BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Warga yang menetap di Sicanang, Kecamatan Medan Belawan mengeluhkan air bersih yang didistribusikan PDAM. Pasalnya, pasokan air yang mengalir di masyarakat bercampur pasir dan keruh.
Ketua Forum Masyarakat Sicanang (Formasi), Togu Silaen mengatakan, keluhan air bersih sudah lama dirasakan masyarakat. Akibatnya, masyarakat susah menggunakan air bersih untuk mandi dan memasak. Persoalan itu sudah mereka laporkan ke PDAM Belawan.
“Selama tiga hari ini, air PDAM Tirtanadi berpasir dan bau, jadi kami sebagai masyarakat sangat keberatan. Untuk cuci baju, piring dan minum tidak bisa digunakan,” ungkapnya, Selasa (22/9).
Tokoh Pemuda Sicanang ini mengaku, air kotor bercampur pasir membuat bak mandi kotor, sehingga masyarakat terpaksa membeli air galon untuk masak, nyuci dan lain sebagainya.
“Bukan hanya masalah kotor, tapi air yang mengalir sempat juga mati karena airnya ada karatan. Kami berharap kepada PDAM Tirtanadi agar segera memperbaikinya agar kami tidak kesulitan lagi memperoleh air bersih,” kata Togu Silaen.
Terpisah, Kepala Cabang PDAM Belawan, Ezra mengakui, sebelumnya ada kerusakan pipa, kerusakan tersebut sudah dilakukan perbaikan dan sempat air yang mengalir di masyarakat kotor, namun sudah bersih kembali. Dengan adanya keluhan warga, pihaknya akan mengecek kembali ke lapangan.
“Terima kasih informasinya, nanti saya akan turun ke lapangan untuk mengecek kembali keluhan warga. Jadi, akan kita lihat masalahnya di mana, karena persoalan ini sudah sering terjadi,” terangnya. (fac/ila)