tempat duduk untuk penumpang ini nantinya akan beroperasi mulai pukul 07.30 – 17.30 Wib. Untuk saat ini pihak kampus memiliki 4 unit bus, dan untuk permulaan hanya dua yang akan di operasikan. Jika nantinya banyak peminatnya semua armada yang ada akan dioperasikan. “ Syukurlah jika itu benar terjadi, karena sangat membantu mahasiswa khususnya yang pejalan kaki, “ aku Raja Mahasiswa jurusan Teknik Elektro.
Sementara itu, (20/2), unsur pimpinan USU menggelar acara temu ramah dengan para jurnalis di Medan. Acara ini dimaksud untuk mempererat hubungan silaturahmi. Rektor USU beranggapan hubungan antara media dengan pihak kampus kurang baik belakangan ini.
Turut hadir dalam acara ini Rektor Usu Pror. Dr. Syahril Pasaribu,PR I ( Pembantu Rektor ) Zulkifli Nasution, PR II Armasyah Ginting, PR III Raja Bongsu Hutagalung, PR V Yusuf Husni dan Bisru selaku Humas. Rektor juga memperkenalkan Isakndar Zulkarnain sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi.
Armansyah Ginting PR I menjelaskan jika di USU tidak akan memungut uang pangkal kepada mahasiswa baru. “ Mahasiswa hanya dikenakan uang kuliah reguler sebesar Rp2 juta. Dan uang kuliah mahasiswa itu dipergunakan untuk kelengakapan mahasiswa misalkan untuk jaket, pembuatan nametag dan kelengkapan belajar,”ujarnya. (mag-8)
MEDAN – Wacana yang digulirkan sejak tahun lalu akhirnya menemukan kejelasan. USU akan mengoperasikan bus khusus untuk mahasiswa, yang nantinya akan membantu transportasi mahasiswa selama berada di kampus. Ini sangat membantu mahasiswa untuk mengakses beberapa tempat, karena tidak semua mahasiswa memiliki kendaraan pribadi.
BUS MAHASISWA :Satu unit bus mahasiswa di belakang gedung Birokrat USU Jalan Dr Mansyur Medan, Jumat (22/2).
“ Per 1 Maret mendatang akan diluncurkan bus khusus untuk membantu transportasi mahasiswa, dan minggu ini akan disosialisasikan. Tidak hanya mahasiswa, staf dan dosen juga bisa menaiki bus, akan tetapi dengan syarat harus menunjukkan name tag, dan ini gratis,” terang Syahril Pasaribu Rektor Universitas Sumatera Utara.
Becak akan tetap diperbolehkan masuk ke lingkungan kampus, hanya saja tergantung mahasiswa yang memilih akan naik bus atau becak.
Bus yang memiliki kapasitas 40 tempat duduk untuk penumpang ini nantinya akan beroperasi mulai pukul 07.30 – 17.30 Wib. Untuk saat ini pihak kampus memiliki 4 unit bus, dan untuk permulaan hanya dua yang akan di operasikan. Jika nantinya banyak peminatnya semua armada yang ada akan dioperasikan. “ Syukurlah jika itu benar terjadi, karena sangat membantu mahasiswa khususnya yang pejalan kaki, “ aku Raja Mahasiswa jurusan Teknik Elektro.
Sementara itu, (20/2), unsur pimpinan USU menggelar acara temu ramah dengan para jurnalis di Medan. Acara ini dimaksud untuk mempererat hubungan silaturahmi. Rektor USU beranggapan hubungan antara media dengan pihak kampus kurang baik belakangan ini.
Turut hadir dalam acara ini Rektor Usu Pror. Dr. Syahril Pasaribu,PR I ( Pembantu Rektor ) Zulkifli Nasution, PR II Armasyah Ginting, PR III Raja Bongsu Hutagalung, PR V Yusuf Husni dan Bisru selaku Humas. Rektor juga memperkenalkan Isakndar Zulkarnain sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi.
Armansyah Ginting PR I menjelaskan jika di USU tidak akan memungut uang pangkal kepada mahasiswa baru. “ Mahasiswa hanya dikenakan uang kuliah reguler sebesar Rp2 juta. Dan uang kuliah mahasiswa itu dipergunakan untuk kelengakapan mahasiswa misalkan untuk jaket, pembuatan nametag dan kelengkapan belajar,”ujarnya. (mag-8)
