MEDAN – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan terus bersiap menghadapi perubahan menjadi sebuah Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk merealisasikan komitmen tersebut yakni membangun kelompok kerja. Hal ini diungkapkan Rektor Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN SUMUT) Prof. DR. Nur Ahmad Fadhil Lubis, MA saat melantik 834 lulusan IAIN Sumut di kampus I IAIN Sumut, Jalan Sutomo Medan, baru – baru ini.
“Untuk mewujudkan IAIN menjadi UIN Sumut, pihak IAIN Sumut terus melakukan pembenahan dan penguatan pada segala bidang, ”ungkapnya. Dia juga mengatakan, sejalan dengan rencana pengembangan IAIN Sumut menjadi UIN, pihaknya saat ini sedang melakukan pembenahan kualitatif dalam berbagai bidang khususnya akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Apalagi, katanya, IAIN Sumut juga akan mendapatkan suntikan bantuan pembiayaan dari Islamic Development Bank (IDB).
Dalam hal pengembangan kampus, sebutnya, IAIN Sumut berencana akan membangun dan mengembangkan kembali kampus I yang berada di Jalan Sutomo dan wilayah Medan Tuntungan serta Medan Helvetia.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya membutuhkan dukungan dan bantuan dari Pemerintah Sumatera Utara, Pemko Medan dan pemkab lainnya di provinsi, dewan penyantun, organisasi-organisasi Islam dan masyarakat.
“Dukungan dan bantuan tersebut tentu saja tidak sekadar mengupayakan akselerasi pembangunan dan pengembangan IAIN Sumut, namun juga untuk mengangkat citra daerah ini sebagai salah satu pusat pengkajian ilmu pengetahuan dan ke Islaman yang bermutu di tingkat Asia Tenggara dan mancanegara,” katanya.
Dia juga menyebutkan, sebagai lembaga pendidikan yang telah memasuki usia ke-39 tahun, dan telah mewisuda sebanyak 33.187 orang, IAIN Sumut terus berupaya menjadikan diri sebagai pusat keunggulan (center of excellence) bagi pengkajian, pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu keislaman pada tingkat nasional, regional serta internasional. (uma)
