MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dua rumah sakit umum milik pemerintah di Kota Medan yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan meliburkan layanan rawat jalan. Meski begitu, pelayanan di kedua rumah sakit tersebut tetap berjalan selama 24 jam seperti biasa.
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, layanan rawat jalan memang diliburkan. Akan tetapi, pelayanan bagi pasien darurat atau emergency dan rawat inap tetap berjalan seperti biasa selama 24 jam. “Layanan rawat jalan yang diliburkan selama libur Natal dan Tahun Baru, mulai 2 hari pada Natal dan 1 hari pada Tahun Baru,” ungkap Rosa kepada wartawan, akhir pekan lalun
Diutarakan Rosa, pihaknya juga membuka layanan untuk pasien cuci darah dan kemoterapi. Bahkan, di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ada 5 dokter spesialis yang tetap bertugas selama libur Nataru. Kelima dokter spesialis itu adalah spesialis obgyn, anak, anastesi, bedah, dan penyakit. “Jadi meski libur Natal dan Tahun Baru, kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Artinya, layanan kesehatan bisa dibilang berjalan seperti biasa hanya saja rawat jalan yang diliburkan,” imbuhnya.
Tak jauh beda pelayanan di RSUD dr Pirngadi Medan. Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin menyatakan, pihaknya meliburkan layanan untuk poli. Pun begitu, layanan rumah sakit tetap berjalan seperti hari-hari biasanya. “Layanan rumah sakit tetap berjalan pada libur Natal dan Tahun Baru, hanya saja layanan terkonsentrasi di IGD,” ujarnya.
Lebih lanjut Edison mengatakan, dalam menghadapi libur Nataru ini pihaknya bersiaga untuk melayani pasien rujukan dari posko kesehatan yang akan didirikan oleh Dinas Kesehatan. Hanya saja, pihak rumah sakit tidak terlibat langsung dengan keberadaan posko kesehatan tersebut. “Kalau ada pasien rujukan dari posko kesehatan, maka akan langsung kita tangani. Akan tetapi, memang tidak dilibatkan secara langsung di posko kesehatan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Effendy mengatakan, dalam menghadapi libur Nataru pihaknya akan mendirikan posko kesehatan di sejumlah titik keramaian. Keberadaan posko kesehatan ini bekerja sama Pemko Medan dan Polrestabes Medan. “Keberadaan posko kesehatan ini tidak akan jauh berbeda dengan yang dilakukan pada tahun lalu, dan juga liburan lebaran yang lalu. Di posko itu nantinya, akan disediakan mobil ambulans untuk berjaga-jaga apabila dibutuhkan,” ujarnya. (ris)