MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang, DPW Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut) menggelar Workshop Kampanye Digital dan Door to Door di Auditorium Lantai 3 Kantor Partai NasDem Sumut, Rabu (21/12) lalu.
Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar menjelaskan, kegiatan ini diikuti 250 kader Partai NasDem yang berasal dari masing-masing DPC kabupaten kota se-Sumut.
“Workshop ini bertujuan meningkatkan SDM seluruh kader NasDem dalam rangka melaksanakan sosialisasi atau kampanye secara digital,” ungkap Iskandar, usai kegiatan.
Iskandar juga menjelaskan, workshop ini perlu dipahami seluruh kader, karena perkembangan teknologi dan digitalisasi saat ini. Sehingga kampanye melalui dunia digital perlu dilakukan, untuk menarik pemilih dari generasi Z yang sangat dekat dengan media sosial.
Dia juga mengatakan, kader Partai NasDem banyak juga berasal dari kaum milenial. Sehingga perlu aktif di dunia maya untuk menyampaikan visi dan misi partai kepada masyarakat melalui media sosial.
“Kegiatan ini sangat penting, karena kita ketahui pengguna media sosial itu jumlahnya sama dengan daftar pemilih tetap, yakni sekitar 200 juta orang. Apalagi kita ketahui, 60 persen dari pemilih adalah kaum muda atau milenial dan generasi Z, yang rentang usianya antara 17 sampai 39 tahun,” beber Iskandar.
Iskandar menjelaskan, dalam workshop tersebut ditekankan, berkampanye di dunia maya harus menjunjung tinggi etika, menghindari isu yang bisa bersentuhan dengan hukum serta SARA.
“Kita bersyukur ini didukung langsung dari DPP sebagai narasumber, dan semuanya hadir,” tuturnya.
Dia pun mengatakan, selain melakukan kampanye digital, pihaknya akan tetap melakukan kampanye secara langsung atau door to door. Iskandar menyebutkan, peserta juga diberikan umbul-umbul Partai NasDem Sumut Juara, yang akan dipasang di seluruh Kantor DPC.
“Kampanye digital kami lakukan, tapi kampanye konvensional juga masih kami lakukan, dengan menaikkan umbul-umbul dan spanduk. Jadi kami menyerang dari darat dan udara,” kata Iskandar.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem, Jakfar Sidiq menjelaskan, workshop ini tidak terlepas dari kontribusi Partai NasDem untuk memberikan pemahaman pendidikan politik bagi kader.
“Kampanye digital bagi kami adalah bagian dari pendidikan politik. Karena kami menyampaikan apa yang sudah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan. Penentunya adalah partisipasi publik,” jelasnya.
Dia pun menjelaskan, kampanye digital mampu memberikan informasi kepada publik dengan menyajikan opini positif serta menyampaikan gagasan yang baik kepada netizen.
“Maka pemilih menentukan pilihannya kepada NasDem. Itulah yang kami sebut sebagai sirkulasi kekuasaan. Tanpa melakukan black Champaign, hoaks, dan polarisasi. Karena hal itu, maka Nasdem membuat workshop ini, sehingga membentuk tim kampanye media sosial,” pungkas Jakfar. (gus/saz)