32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Menambah Pengetahuan Jemaah, Usbat Ganjar Gelar Pelatihan Tahtim dan Tahlil di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ustad Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar pelatihan keagamaan.

Kali ini, relawan Usbat Ganjar Sumut mengadakan pelatihan tahtim dan tahlil untuk jemaah Majelis Taklim Mujahidah di Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumut, Selasa (23/5/2023).

Ratusan jemaah majelis ikut serta dalam pelatihan tersebut. Mereka tampak antusias mendengar penyampaian materi oleh relawan.

Koordinator Daerah Usbat Ganjar untuk Kota Medan, Muhammad Nizar Nur mengatakan pelatihan tahtim dan tahlil cukup penting untuk menambah pengetahuan para jemaah.

“Tahtim itu belajar membaca Al-Qur’an, kemudian tahlil itu untuk membiasakan diri bagi umat Islam agar kita terus melafalkan kalimat-kalimat thayyibah dalam kehidupan,” jelasnya.

Dalam pelatihan itu, pemateri dari relawan Usbat mengedukasi para jemaah dengan mengoreksi beberapa bacaan dalam kitab Al-Qur’an yang biasa dibaca salah secara tajwid.

“Kalau kami lihat dari perspektif manapun, betapa pentingnya kita untuk belajar tahtim dan tahlil ini,” kata Nizar.

Dalam silaturahminya selamat Majelis Taklim Mujahidah, relawan Usbat juga menyerahkan bantuan pengeras suara dan tikar kepada para jemaah.

Diharapkan, bantuan ini bisa dimanfaatkan para jemaah untuk menggelar berbagai kegiatan majelis.

Nizar melanjutkan, pihaknya akan terus melanjutkan program-program pelatihan keagamaan di wilayah lainnya di Sumatera Utara.

“Program-program seperti ini, kami terinspirasi dari Bapak Ganjar sendiri. Beliau bisa dikatakan adalah bapak dari para tokoh masyarakat, yang selalu mengajak umat supaya belajar bertahtim dan bertahlil,” pungkas Nazir.

Jawab Kebutuhan Majelis Taklim Mujahidah

Ketua Majelis Taklim Mujahidah, Laili Nur mengapresiasi bantuan pengeras suara dan tikar yang diberikan relawan Usbat Ganjar. Bantuan dari Usbat menjawab kebutuhan jemaah majelis.

“Selama ini kami kan belum ada sound system, kadang pinjam kadang enggak pakai sound system sama sekali,” jelas Laili.

Dia juga menyambut baik digelarnya pelatihan tahtim dan tahlil di wilayahnya. Dia mengaku banyak para jemaah yang belum begitu paham konsep tahtim dan tahlil.

“Sehingga dengan pembelajaran ini kami merasa bermanfaat sekali untuk ke depannya. Kami berterima kasih kepada Usbat yang mengahari kami soal tahtim dan tahlil ini,” syukurnya. (rel/tri)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ustad Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar pelatihan keagamaan.

Kali ini, relawan Usbat Ganjar Sumut mengadakan pelatihan tahtim dan tahlil untuk jemaah Majelis Taklim Mujahidah di Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumut, Selasa (23/5/2023).

Ratusan jemaah majelis ikut serta dalam pelatihan tersebut. Mereka tampak antusias mendengar penyampaian materi oleh relawan.

Koordinator Daerah Usbat Ganjar untuk Kota Medan, Muhammad Nizar Nur mengatakan pelatihan tahtim dan tahlil cukup penting untuk menambah pengetahuan para jemaah.

“Tahtim itu belajar membaca Al-Qur’an, kemudian tahlil itu untuk membiasakan diri bagi umat Islam agar kita terus melafalkan kalimat-kalimat thayyibah dalam kehidupan,” jelasnya.

Dalam pelatihan itu, pemateri dari relawan Usbat mengedukasi para jemaah dengan mengoreksi beberapa bacaan dalam kitab Al-Qur’an yang biasa dibaca salah secara tajwid.

“Kalau kami lihat dari perspektif manapun, betapa pentingnya kita untuk belajar tahtim dan tahlil ini,” kata Nizar.

Dalam silaturahminya selamat Majelis Taklim Mujahidah, relawan Usbat juga menyerahkan bantuan pengeras suara dan tikar kepada para jemaah.

Diharapkan, bantuan ini bisa dimanfaatkan para jemaah untuk menggelar berbagai kegiatan majelis.

Nizar melanjutkan, pihaknya akan terus melanjutkan program-program pelatihan keagamaan di wilayah lainnya di Sumatera Utara.

“Program-program seperti ini, kami terinspirasi dari Bapak Ganjar sendiri. Beliau bisa dikatakan adalah bapak dari para tokoh masyarakat, yang selalu mengajak umat supaya belajar bertahtim dan bertahlil,” pungkas Nazir.

Jawab Kebutuhan Majelis Taklim Mujahidah

Ketua Majelis Taklim Mujahidah, Laili Nur mengapresiasi bantuan pengeras suara dan tikar yang diberikan relawan Usbat Ganjar. Bantuan dari Usbat menjawab kebutuhan jemaah majelis.

“Selama ini kami kan belum ada sound system, kadang pinjam kadang enggak pakai sound system sama sekali,” jelas Laili.

Dia juga menyambut baik digelarnya pelatihan tahtim dan tahlil di wilayahnya. Dia mengaku banyak para jemaah yang belum begitu paham konsep tahtim dan tahlil.

“Sehingga dengan pembelajaran ini kami merasa bermanfaat sekali untuk ke depannya. Kami berterima kasih kepada Usbat yang mengahari kami soal tahtim dan tahlil ini,” syukurnya. (rel/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/