25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

PJT Dua Kali Operasi Jantung Dalam Sehari

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasien Pusat Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik terus meningkat. Berdasarkan data yang diterima jumlah pasien mengalami gangguan jantung sebanyak 35.020 .

Hal itu disampaikan Kassubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, Kamis (22/11) Kata wanita yang akrab disapa Ocha itu, jumlah tersebut terbagi pada 31.848 kunjungan rawat jalan. Kemudian 3.172 rawat inap, 1.604 di antaranya merupakan pasien rujukan dari rumah sakit lain.

“Pada tahun 2017 kita juga melayani 1.434 tindakan dignostik dan intervensi kardiovaskular. Begitu juga dengan 137 operasi jantung dan 31.755 pelayanan rawat jalan, “ ungkap Ocha.

Untuk tahun 2018, Ocha mengatakan hingga September 2018, kunjungan pasien rawat jalan mencapai 22.565. Sedangkan untuk pelayanan rawat inap berjumlah 1.581 pasien.

Kata dia, setiap hari rata-rata PJT melaksanakan dua operasi bedah jantung.

“Untuk waktu tunggu antrean operasi saja, sudah sampai Mei 2019. Namun, semua itu sudah ada pemeriksaan terlebih dahulu terhadap pasien. Artinya, mana yang emergency dan mana yang masih bisa menunggu. Itu semua sudah atas rekomendasi dokter, “ tambahnya.

Ocha menyebut PJT RSUP H Adam Malik merupakan pelayanan yang diharapkan dapat melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah yang semakin meningkat. Baik kuantitas maupun kualitas. Khususnya di wilayah Sumatera.

Dikatakannya, jumlah pasien jantung yang berobat ke luar negeri cukup signifikan sehingga harus dapat dicegah. “Agar dapat melaksanakan pelayanan jantung dan kardiovaskuler yang terpadu, cepat, akurat, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, efisien, dan nyaman. Saat ini PJT RSUP H Adam Malik telah didukung 18 Dokter Spesialis dan sub Spesialis yang terdiri dari sub spesialis CVCU, Pediatrik, Intervensi Kateterisasi, Emergency, Kardiologi Klinik, Echocardiografi, Vaskular, dan Rehab Jantung. Dari tahun ke tahun PJT RS Adam Malik mampu menangani kasus yang semakin kompleks, “ papar Ocha.

Selain itu, kata Ocha PJT RSUP H Adam Malik telah dilengkapi dengan teknologi yang menunjang pelayanan diagnostik dan intervensi kardiovaskular, bedah jantung, dan pelayanan rawat jalan jantung.

Dengan kapasitas enam poliklinik jantung, 58 tempat tidur untuk ruang rawat inap jantung, 10 tempat tidur untuk cardiac ICU (CVCU), 5 tempat tidur HCU, 10 tempat tidur ruang rawat inap ICU bedah jantung untuk pasien pascabedah jantung dan 6 tempat tidur ruang emergensi jantung (IGD jantung). (ain/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasien Pusat Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik terus meningkat. Berdasarkan data yang diterima jumlah pasien mengalami gangguan jantung sebanyak 35.020 .

Hal itu disampaikan Kassubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, Kamis (22/11) Kata wanita yang akrab disapa Ocha itu, jumlah tersebut terbagi pada 31.848 kunjungan rawat jalan. Kemudian 3.172 rawat inap, 1.604 di antaranya merupakan pasien rujukan dari rumah sakit lain.

“Pada tahun 2017 kita juga melayani 1.434 tindakan dignostik dan intervensi kardiovaskular. Begitu juga dengan 137 operasi jantung dan 31.755 pelayanan rawat jalan, “ ungkap Ocha.

Untuk tahun 2018, Ocha mengatakan hingga September 2018, kunjungan pasien rawat jalan mencapai 22.565. Sedangkan untuk pelayanan rawat inap berjumlah 1.581 pasien.

Kata dia, setiap hari rata-rata PJT melaksanakan dua operasi bedah jantung.

“Untuk waktu tunggu antrean operasi saja, sudah sampai Mei 2019. Namun, semua itu sudah ada pemeriksaan terlebih dahulu terhadap pasien. Artinya, mana yang emergency dan mana yang masih bisa menunggu. Itu semua sudah atas rekomendasi dokter, “ tambahnya.

Ocha menyebut PJT RSUP H Adam Malik merupakan pelayanan yang diharapkan dapat melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah yang semakin meningkat. Baik kuantitas maupun kualitas. Khususnya di wilayah Sumatera.

Dikatakannya, jumlah pasien jantung yang berobat ke luar negeri cukup signifikan sehingga harus dapat dicegah. “Agar dapat melaksanakan pelayanan jantung dan kardiovaskuler yang terpadu, cepat, akurat, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, efisien, dan nyaman. Saat ini PJT RSUP H Adam Malik telah didukung 18 Dokter Spesialis dan sub Spesialis yang terdiri dari sub spesialis CVCU, Pediatrik, Intervensi Kateterisasi, Emergency, Kardiologi Klinik, Echocardiografi, Vaskular, dan Rehab Jantung. Dari tahun ke tahun PJT RS Adam Malik mampu menangani kasus yang semakin kompleks, “ papar Ocha.

Selain itu, kata Ocha PJT RSUP H Adam Malik telah dilengkapi dengan teknologi yang menunjang pelayanan diagnostik dan intervensi kardiovaskular, bedah jantung, dan pelayanan rawat jalan jantung.

Dengan kapasitas enam poliklinik jantung, 58 tempat tidur untuk ruang rawat inap jantung, 10 tempat tidur untuk cardiac ICU (CVCU), 5 tempat tidur HCU, 10 tempat tidur ruang rawat inap ICU bedah jantung untuk pasien pascabedah jantung dan 6 tempat tidur ruang emergensi jantung (IGD jantung). (ain/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/