MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pemancing diketahui bernama Lim Gim Wui alias Awi (59) dikabarkan menghilang di Sungai Seruwai, Kelurahan Seimati, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (21/7).
Hilangnya pria yang menetap di Lingkungan 5, Kelurahan Seimati, Kecamatan Medan Labuhan, telah dilakukan pencarian oleh tim Basarnas dibantu oleh masyarakat sekitar.
Informasi diperoleh menyebutkan, Awi sudah sering memancing di sungai itu. Dia memancing menggunakan sampan kecil. Tiba – tiba, warga melihat Awi terjatuh dari sampannya dan menghilang terbawa arus sungai tersebut.
Warga sekitar melaporkan peristiwa itu kepada pihak kelurahan dan diteruskan ke Polsek Medan Labuhan. Kemudian, petugas meminta pertolongan tim SAR untuk melakukan pencarian. Hingga berita ini diturunkan, tim penyelemat terus melakukan pencarian terhadap pemancing yang hilang itu.
Suasana di lokasi pencarian tampak ramai dipadati masyarakat yang ikut melakukan pencarian, di lokasi sungai hanya ditemukan sampan. Sedangkan kebaradaam Awi belum ditemukan.
“Sudah dari semalam kami cari, belum juga ketemu. Bisa jadi, dia (Awi) masih tenggelam belum muncul. Jadi, tubuhnya susah ditemukan,” oceh warga yang ikut melakukan pencarian.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kehilangan pemancing di sungai itu, petugas di lapangan juga sudah berkordinasi dengan tim SAR.
“Kita belum tahu, apakah yang bersangkutan hanyut, memang kata warga dia hilang di sungai itu. Yang jelas, kita belum bisa menjelaskan. Untuk lebih pasti, kita tùnggu hasil di lapangan,” pungkasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendampingi tim SAR dalam mencari korban hanyut. “Iya, kejadiannya itu benar. Makanya dari kemarin sampai sekarang setidaknya ada dua orang anggota (BPBD Medan) kita yang terus kita siagakan di sana, mereka mendampingi tim SAR dalam mencari korban yang hanyut itu,” ucap Arjuna kepada Sumut Pos, Senin (22/7) via selulernya.
Namun, kata Arjuna, hingga saat ini korban Awi yang diduga tenggelam di Sungai Seruwai belum juga dapat ditemukan sampai saat ini. “Korban sampai sekarang belum berhasil ditemukan. Tapi yang pasti masih dalam pencarian, kami masih terus mencari korban. Mudah-mudahan segera ditemukan,” terangnya.
Sebelumnya, kantor Pencarian dan Pertolongan Medan telah menerima informasi pada hari Senin (22/7) sekitar pkl.06.20 dari Lurah Sei Mati atas nama Ari Ismail, S.Sos, M.M HP. Melalui selular Ari Ismail menjelaskan bahwa pada Minggu, 21 juli 2019 sekitar pkl12.00 Wib telah terjadi peristiwa hanyutnya satu orang di Sungai Seruwai Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.
Saat itu, korban diduga menggunakan sampan memancing di Sungai Seruwai. Kemudian sekitar pukul 12.00 Wib siang, warga masyarakat sekitar sempat melihat korban hanyut bersama sampannya kemudian masyarakat pun telah berusaha mencari korban di lokasi, akan tetapi hasil masih nihil. Karena itu, masyarakat pun menyepakati menghubungi Kantor SAR Medan untuk meminta bantuan Ops SAR dalam mencari korban yang merupakan pria berusia 59 bernama Awi. Namun, saat itu keadaan cuaca di lokasi tampak mendung.
Setelah itu, Tim Rescue Kantor SAR Medan pun datang tidak lama setelah Informasi diterima menuju Tempat Kejadian Musibah untuk memberikan bantuan Ops SAR terhadap korban Hanyut di Sungai Seruwai tersebut. Setidaknya 8 personel Kantor SAR Medan telah turun langsung ke lokasi dengan menggunakan Rescue Carrier (pengangkit personel) 1 Unit LCR (Landing Craft Rubber) dan sejumlah Peralatan Water Rescue pendukung lainnya. Tak hanya itu, tim SAR juga dibantu oleh petugas BPBD Medan, namun hingga kemarin, Senin (22/7) siang, korban belum juga diketemukan. (fac/map/ila)