25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Air Masih Genangi Simpang Kantor

LABUHAN- Sehari pasca aksi amukan Wali Kota Medan, H Rahudman Harahap, kondisi banjir ternyata belum juga surut. Genangan air sisa hujan masih merendam Jalan KL Yossudarso Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (23/2).
Pantauan Sumut Pos di lokasi, sejumlah kenderaan pun terlihat kesulitan saat melintasi badan jalan yang tenggelam akibat tergenang air.

Terendamnya persimpangan ruas jalan yang berdekatan dengan kantor Polsekta Medan Labuhan, Kejaksaan dan Puskesmas Medan Labuhan itu, berakibat pada terganggunya arus lalu lintas kenderaan, antrean truk, sepeda motor dan kenderaan lainnya tampak menyesak di jalan yang kini sedang dalam tahap perbaikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu.

Beberapa warga setempat menyebut, keadaan banjir kerap terjadi bila hujan turun. Kondisi drainase yang ada saat ini dinilai kurang berfungsi maksimal, dan perlu dibangun secara permanen.

“Kami menyayangkan belum adanya tindakan berarti dari pemerintah, termasuk membangun secara permanen drainase yang ada,” ujar Ahyaruddin (46) warga Pasar Rambe, Medan Labuhan.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, H Rahudman Harahap sempat mengamuk di persimpangan jalan tersebut. Pemicunya, tak lain adalah genangan air merendam badan jalan dan tumpukan material pasir milik RSU Ameta Sejahtera yang dituding menyebabkan dangkalan drainase.

Camat Medan Labuhan, Zain Noval yang sempat didamprat orang nomor satu di Pemko Medan itu saat dikonfirmasi sumut pos terkait masih tergenangannya air dipersimpangan jalan dimaksud menjelaskan, penyebab genangan air itu dikarenakan kondisi drainase dari Jalan KL Yosudarso Km 13,5 Martubung hingga Km 20 Medan Labuhan atau sepanjang 6,5 kilometer, belum tersentuh pembangunan secara permanen.

“Itu yang menjadi penyebabnya, dan soal drainase itu juga sudah kita laporkan ke UPT Dinas PU Bina Marga Kota Medan. Tapi yang menjadi permasalahan adalah drainase disepanjang jalan itu merupakan tanggungjawab Pemprovsu,” kata Noval. (rul)

LABUHAN- Sehari pasca aksi amukan Wali Kota Medan, H Rahudman Harahap, kondisi banjir ternyata belum juga surut. Genangan air sisa hujan masih merendam Jalan KL Yossudarso Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (23/2).
Pantauan Sumut Pos di lokasi, sejumlah kenderaan pun terlihat kesulitan saat melintasi badan jalan yang tenggelam akibat tergenang air.

Terendamnya persimpangan ruas jalan yang berdekatan dengan kantor Polsekta Medan Labuhan, Kejaksaan dan Puskesmas Medan Labuhan itu, berakibat pada terganggunya arus lalu lintas kenderaan, antrean truk, sepeda motor dan kenderaan lainnya tampak menyesak di jalan yang kini sedang dalam tahap perbaikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu.

Beberapa warga setempat menyebut, keadaan banjir kerap terjadi bila hujan turun. Kondisi drainase yang ada saat ini dinilai kurang berfungsi maksimal, dan perlu dibangun secara permanen.

“Kami menyayangkan belum adanya tindakan berarti dari pemerintah, termasuk membangun secara permanen drainase yang ada,” ujar Ahyaruddin (46) warga Pasar Rambe, Medan Labuhan.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, H Rahudman Harahap sempat mengamuk di persimpangan jalan tersebut. Pemicunya, tak lain adalah genangan air merendam badan jalan dan tumpukan material pasir milik RSU Ameta Sejahtera yang dituding menyebabkan dangkalan drainase.

Camat Medan Labuhan, Zain Noval yang sempat didamprat orang nomor satu di Pemko Medan itu saat dikonfirmasi sumut pos terkait masih tergenangannya air dipersimpangan jalan dimaksud menjelaskan, penyebab genangan air itu dikarenakan kondisi drainase dari Jalan KL Yosudarso Km 13,5 Martubung hingga Km 20 Medan Labuhan atau sepanjang 6,5 kilometer, belum tersentuh pembangunan secara permanen.

“Itu yang menjadi penyebabnya, dan soal drainase itu juga sudah kita laporkan ke UPT Dinas PU Bina Marga Kota Medan. Tapi yang menjadi permasalahan adalah drainase disepanjang jalan itu merupakan tanggungjawab Pemprovsu,” kata Noval. (rul)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/