25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Ladang Bambu dan Namogajah Butuh Jembatan

MEDAN-  Warga Kelurahan Ladangbambu dan Namogajah, sangat memimpikan pembangunan jembatan yang bisa menghubungkan kedua daerah tersebut. Demikian disampaikan Lurah Namogajah, Namo Ginting dan Lurah Ladangbambu, Suhartini kepada wartawan.

Dijelaskan Namo Ginting, saat ini akses kedua daerah tersebut terputus. Hal ini dikarenakan tidak adanya jembatan yang bisa menghubungkan kedua daerah ini.

“Kawasan ini sudah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata. Selain itu, masyarakatnya juga bergantung pada hasil pertanian. Jadi bagaimana mungkin bisa menjadi daerah tujuan wisataa, dan mengangkut hasil pertanian dengan cepat, jika akses jalanan tidak ada,” katanya sembari menjelaskan, kalau kawasan ini nantinya juga bisa menjadi jalan alternatif. Sehingga kepadatan arus lalulintas di Jalan Jamin Ginting bisa dikurangi. Jalan ini nantinya bisa jadi jalan alternatif dan menampung membludaknya jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Jalan Jamin Ginting Medan.

Hampir senada dengannya, Lurah Ladangbambu Suhartini menjelaskan, proses pembangunan jembatan itu tentunya sangat membantu masyarakat di kawasan ini.

“Karena kepingin ada akses penghubung didua daerah itu, masyarakat menyatakan rela melepaskan lahan mereka untuk dijadikan jalan dan jembatan. Jadi, semua pihak sudah mendukung,” ungkapnya.

Salah seorang kepala lingkungan, Sutrisno membenarkan pernyataan Lurah, kalau masyarakat dengan rela memberikan lahannya untuk digunakan sebagai jalan.

“Kami di sini menyadari arti pentingnya pembangunan. Karenanya kami berharap, kiranya pemerintah memprioritaskan pelaksanaan pembangunan jembatan di daerah ini,” ungkapnya.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Dinas Binamarga Medan, Amin Siregar menjelaskan, kalau upaya pembangunan jembatan penghubung di kawasan ini sudah masuk dalam rancangan anggaran kerja (RKA) Dinas Binamarga.

Hanya saja, hal ini masih butuh proses.”Karenanya kita berharap, kiranya pelaksanaan pembangunan jembatan ini bisa direalisasikan tahun ini,” ungkapnya.

Anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan II, Kuat Surbakti menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut harus segera direalisasikan. (ade)
TINJAU: Kepling Sutrisno (kiri), Anggota DPRD Medan Kuat Surbakti, Lurah Namogajah Namo Ginting (tengah). Lurah Ladangbambu, Suhartini dan Kepala Unit Pelayanan Tekhnis Wilayah IV, Ahmad Amin Siregar meninjau jembatan penghubung Kelurahan Ladangbambu dan Namogajah yang rusak.(*)

MEDAN-  Warga Kelurahan Ladangbambu dan Namogajah, sangat memimpikan pembangunan jembatan yang bisa menghubungkan kedua daerah tersebut. Demikian disampaikan Lurah Namogajah, Namo Ginting dan Lurah Ladangbambu, Suhartini kepada wartawan.

Dijelaskan Namo Ginting, saat ini akses kedua daerah tersebut terputus. Hal ini dikarenakan tidak adanya jembatan yang bisa menghubungkan kedua daerah ini.

“Kawasan ini sudah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata. Selain itu, masyarakatnya juga bergantung pada hasil pertanian. Jadi bagaimana mungkin bisa menjadi daerah tujuan wisataa, dan mengangkut hasil pertanian dengan cepat, jika akses jalanan tidak ada,” katanya sembari menjelaskan, kalau kawasan ini nantinya juga bisa menjadi jalan alternatif. Sehingga kepadatan arus lalulintas di Jalan Jamin Ginting bisa dikurangi. Jalan ini nantinya bisa jadi jalan alternatif dan menampung membludaknya jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Jalan Jamin Ginting Medan.

Hampir senada dengannya, Lurah Ladangbambu Suhartini menjelaskan, proses pembangunan jembatan itu tentunya sangat membantu masyarakat di kawasan ini.

“Karena kepingin ada akses penghubung didua daerah itu, masyarakat menyatakan rela melepaskan lahan mereka untuk dijadikan jalan dan jembatan. Jadi, semua pihak sudah mendukung,” ungkapnya.

Salah seorang kepala lingkungan, Sutrisno membenarkan pernyataan Lurah, kalau masyarakat dengan rela memberikan lahannya untuk digunakan sebagai jalan.

“Kami di sini menyadari arti pentingnya pembangunan. Karenanya kami berharap, kiranya pemerintah memprioritaskan pelaksanaan pembangunan jembatan di daerah ini,” ungkapnya.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Dinas Binamarga Medan, Amin Siregar menjelaskan, kalau upaya pembangunan jembatan penghubung di kawasan ini sudah masuk dalam rancangan anggaran kerja (RKA) Dinas Binamarga.

Hanya saja, hal ini masih butuh proses.”Karenanya kita berharap, kiranya pelaksanaan pembangunan jembatan ini bisa direalisasikan tahun ini,” ungkapnya.

Anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan II, Kuat Surbakti menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut harus segera direalisasikan. (ade)
TINJAU: Kepling Sutrisno (kiri), Anggota DPRD Medan Kuat Surbakti, Lurah Namogajah Namo Ginting (tengah). Lurah Ladangbambu, Suhartini dan Kepala Unit Pelayanan Tekhnis Wilayah IV, Ahmad Amin Siregar meninjau jembatan penghubung Kelurahan Ladangbambu dan Namogajah yang rusak.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/