25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Sasa Zecevic Stres

MEDAN-Stopper PSMS Sasa Zecevic yang masih berada di negara asalnya Siberia, mengaku stres karena tak kunjung menerima gaji dari manajemen di Medan. Sementara, Markus dkk yang berada di Mess Kebun Bunga sudah mendapat uang cicilan gaji dari manajemen sekitar Rp10 jutaan, dari kewajiban manajemen yang menunggak hingga hampir tiga bulan gaji pemain.

Dari percakapan di social network Facebook, Sasa berharap uang yang diakui manajemen sudah dikirimkan ke rekeningnya masuk tepat waktu. “I hope money will come on time… I can buy ticket…,” ujar sepenggal kalimatnya, Kamis (22/3) pagi.

Menunggu kiriman gaji yang berusaha dicicil pihak manajemen ini memang diakui Sasa membuatnya uring-uringan, sementara fans di Medan juga sudah sangat merindukannya. “Sabar… Saya sama stres… I hope money will come on time… I can buy ticket… Soon I will come, when I will back…,” katanya.
Hingga saat ini, jadwal kepulangan stopper jangkung itu masih tak dapat diprediksi. Meski, Selasa (20/3) malam Sasa sudah kembali mengirimkan nomor rekening baru yang diperlukan manajemen untuk mengirimkan uang cicilan gaji.

Pelatih PSMS sementara Suharto AD mengatakan, manager PSMS telah mendapatkan nomor rekening baru dari Sasa. “Jadi, Rabu (21/3) siang manajemen sudah mengirimkan kembali cicilan gaji kepadanya. Manajemen juga sudah mendesak Sasa agar segera balik ke sini,” tuturnya, Kamis (22/3).

Menurut manager PSMS, Sasa sudah menerima uang pinjaman tersebut dan saat ini sedang mencari-cari tiket dan jadwal yang tepat untuk kembali bergabung dengan tim. “Sudah dipastikan dan ditanya kapan bisa pulang. Tapi Sasa masih car-cari tiket,” jelasnya.

Sementara, kepulangan Sasa juga sangat diharapkan Suharto. “Kalau memang dia sudah dijadwalkan pulang. Kita harap, ia bisa pulang besok (Hari ini) paling lambat,” tegasnya.

“Pasalnya, jika lewat waktu itu, kita tak yakin dia mampu melakukan recovery fisik untuk bisa memperkuat tim saat menjamu PSPS Pekanbaru nanti,” tambah Suharto.

Selain recovery fisik, ada hal yang lebih penting yang tak bisa ditinggalkan pemain menghadapi laga dalam waktu dekat. “Kalau dia datang terlalu lama, atau terlalu dekat dengan waktu pertandingan, takutnya dia tak bisa menguasai taktik yang sudah dibangun dalam tim selama latihan yang sudah digelar,” tutur Suharto lagi.

“Karena itu kita juga sudah melakukan antisipasi dengan mempersiapkan gantinya. Kita sudah persiapkan Ramadhan untuk mengisi posisi Sasa yang masih  belum memberi  kepastian,” tambah Suharto. (saz)

MEDAN-Stopper PSMS Sasa Zecevic yang masih berada di negara asalnya Siberia, mengaku stres karena tak kunjung menerima gaji dari manajemen di Medan. Sementara, Markus dkk yang berada di Mess Kebun Bunga sudah mendapat uang cicilan gaji dari manajemen sekitar Rp10 jutaan, dari kewajiban manajemen yang menunggak hingga hampir tiga bulan gaji pemain.

Dari percakapan di social network Facebook, Sasa berharap uang yang diakui manajemen sudah dikirimkan ke rekeningnya masuk tepat waktu. “I hope money will come on time… I can buy ticket…,” ujar sepenggal kalimatnya, Kamis (22/3) pagi.

Menunggu kiriman gaji yang berusaha dicicil pihak manajemen ini memang diakui Sasa membuatnya uring-uringan, sementara fans di Medan juga sudah sangat merindukannya. “Sabar… Saya sama stres… I hope money will come on time… I can buy ticket… Soon I will come, when I will back…,” katanya.
Hingga saat ini, jadwal kepulangan stopper jangkung itu masih tak dapat diprediksi. Meski, Selasa (20/3) malam Sasa sudah kembali mengirimkan nomor rekening baru yang diperlukan manajemen untuk mengirimkan uang cicilan gaji.

Pelatih PSMS sementara Suharto AD mengatakan, manager PSMS telah mendapatkan nomor rekening baru dari Sasa. “Jadi, Rabu (21/3) siang manajemen sudah mengirimkan kembali cicilan gaji kepadanya. Manajemen juga sudah mendesak Sasa agar segera balik ke sini,” tuturnya, Kamis (22/3).

Menurut manager PSMS, Sasa sudah menerima uang pinjaman tersebut dan saat ini sedang mencari-cari tiket dan jadwal yang tepat untuk kembali bergabung dengan tim. “Sudah dipastikan dan ditanya kapan bisa pulang. Tapi Sasa masih car-cari tiket,” jelasnya.

Sementara, kepulangan Sasa juga sangat diharapkan Suharto. “Kalau memang dia sudah dijadwalkan pulang. Kita harap, ia bisa pulang besok (Hari ini) paling lambat,” tegasnya.

“Pasalnya, jika lewat waktu itu, kita tak yakin dia mampu melakukan recovery fisik untuk bisa memperkuat tim saat menjamu PSPS Pekanbaru nanti,” tambah Suharto.

Selain recovery fisik, ada hal yang lebih penting yang tak bisa ditinggalkan pemain menghadapi laga dalam waktu dekat. “Kalau dia datang terlalu lama, atau terlalu dekat dengan waktu pertandingan, takutnya dia tak bisa menguasai taktik yang sudah dibangun dalam tim selama latihan yang sudah digelar,” tutur Suharto lagi.

“Karena itu kita juga sudah melakukan antisipasi dengan mempersiapkan gantinya. Kita sudah persiapkan Ramadhan untuk mengisi posisi Sasa yang masih  belum memberi  kepastian,” tambah Suharto. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/