31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Karate Batal ke Serbia

JAKARTA – Skuad pelatnas karate Indonesia proyeksi SEA Games 2011 menunda rencana training camp (TC) di Serbia. Agenda tersebut sejatinya dijadwalkan bulan ini di Beograd. Namun, karena padatnya program, rencana itu terpaksa dibatalkan. Sebagai gantinya, rencana berlatih di luar negeri akan dihelat Juni mendatang. “TC kami batalkan sementara,” ujar manajer tim Karate Zulkarnain Purba.

Konsekuensi dari pembatalan itu, PB Forki harus menjadwal kembali program TC. Sebab, setelah kejuaraan Indonesia Open pada awal Juni mendatang, tim karate dijadwalkan melakoni TC di Jepang. Karena itu, bisa jadi program TC akan bersambung. Setelah Jepang, langsung ke Serbia. TC akan dilakukan sampai sebulan menjelang dihelatnya SEA Games pada November mendatang.

“Kami harus mengatur program dengan lebih teliti,” terang Zulkarnain. Terkait dengan kondisi anak asuhnya, Zulkarnain memaparkan bahwa kemampuan fisik anak didiknya sedang menurun. Hal itu wajar mengingat Donny Darmawan dkk baru mengikuti character building yang digagas Program Indonesia Emas (Prima).

Nah, saat ini tim pelatih berusaha mengembalikan kondisi para karateka. “Kami fokus mengembalikan kondisi para atlet. Itu agar prestasi mereka tidak jeblok,” terangnya. Untuk meningkatkan penampilan atlet, pelatnas juga menggunakan dua pelatih asal Jepang. Mereka telah menerima kontrak untuk melatih secara bergantian. Hingga akhir Mei, karateka Indonesia ditangani oleh Dezo Kanazawa. Selanjutnya, mulai Juni sampai November, mereka akan dilatih oleh Murakami. (aam/ca/jpnn)

JAKARTA – Skuad pelatnas karate Indonesia proyeksi SEA Games 2011 menunda rencana training camp (TC) di Serbia. Agenda tersebut sejatinya dijadwalkan bulan ini di Beograd. Namun, karena padatnya program, rencana itu terpaksa dibatalkan. Sebagai gantinya, rencana berlatih di luar negeri akan dihelat Juni mendatang. “TC kami batalkan sementara,” ujar manajer tim Karate Zulkarnain Purba.

Konsekuensi dari pembatalan itu, PB Forki harus menjadwal kembali program TC. Sebab, setelah kejuaraan Indonesia Open pada awal Juni mendatang, tim karate dijadwalkan melakoni TC di Jepang. Karena itu, bisa jadi program TC akan bersambung. Setelah Jepang, langsung ke Serbia. TC akan dilakukan sampai sebulan menjelang dihelatnya SEA Games pada November mendatang.

“Kami harus mengatur program dengan lebih teliti,” terang Zulkarnain. Terkait dengan kondisi anak asuhnya, Zulkarnain memaparkan bahwa kemampuan fisik anak didiknya sedang menurun. Hal itu wajar mengingat Donny Darmawan dkk baru mengikuti character building yang digagas Program Indonesia Emas (Prima).

Nah, saat ini tim pelatih berusaha mengembalikan kondisi para karateka. “Kami fokus mengembalikan kondisi para atlet. Itu agar prestasi mereka tidak jeblok,” terangnya. Untuk meningkatkan penampilan atlet, pelatnas juga menggunakan dua pelatih asal Jepang. Mereka telah menerima kontrak untuk melatih secara bergantian. Hingga akhir Mei, karateka Indonesia ditangani oleh Dezo Kanazawa. Selanjutnya, mulai Juni sampai November, mereka akan dilatih oleh Murakami. (aam/ca/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/