25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

KTNA Tanam Mangrove

MARELAN- Bertujuan menggalakkan penghijauan dan menyelamatkan lingkungan dari kerusakan, Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Medan menanam sebanyak 500 pohon mangrove (bakau) di pinggiran paluh Pompong Lingkungan IV Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (22/12) kemarin.

Ketua KTNA kota Medan, Ir Purnama Dewi Daulay mengatakan, penanaman bibit pohon mangrove merupakan program penanaman 5000 pohon yang akan dihijaukan diatas lahan 150 hektar baik di bantaran paluh maupun di pinggiran pertambakan. Meski demikian pihaknya mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga serta mengembangkan kelestarian lingkungan. “Ini wujud dari kepedulian kita dalam menyelamatkan lingkungan, kita juga berharap kepada semua pihak termasuk masyarakat, untuk sama-sama menjaga kelestrasian lingkungan dan tidak lagi melakukan pembalakan liar disekitar pinggiran pantai, karena hal itu justrukan akan menimbulkan kerugian,” kata, Purnama didampingi Sekretarisnya, Idrus dan bendahara Batara Pane.

Sementara, Khairuddin Lubis mewakili Badan Ketahanan Pangan kota Medan mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung atas program penghijauan penanaman pohon mangrove oleh KTNA. “Kita sangat apresiasi dan mendukung sekali atas kegiatan yang dilakukan KTNA Medan ini guna turut melestarikan lingkungan pesisir serta mencegah terjadinya erosi maupun kegersangan pantai. Kedepan kita berharap penghijauan tak sebatas mangrove melainkan penanaman pohon buah khususnya di wilayah selatan di kota Medan,” ungkap Khairuddin.(mag-17)

MARELAN- Bertujuan menggalakkan penghijauan dan menyelamatkan lingkungan dari kerusakan, Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Medan menanam sebanyak 500 pohon mangrove (bakau) di pinggiran paluh Pompong Lingkungan IV Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (22/12) kemarin.

Ketua KTNA kota Medan, Ir Purnama Dewi Daulay mengatakan, penanaman bibit pohon mangrove merupakan program penanaman 5000 pohon yang akan dihijaukan diatas lahan 150 hektar baik di bantaran paluh maupun di pinggiran pertambakan. Meski demikian pihaknya mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga serta mengembangkan kelestarian lingkungan. “Ini wujud dari kepedulian kita dalam menyelamatkan lingkungan, kita juga berharap kepada semua pihak termasuk masyarakat, untuk sama-sama menjaga kelestrasian lingkungan dan tidak lagi melakukan pembalakan liar disekitar pinggiran pantai, karena hal itu justrukan akan menimbulkan kerugian,” kata, Purnama didampingi Sekretarisnya, Idrus dan bendahara Batara Pane.

Sementara, Khairuddin Lubis mewakili Badan Ketahanan Pangan kota Medan mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung atas program penghijauan penanaman pohon mangrove oleh KTNA. “Kita sangat apresiasi dan mendukung sekali atas kegiatan yang dilakukan KTNA Medan ini guna turut melestarikan lingkungan pesisir serta mencegah terjadinya erosi maupun kegersangan pantai. Kedepan kita berharap penghijauan tak sebatas mangrove melainkan penanaman pohon buah khususnya di wilayah selatan di kota Medan,” ungkap Khairuddin.(mag-17)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/